Semua tulisan dari jalu.atmaja88@gmail.com

Kasad: Jangan Dijadikan Polemik, TNI Patuh pada Keputusan Negara

BATURAJA, tniad.mil.id – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., berdialog dengan awak media selepas mengunjungi Lahan Ketahanan Pangan di Puslatpur Baturaja dan penyerahan sertifikat tanah oleh Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid kepada Kasad atas lahan Puslatpur seluas 42.000 hektar yang dikelola oleh Puslatpur TNI AD. Kasad berkesempatan menyampaikan beberapa hal penting terkait revisi UU TNI, Rabu (12/3/2025).

Menanggapi revisi UU TNI yang sedang dibahas DPR, termasuk rencana penambahan masa pensiun prajurit hingga 60 tahun, Kasad menyatakan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari kebijakan negara yang akan diputuskan setelah melalui diskusi dan pertimbangan dari berbagai aspek, termasuk kemampuan keuangan negara serta kebutuhan organisasi TNI.

“Saya rasa tidak perlu diperdebatkan. Silakan saja nanti bagaimana kebijakan negara. Bagaimana kemampuan keuangan, nanti kita diskusi jabatan di ketentaraan, dan lain sebagainya. Setelah kita menyampaikan di diskusi, yang akan dilaksanakan besok,” imbuhnya.

Selanjutnya, Kasad juga menyampaikan tentang prajurit TNI yang masuk kementerian dan lembaga lain. Dirinya meminta agar status prajurit TNI aktif yang menduduki jabatan di kementerian maupun lembaga negara jangan dijadikan sebagai polemik. TNI akan selalu patuh pada keputusan negara dan mengikuti aturan yang berlaku.

“Silakan saja didiskusikan, apakah tentara harus alih status, apakah tentara harus pensiun? Jadi tidak usah diperdebatkan seperti ribut kanan, kiri, ke depan, kaya kurang kerjaan. Nanti kan ada forumnya, kita bisa diskusikan. Kalau nanti keputusannya seperti itu, ya kami ikut. Kami (TNI AD) akan loyal seratus persen dengan keputusan,” tegas Kasad.

“Jadi tidak usah ramai bikin ribut di media, ini itu lah, Orde Baru lah, tentara dibilang hanya bisa membunuh dan dibunuh. Menurut saya, otak-otak (pemikiran) seperti ini, kampungan menurut saya,” ujarnya geram terhadap pihak-pihak yang berperilaku tebang pilih dan saat ini “menyerang” institusi TNI AD lewat isu-isu tersebut. “Ini orang waktu ada salah satu institusi masuk ke semua kementerian, nggak ribut gitu loh. Apakah dia bekerja di institusi itu? Nah, ini perlu media-media tanggap seperti itu. Apakah agen asing kah atau apa?” ujarnya. “Kita nggak ribut, karena kami melihat anggota-anggota TNI AD punya potensi. Silakan didiskusikan, apakah kami boleh mendaftar, atau ada sidangnya, atau ditentukan oleh Presiden, silakan saja. Tapi jangan menyerang institusi,” tegas Kasad.

Sementara itu, terkait polemik diberikannya kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada Sekretaris Kabinet Letkol Inf Teddy Indra Wijaya, Kasad menegaskan bahwa hal itu sepenuhnya merupakan kewenangan Panglima TNI dan dirinya sebagai Kasad.

“Itu kewenangan Panglima TNI dan saya. Ada seseorang yang dianggap mampu membantu Presiden dan mengoordinasikan tugasnya dengan baik, lalu diberi kenaikan pangkat. Apa masalahnya? Ada orang yang pernah di Papua, temennya yang bertempur betul dan komplain pangkatnya nggak naik-naik. Saya pengen tahu siapa orangnya. Betul nggak dia (orang tersebut) benar-benar bertempur, atau pernah perang nggak dia? Jadi itu kewenangan kami (Panglima TNI dan Kasad). Jangan diintervensi terus. Kami bekerja secara profesional, jika sudah diputuskan, kami akan ikut (melaksanakan keputusan),” tegas Kasad.

