Semua tulisan dari jalu.atmaja88@gmail.com

Lepas Lelah, Satgas TMMD dan Warga Mancing Bareng di Sungai Desa

Mempawah – Di tengah padatnya kegiatan pembangunan fisik dalam program TMMD Ke-124, para prajurit Satgas bersama warga Desa Sungai Purun Kecil memilih mengisi waktu istirahat dengan kegiatan sederhana namun penuh makna yaitu memancing bersama di aliran sungai desa. Kegiatan ini menjadi bentuk kebersamaan yang mencairkan suasana formal antara TNI dan masyarakat.

Komandan Satgas TMMD Ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, mengungkapkan bahwa selain mempercepat pembangunan, kebersamaan seperti ini penting untuk membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat. “Mancing ini bukan sekadar hiburan. Ini juga cara kami menjalin komunikasi yang lebih hangat dan merakyat,” ujarnya.

Kegiatan memancing dilakukan dengan alat sederhana seperti joran bambu dan umpan alami. Beberapa warga bahkan menyiapkan cemilan sambil duduk bersantai di tepi sungai, menjadikan suasana makin akrab dan penuh canda tawa.

Menurut Letkol Benu, momen seperti ini sangat berharga. Selain menyegarkan pikiran setelah bekerja fisik seharian, kegiatan ini juga mempererat hubungan batin antara prajurit dan warga. “Kebersamaan ini yang kami harapkan bisa terus terjaga, bahkan setelah program TMMD selesai,” tambahnya.

Di akhir kegiatan, hasil pancingan dimasak bersama dan dinikmati ramai-ramai. Sebuah kebersamaan yang sederhana, namun membawa kesan mendalam.

Lepas Lelah, Satgas TMMD dan Warga Mancing Bareng di Sungai Desa

Mempawah – Di tengah padatnya kegiatan pembangunan fisik dalam program TMMD Ke-124, para prajurit Satgas bersama warga Desa Sungai Purun Kecil memilih mengisi waktu istirahat dengan kegiatan sederhana namun penuh makna yaitu memancing bersama di aliran sungai desa. Kegiatan ini menjadi bentuk kebersamaan yang mencairkan suasana formal antara TNI dan masyarakat.

Komandan Satgas TMMD Ke-124, Letkol Inf Benu Supriyantoko, mengungkapkan bahwa selain mempercepat pembangunan, kebersamaan seperti ini penting untuk membangun kepercayaan dan kedekatan emosional dengan masyarakat. “Mancing ini bukan sekadar hiburan. Ini juga cara kami menjalin komunikasi yang lebih hangat dan merakyat,” ujarnya.

Kegiatan memancing dilakukan dengan alat sederhana seperti joran bambu dan umpan alami. Beberapa warga bahkan menyiapkan cemilan sambil duduk bersantai di tepi sungai, menjadikan suasana makin akrab dan penuh canda tawa.

Menurut Letkol Benu, momen seperti ini sangat berharga. Selain menyegarkan pikiran setelah bekerja fisik seharian, kegiatan ini juga mempererat hubungan batin antara prajurit dan warga. “Kebersamaan ini yang kami harapkan bisa terus terjaga, bahkan setelah program TMMD selesai,” tambahnya.

Di akhir kegiatan, hasil pancingan dimasak bersama dan dinikmati ramai-ramai. Sebuah kebersamaan yang sederhana, namun membawa kesan mendalam.

Prasasti Sinergi TNI dan Kampus, Wujud Nyata Komitmen untuk Ketahanan Pangan

Mempawah – Komandan Satgas TMMD Ke-124 Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Benu Supriyantoko, menilai pembuatan prasasti kerja sama antara Kodim dan Universitas Tanjungpura sebagai tonggak penting dalam membangun kekuatan ketahanan pangan berbasis kolaborasi. Prasasti tersebut menjadi simbol nyata atas sinergi strategis antara dunia militer dan akademik.

Menurutnya, kolaborasi ini bukan hanya mencerminkan semangat gotong royong, tetapi juga memperkuat nilai-nilai bela negara melalui pendekatan pengabdian. “Kegiatan ini memperlihatkan bahwa ketahanan nasional tidak hanya dijaga dengan senjata, tetapi juga dengan pangan dan edukasi,” ujarnya.

Letkol Benu menjelaskan bahwa keterlibatan mahasiswa Program Magister Hukum Universitas Tanjungpura dalam kegiatan Kuliah Lapangan dan Pengabdian Masyarakat (KLPPM) di Desa Sungai Purun Kecil memberikan nilai tambah yang luar biasa dalam proses pemberdayaan warga.

“Pembuatan prasasti ini bukan sekadar simbol, tapi juga pengingat bahwa kebersamaan antara TNI dan kampus dapat menciptakan solusi konkret bagi masyarakat desa,” tambahnya.

Ia berharap kerja sama ini berlanjut, bahkan diperluas untuk menyentuh sektor-sektor lain yang juga memerlukan dukungan lintas sektor seperti pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.