“Kita (TNI) tidak mengikuti pemungutan suara. Hak kita nggak ada, karena apa? Karena dianggap masih rawan. Makanya kita harus punya undang-undang sendiri. Bukan kami pengen enak. Apa enaknya, apa untungnya dengan bikin undang-undang sendiri di kalangan militer? Apakah kami hebat? Kami juga tidak mau punya anggota penjahat. Kita hukum juga. Saya jamin anggota-anggota misalnya (melakukan) kegiatan ilegal, kita hukum,” ujarnya lebih lanjut.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid juga menyerahkan sertifikat tanah kepada Kasad atas lahan Puslatpur seluas 42.000 hektar yang dikelola oleh Puslatpur TNI AD. (Dispenad)

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0304/Agam Bersama Warga Gotong Royong Tanam Padi untuk Ketahanan Pangan

Agam, 2 Februari 2025 – Semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat kembali terlihat dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 0304/Agam. Anggota Satgas TMMD bersama warga Jorong Subarang, Nagari Balingka, Kabupaten Agam, bergotong royong menanam padi sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Puluhan personel Satgas TMMD yang dipimpin oleh Pelda Roni turut serta dalam proses penanaman padi di lahan seluas 2000 meter milik Ibu Sumarni. Kehadiran para prajurit tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat.

Dandim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, SH., M.Tr (Han), menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sektor pertanian. “Penanaman padi ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang juga merupakan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Jorong Subarang dapat terus meningkatkan hasil pertanian mereka,” ujarnya.

Selain sektor pertanian, program TMMD Ke-123 juga mencakup pembangunan infrastruktur, seperti pembuatan jalan, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta perbaikan mushola dan MCK. Meskipun dihadapkan pada tantangan musim kemarau, kerja sama antara TNI dan masyarakat tetap solid demi memastikan keberhasilan program yang bermanfaat bagi warga setempat.

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0304/Agam Bantu Warga Tanam Padi.

Agam – Tampak anggota Satgas bersama warga melakukan penanaman padi secara gotong royong, Guna mempererat Kemanunggalan TNI- Rakyat dalam Program TMMD Ke-123 TA 2025 Kodim 0304/Agam, Jorong subarang, Nagari Balingka, Kabupaten Agam, Ternyata tidak hanya mengerjakan program pembangunan fisik dan non fisik saja. Namun dibalik dibangunnya sarana, prasarana yang kurang memadahi menjadi memadahi, juga ada unsur memupuk kedekatan emosional yang mendalam antara TNI dan rakyat.

Salah satunya yang dilakukan Satgas TMMD ke-123 Kodim 0304/Agam kali ini, tetap semangat memaksimalkan pekerjaan demi mempersembahkan yang terbaik bagi warga Jorong subarang Khususnya sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan. anggota Satgas TMMD, di Jorong Subarang, Nagari Balingka, Kabupaten Agam,Minggu (02/02/2025).

Puluhan anggota Satgas TMMD yang di pimpin Pelda Roni berbaur bersama warga menanam padi di lahan milik Ibu Sumarni, seluas 2000 meter.

Dandim Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, SH.,M.Tr (Han) mengatakan, kegiatan yang dilakukan anggota Satgas TMMD merupakan wujud kepedulian dalam membantu warga meninggkatkan hasil pertanian. “Penanaman padi merupakan bagian program ketahanan pangan dan menjadi program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat, sehingga hal ini menjadi salah satu fokus kami dalam pelaksanaan kegiatan TMMD di Jorong Subarang,” terangnya.

Ia menambahkan, salah satu sasaran tambahan TMMD Ke-123 Kodim 0304/Agam yang masih dikerjakan, yakni pembuatan jalan, RTLH, rehab Mushola dan MCK“ Meskipun dihadapkan dengan musim kemarau, dengan adanya masalah kekeringan dapat diatasi sehingga masyarakat bisa mengolah lahan tanam padi dengan mudah,” pungkasnya.(**).

Satgas TMMD Kodim 1019/Ktg Percepat Pembangunan Jalan, Wujudkan Akses Lebih Baik untuk WargaSatgas TMMD Kodim 1019/ktg Maksimalkan Pembangunan Jalan di Desa Tumbang Panggo

Katingan – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-123 Kodim 1019/Ktg terus menggenjot pengerjaan fisik, khususnya pembuatan badan jalan di Desa Tumbang Panggo, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat selesai tepat waktu.

Pasi Ter Kodim 1019/Ktg, Lettu Inf Syam Herif Paus, menegaskan bahwa seluruh personel Satgas TMMD bekerja maksimal demi mempercepat proses pembangunan.

“Sampai hari ini, seluruh personel Satgas TMMD terus bekerja maksimal untuk percepatan pembangunan badan jalan,” ujarnya.

Berbagai alat dan potensi pendukung dikerahkan agar proses pengerjaan berjalan lebih cepat dan efisien.

“Semua kekuatan dikerahkan. Tidak ada kata lain kecuali kerja total dengan segala kemampuan yang ada untuk segera merampungkan pembangunan badan jalan ini,” tambahnya.