Prasasti Sinergi TNI dan Kampus, Wujud Nyata Komitmen untuk Ketahanan Pangan

Mempawah – Komandan Satgas TMMD Ke-124 Kodim 1201/Mempawah, Letkol Inf Benu Supriyantoko, menilai pembuatan prasasti kerja sama antara Kodim dan Universitas Tanjungpura sebagai tonggak penting dalam membangun kekuatan ketahanan pangan berbasis kolaborasi. Prasasti tersebut menjadi simbol nyata atas sinergi strategis antara dunia militer dan akademik.

Menurutnya, kolaborasi ini bukan hanya mencerminkan semangat gotong royong, tetapi juga memperkuat nilai-nilai bela negara melalui pendekatan pengabdian. “Kegiatan ini memperlihatkan bahwa ketahanan nasional tidak hanya dijaga dengan senjata, tetapi juga dengan pangan dan edukasi,” ujarnya.

Letkol Benu menjelaskan bahwa keterlibatan mahasiswa Program Magister Hukum Universitas Tanjungpura dalam kegiatan Kuliah Lapangan dan Pengabdian Masyarakat (KLPPM) di Desa Sungai Purun Kecil memberikan nilai tambah yang luar biasa dalam proses pemberdayaan warga.

“Pembuatan prasasti ini bukan sekadar simbol, tapi juga pengingat bahwa kebersamaan antara TNI dan kampus dapat menciptakan solusi konkret bagi masyarakat desa,” tambahnya.

Ia berharap kerja sama ini berlanjut, bahkan diperluas untuk menyentuh sektor-sektor lain yang juga memerlukan dukungan lintas sektor seperti pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.

Lewat Komsos, Prajurit Satgas TMMD Ke-124 Wilayah Mempawah Bangun Kepercayaan Warga Desa Sungai Purun Kecil

Mempawah – Di tengah padatnya aktivitas pembangunan dalam program TMMD Ke-124, Prajurit Satgas Serda Sutrisno meluangkan waktu untuk menjalin komunikasi sosial (komsos) dengan tokoh masyarakat Desa Sungai Purun Kecil. Kegiatan ini dilaksanakan secara sederhana namun sarat makna di beranda rumah salah satu tokoh setempat.

Serda Sutrisno menjelaskan bahwa komsos ini merupakan bagian dari tugas Satgas dalam membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. “Kami ingin lebih dekat dengan warga. Kegiatan TMMD ini bukan hanya soal bangunan, tapi juga tentang hubungan sosial dan silaturahmi,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Serda Sutrisno mendengarkan berbagai harapan dan masukan dari tokoh masyarakat, seperti soal perawatan infrastruktur pasca-TMMD, serta keinginan warga agar kegiatan serupa bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Ia merasa bahwa pendekatan langsung seperti ini mampu menciptakan ikatan yang kuat antara TNI dan rakyat. “Mereka merasa dihargai, didengar. Ini jadi semangat tambahan bagi kami di lapangan,” tambahnya.

Dengan penuh kerendahan hati, Serda Sutrisno menyebut bahwa komunikasi sosial adalah cara terbaik untuk memperkuat sinergi dan memastikan program TMMD benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

Lewat Komsos, Prajurit Satgas TMMD Ke-124 Wilayah Mempawah Bangun Kepercayaan Warga Desa Sungai Purun Kecil

Mempawah – Di tengah padatnya aktivitas pembangunan dalam program TMMD Ke-124, Prajurit Satgas Serda Sutrisno meluangkan waktu untuk menjalin komunikasi sosial (komsos) dengan tokoh masyarakat Desa Sungai Purun Kecil. Kegiatan ini dilaksanakan secara sederhana namun sarat makna di beranda rumah salah satu tokoh setempat.

Serda Sutrisno menjelaskan bahwa komsos ini merupakan bagian dari tugas Satgas dalam membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. “Kami ingin lebih dekat dengan warga. Kegiatan TMMD ini bukan hanya soal bangunan, tapi juga tentang hubungan sosial dan silaturahmi,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Serda Sutrisno mendengarkan berbagai harapan dan masukan dari tokoh masyarakat, seperti soal perawatan infrastruktur pasca-TMMD, serta keinginan warga agar kegiatan serupa bisa berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Ia merasa bahwa pendekatan langsung seperti ini mampu menciptakan ikatan yang kuat antara TNI dan rakyat. “Mereka merasa dihargai, didengar. Ini jadi semangat tambahan bagi kami di lapangan,” tambahnya.

Dengan penuh kerendahan hati, Serda Sutrisno menyebut bahwa komunikasi sosial adalah cara terbaik untuk memperkuat sinergi dan memastikan program TMMD benar-benar menyentuh kebutuhan warga.

Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika Pasang Plastik Mulsa untuk Dukung Ketahanan Pangan

Mimika – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 1710/Mimika terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah pemasangan plastik mulsa di lahan ketahanan pangan yang sebelumnya merupakan lahan tidak produktif. Lahan tersebut berlokasi di Kampung SP6, Distrik Iwaka, Kab. Mimika.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga kesuburan tanah. Plastik mulsa berfungsi sebagai pelindung lahan dari gulma, mengurangi penguapan air secara berlebihan, serta menjaga kestabilan suhu tanah. Dengan demikian, tanaman dapat tumbuh lebih optimal.