Sebagai bentuk perhatian terhadap keberhasilan program TMMD, Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD, Brigjen TNI Dedi Prihatmodjo, S.I.P., M.Han, yang meninjau langsung lokasi kegiatan pada Kamis (27/02/2025), memberikan apresiasi terhadap kinerja Satgas TMMD dan partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan.

“Saya melihat sendiri bagaimana anggota Satgas TMMD dan masyarakat bahu-membahu dalam pembangunan jalan ini. Semangat gotong royong seperti inilah yang harus terus kita jaga. Program TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkap Brigjen Dedi.

Dengan kerja sama yang solid antara Satgas TMMD dan warga setempat, diharapkan pembangunan badan jalan ini dapat segera rampung dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Tumbang Panggo.

Pemimpin di Garis Depan, Dansatgas TMMD 1618/TTU Turun Langsung Bangun Desa

Menjadi seorang komandan bukan hanya soal pangkat dan jabatan, tetapi juga tentang tanggung jawab besar untuk memastikan kesejahteraan rakyat. Itulah yang dilakukan oleh Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., selaku Dansatgas TMMD Ke-123. Ia tak hanya mengawasi dari jauh, tetapi turun langsung ke Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Di bawah terik matahari, Dandim 1618/TTU menyusuri titik-titik pembangunan, mulai dari sekolah, sumur bor, hingga rumah tidak layak huni yang akan direnovasi. Baginya, kehadiran seorang pemimpin di lapangan adalah bentuk nyata dari kepedulian dan tanggung jawab kepada masyarakat.

“Kami tidak hanya membangun sekolah, tetapi juga memastikan adanya fasilitas penunjang seperti sumur bor dan MCK. Kami ingin setelah pembangunan selesai, masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Program TMMD Ke-123 ini tidak hanya berfokus pada pembangunan ruang kelas baru, tetapi juga penahan tembok sekolah, rabat jalan, dan satu paket sumur bor. Setelah evaluasi di lapangan, diputuskan pula tambahan satu titik sumur bor, pembangunan MCK di SMP Lanaus, serta renovasi rumah warga yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Lebih dari sekadar proyek pembangunan, TMMD adalah bentuk nyata dari semangat “TNI Bersama Rakyat, Negara Kuat.” Dansatgas TMMD 1618/TTU ingin memastikan bahwa kehadiran TNI di desa benar-benar membawa perubahan positif.

Dengan berpegang teguh pada prinsip “Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat,” Satgas TMMD terus bergerak, bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Desa Lanaus.

TNI Hadir untuk Negeri! Dandim 1618/TTU Tinjau Langsung Progres TMMD Ke-123 di Desa Lanaus

Jumat 28 Februari 2025., Komitmen TNI dalam membangun negeri kembali dibuktikan! Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., Selaku Dansatgas TMMD Ke-123 meninjau langsung lokasi sasaran TMMD di SDN Lanaus, Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan seluruh progres pembangunan berjalan sesuai rencana, termasuk pembangunan sekolah, sumur bor, dan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).

Dalam kesempatan ini, Dandim 1618/TTU mengecek langsung kondisi bangunan sekolah SDN Lanaus, serta meninjau sasaran tambahan TMMD berupa pembangunan sumur bor dan renovasi RTLH. Menurutnya, Bahwa program TMMD ini tidak hanya berfokus pada pembangunan sekolah, tetapi juga menyasar fasilitas vital lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Kami tidak hanya membangun sekolah, tetapi juga menyiapkan fasilitas penunjang seperti sumur bor dan MCK. Kami ingin memastikan bahwa setelah Pembangunan ini selesai, masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” ujar Dandim.

“Dalam program TMMD Ke-123 ini, sasaran utama kami meliputi pembangunan empat ruang kelas baru, penahan tembok belakang sekolah, rabat jalan sepanjang 70-80 meter, serta satu paket sumur bor. Namun, kami juga mendapat perintah langsung dari Komando Atas, Bapak KASAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., untuk memastikan bahwa program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dandim 1618/TTU.,

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi desa, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah desa dalam menentukan sasaran tambahan. Setelah melakukan evaluasi, diputuskan tiga sasaran tambahan, yaitu, Tambahan satu titik sumur bor, Pembangunan MCK di SMP Lanaus (karena sekolah tersebut belum memiliki fasilitas MCK yang memadai), Renovasi satu unit rumah tidak layak huni.

“Kami sudah meninjau langsung kondisi rumah yang akan direnovasi, dan memang sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, kami siap memulai renovasi pada Senin mendatang,” tegasnya.

Selain pembangunan yang sedang berlangsung, Dandim 1618/TTU juga memiliki visi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan warga Desa Lanaus. Salah satu program yang sedang dirancang adalah pembangunan lima titik sumur bor di desa tersebut untuk mengatasi kesulitan air bersih.

Dengan berpegang teguh pada 8 Wajib TNI, yang salah satunya berbunyi “Menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” Satgas TMMD berkomitmen penuh dalam membangun desa.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa program TMMD bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga wujud kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat dan masa depan generasi penerus di Desa Lanaus.

(PENDIM 1618/TTU)

Letjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M : Jenderal Bintang Tiga yang Meninjau TMMD Ke-123 Kodim 1619/Tabanan

Tabanan – Kehadiran Letnan Jenderal (Letjen) TNI Sonny Aprianto dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1619/Tabanan menjadi momen istimewa bagi warga setempat. Sebagai Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev), jenderal bintang tiga ini bukan hanya datang untuk meninjau, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan kedekatannya dengan masyarakat.

Lensa kamera wartawan beberapa kali menangkap momen menarik yang memperlihatkan kesederhanaan sang jenderal. Dengan santai, ia duduk di atas kursi kayu kecil, berbincang akrab dengan warga, mendengar langsung keluh kesah mereka, serta memberikan motivasi kepada prajurit yang tengah menjalankan tugas.

Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1990 ini dikenal sebagai sosok pemimpin yang bersahaja dan humanis. Saat ini, ia menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), posisi strategis yang menuntut wawasan luas serta pemahaman mendalam terhadap dinamika sosial dan pertahanan negara.

Namun, di balik jabatannya yang tinggi, Letjen Sonny tetap menampilkan sikap yang rendah hati. Dalam kunjungannya ke lokasi TMMD, ia tampak tidak berjarak dengan masyarakat, menanggalkan formalitas yang kaku, dan lebih memilih membaur dengan warga. Ini adalah potret nyata dari filosofi TNI yang selalu berada di tengah rakyat dan berjuang untuk kepentingan mereka.

Kehadiran Letjen TNI Sonny di lokasi TMMD bukan sekadar kunjungan formalitas. Ia terlihat berkeliling meninjau berbagai program pembangunan yang sedang berjalan, mulai dari pembangunan pompa Hindram, rehabilitasi rumah tidak layak huni, hingga program sosial lainnya. Dengan penuh perhatian, ia berbicara dengan para prajurit yang bekerja di lapangan, memastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Letjen TNI Sonny menyampaikan bahwa TMMD bukan hanya sekadar program fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat. “TMMD adalah bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami hadir untuk membantu dan memastikan bahwa pembangunan ini memberikan manfaat langsung bagi warga,” ujarnya.

Kehadiran Letjen TNI Sonny di tengah-tengah prajurit dan warga menjadi bukti bahwa seorang pemimpin sejati bukan hanya mengawasi dari kejauhan, tetapi turun langsung ke lapangan. Kesederhanaan dan kepeduliannya menjadi inspirasi, bahwa di balik pangkat dan jabatan tinggi, seorang pemimpin sejati adalah mereka yang mampu mendengar dan merasakan denyut nadi masyarakat yang dilayaninya.

Di akhir kunjungannya, Letjen TNI Sonny tak lupa memberikan apresiasi kepada seluruh personel TMMD dan warga yang telah bekerja sama dalam menyukseskan program ini. Baginya, keberhasilan TMMD bukan hanya soal infrastruktur yang terbangun, tetapi juga tentang semakin eratnya hubungan antara TNI dan rakyat. “Kemanunggalan TNI dan rakyat adalah kunci utama dalam menjaga persatuan dan ketahanan bangsa,” pungkasnya.

Dansatgas TMMD Ke-123 Kodim 1424/Sinjai Pimpin Acara Pemberian Paket Stunting dan Sembako Gratis untuk Warga

SINJAI. Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1424/Sinjai, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, S.E., M. Han, memimpin langsung acara pemberian 10 paket stunting dan 20 paket sembako gratis kepada warga Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai yang membutuhkan, Kamis (27/02/2025).

Kegiatan sosial ini berlangsung di lokasi pelaksanaan TMMD dan dihadiri oleh warga dari berbagai kalangan, terutama keluarga pra-sejahtera dan ibu-ibu dengan anak yang membutuhkan asupan gizi tambahan. Dalam kesempatan tersebut, Dansatgas TMMD menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur tetapi juga bantuan sosial.