Anggota Satgas TMMD Koptu Haris Koli turut aktif dalam pemasangan plastik mulsa tersebut bersama masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya non-fisik TMMD yang menyasar kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian, Kamis (22/5/2025).

Selain pembangunan infrastruktur seperti jalan dan rumah, program ketahanan pangan menjadi fokus penting Satgas TMMD. Harapannya, melalui penggunaan teknologi pertanian sederhana ini, hasil panen masyarakat akan meningkat dan kemandirian pangan di wilayah Iwaka semakin kuat.

Personel Satgas TMMD Sigap Bantu Warga yang Hendak Melahirkan

Timika – Aksi kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh personel Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1710/Mimika di Kampung Pigapu. Seorang ibu hamil yang hendak melahirkan dibantu oleh anggota Satgas untuk segera diantar ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) menggunakan kendaraan dinas. Kamis pagi (22/5/2025).

Kejadian bermula saat warga setempat, Ibu Adita Kaipika (22), mengalami kontraksi hebat di rumahnya pada pagi hari. Mendengar kabar tersebut, beberapa anggota Satgas yang tengah melaksanakan pembangunan rumah segera merespons dan sigap membawa Ibu Adita ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM).

“Kami langsung bergerak cepat setelah menerima informasi dari warga. Keselamatan ibu dan bayi adalah prioritas,” ujar Serka Nur Cholis, salah satu personel yang ikut mengantar.

Berkat kesigapan dan kepedulian para prajurit TNI, Ibu Adita berhasil sampai di rumah sakit dengan selamat dan saat ini sedang dalam penanganan tenaga medis.

Aksi ini mendapat apresiasi dari masyarakat desa, yang merasa kehadiran Satgas TMMD tidak hanya berdampak pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan rasa aman dan peduli kepada warga.

Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika Bangun Kedekatan Lewat Komunikasi Sosial di Tengah Kegiatan

Timika, Papua – Dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, personel Satgas TMMD Kodim 1710/Mimika tak hanya fokus pada pembangunan fisik, namun juga aktif menjalin komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat di sekitar lokasi kegiatan, Kamis (22/5/2025).

Di sela-sela kesibukan membangun infrastruktur desa, para prajurit menyempatkan diri untuk duduk bersama warga, berbincang santai, serta mendengarkan aspirasi dan harapan mereka. Kegiatan ini mencerminkan upaya TNI dalam membangun kedekatan emosional yang kuat dengan masyarakat, bukan sekadar hubungan formal antara aparat dan warga.

Serka Nur Cholis, salah satu personel Satgas TMMD, menuturkan bahwa kegiatan komsos ini merupakan pendekatan penting dalam setiap program TMMD. “Kami ingin hadir tidak hanya sebagai pelaksana pembangunan fisik, tetapi juga sebagai sahabat rakyat yang siap mendengar dan memberikan solusi,” ujarnya.

Warga Desa di lokasi TMMD menyambut positif interaksi yang terjalin. Mereka merasa diperhatikan dan dihargai, serta menilai kehadiran TNI memberikan rasa aman dan semangat baru dalam membangun desa.

Melalui komunikasi sosial yang intens, TMMD tidak hanya menjadi ajang pembangunan infrastruktur, tetapi juga ruang untuk mempererat ikatan antara TNI dan masyarakat. Semangat kebersamaan inilah yang menjadi fondasi utama dalam menciptakan desa yang maju dan mandiri.

TMMD ke-124 Kodim 1710/Mimika Masuki Tahap Pemasangan Dinding, Progres Bangunan Meningkat Signifikan

Timika – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 di Kampung Pigapu, Kabupaten Mimika, terus menunjukkan kemajuan. Pada Kamis (22/5/2025), Satgas TMMD mulai melakukan pemasangan dinding kamar rumah milik Ibu Sisilia, menandai pencapaian penting dalam progres pembangunan yang kini telah melampaui 60 persen.

Pelda Edi Mangende selaku koordinator tukang menyampaikan bahwa tahapan ini sangat vital dalam struktur rumah karena berhubungan langsung dengan kenyamanan dan keamanan penghuni. “Kami memastikan setiap elemen bangunan dikerjakan dengan presisi, tidak hanya kuat tapi juga rapi dan layak huni,” tegasnya.

Pekerjaan ini melibatkan warga secara aktif melalui sistem gotong royong, menciptakan suasana kolaboratif antara personel TNI dan masyarakat. Keterlibatan warga tak hanya mempercepat pengerjaan, tapi juga memperkuat rasa kebersamaan yang menjadi roh utama TMMD.

Program TMMD ke-124 ini dijadwalkan rampung dalam beberapa pekan ke depan. Selain meningkatkan infrastruktur perumahan, kegiatan ini juga mempererat hubungan sosial antara TNI dan warga setempat, sejalan dengan tujuan utama TMMD: membangun desa, memperkuat bangsa.