“Kami tidak hanya membangun jalan dan fasilitas umum, tetapi juga ingin memastikan masyarakat mendapatkan manfaat langsung dari program TMMD ini. Bantuan paket stunting ini diharapkan dapat membantu pemenuhan gizi anak-anak, sementara sembako dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari warga,” ujar Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi dalam sambutannya.

Warga yang menerima bantuan pun mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Satgas TMMD. Salah satu penerima, Ibu Hijriani (37), mengaku sangat terbantu dengan adanya paket sembako dan gizi tambahan untuk anaknya. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Terima kasih kepada TNI yang sudah peduli dengan kami,” ungkapnya.

Kegiatan pemberian paket stunting dan sembako ini merupakan bagian dari rangkaian TMMD Ke-123 yang tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan angka stunting dapat berkurang dan kesejahteraan warga semakin meningkat.

Demi Sekolah Kokoh, Satgas TMMD Ke-123 dan Warga Desa Lanaus Bangun Pondasi Penahan

NTT-KEFAMENANU., Kamis 27 Februari 2025., Tak peduli panas terik maupun medan berat, Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1618/TTU bersama masyarakat Desa Lanaus tetap berjuang membangun pondasi penahan belakang SDN Lanaus. Pekerjaan ini sangat penting untuk mencegah risiko longsor yang dapat membahayakan bangunan sekolah baru.

Dengan tenaga dan alat sederhana, mereka menggali dan menyusun batu demi membangun dinding penahan yang kuat. Meski harus menghadapi tanah berbatu yang sulit ditembus, mereka tidak menyerah. Setiap warga dan personel TNI yang terlibat bekerja dengan penuh semangat, menyadari bahwa usaha ini demi generasi mendatang.

Salah satu warga, Bapak Yosep, mengungkapkan kebanggaannya. “Kami ingin sekolah ini berdiri kuat dan bertahan lama. Ini bukan hanya bangunan, tetapi harapan bagi anak-anak kami agar bisa belajar dengan nyaman,” katanya.

Gotong royong menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Sinergi antara TNI dan masyarakat menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga membangun rasa persatuan. Dengan semangat yang tak pernah padam, mereka yakin SDN Lanaus akan segera berdiri kokoh dan memberikan manfaat bagi anak-anak desa.

(PENDIM 1618/TTU).

Drumband Kartika Bahana Nusantara Tampil Memukau di Closing Ceremony IIMS 2025

JAKARTA, tniad.mil.id – Perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, ajang otomotif terbesar di Indonesia, akan resmi berakhir hari ini. Di malam Closing Ceremony yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2025), Drumband Kartika Bahana Nusantara tampil memukau dengan atraksi yang membangkitkan semangat dan kebanggaan nasional.

Dengan harmoni genderang, seruling, dan perkusi, Drumband Kartika Bahana Nusantara membawakan sejumlah lagu penuh semangat, di antaranya Mars TNI, Mars Kartika Eka Paksi, Anak Betawi, serta berbagai lagu lainnya. Mereka juga menampilkan formasi khusus bertema TNI dan IIMS, yang memeriahkan suasana penutupan acara.

Penampilan spektakuler ini berhasil menyedot perhatian pengunjung dan menjadi salah satu sorotan utama dalam Closing Ceremony IIMS 2025. Kehadiran Drumband Kartika Bahana Nusantara di ajang bergengsi ini merupakan hasil kerja sama dengan penyelenggara IIMS, sebagai bentuk apresiasi terhadap TNI AD yang turut berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk seni dan budaya.

Drumband Kartika Bahana Nusantara sendiri merupakan gagasan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang ingin menghadirkan unit drumband kebanggaan TNI AD sekaligus membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan prajurit maupun masyarakat.

Sebagai Pimpinan Latihan, Drumband ini dibina langsung oleh Waaspers Kasad Bidang Binwatpers Brigjen TNI Aji Mimbarno, dengan Koordinator Pelatih Paban VIII/Binkumtaltibprot Spersad Kolonel Inf Windarto dan Kasubditbinsikmilhib Ditajenad Kolonel Caj Yudi Wahyudi.

Terbentuk dalam kurun waktu dua bulan terakhir, Drumband Kartika Bahana Nusantara menjalani latihan intensif dengan melibatkan 213 prajurit TNI AD. Selain tampil dalam berbagai event nasional, unit drumband ini juga dipersiapkan untuk tugas-tugas protokoler TNI AD.

Keikutsertaan dan penampilan Drumband Kartika Bahana Nusantara di Closing Ceremony IIMS 2025 mencerminkan komitmen TNI AD dalam mendukung pembangunan nasional bersama seluruh komponen bangsa, menuju Indonesia