Mempawah – Kepergian Satgas TMMD dari Desa Purun Kecil menjelang berakhirnya program meninggalkan kesan mendalam di hati warga. Untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan perpisahan, warga bersama prajurit menggelar acara sederhana berupa pesta ayam panggang dan doa bersama.

“Bukan hanya jalan dan rumah yang mereka bangun, tapi juga ikatan batin. Kami merasa kehilangan seperti ditinggal saudara sendiri,” kata Pak Juanda Zakaria, tokoh masyarakat setempat.

Warga turut menyumbang bahan makanan, alat masak, dan bahkan lagu-lagu tradisional untuk menyemarakkan malam keakraban itu. Anak-anak pun tampak antusias berkumpul dan menikmati suasana yang penuh keceriaan.

Acara ditutup dengan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran program TMMD dan harapan akan kemajuan desa ke depan. Warga menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang.

“Terima kasih TNI, kalian bukan hanya prajurit, tapi bagian dari keluarga besar Purun Kecil,” ungkap Pak Ahmad penuh haru.

Desa Talio, Barsel, 3 Juni 2025 – Menjelang penutupan TMMD ke-124, Satgas TMMD Kodim 1012/Buntok di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, tengah fokus pada pengecoran jalan desa. Tahap ini menjadi krusial dalam menyempurnakan akses transportasi masyarakat.

Pengecoran dilakukan secara teliti dengan melibatkan warga setempat dalam gotong royong. Jalan yang telah dibuka dan diratakan kini diperkuat dengan cor beton agar lebih tahan lama dan aman digunakan.

Salah satu personel Satgas menyampaikan, “Kami berusaha sebaik mungkin agar hasil akhir pengecoran ini sesuai standar, demi kepuasan dan kenyamanan warga Desa Talio.”

Partisipasi warga desa sangat besar, mereka turut membantu proses pengecoran dan mendukung kelancaran pengerjaan. Semangat kebersamaan ini menjadi kunci keberhasilan proyek TMMD.

Dengan pengerjaan pengecoran yang hampir selesai, TMMD ke-124 tinggal menunggu waktu penutupan. Jalan baru ini diharapkan menjadi solusi akses yang meningkatkan mobilitas dan kesejahteraan masyarakat Desa Talio.

Mempawah – Menjelang penutupan TMMD Ke-124, prajurit Satgas dan warga Desa Purun Kecil menggelar malam perpisahan yang penuh kehangatan dan haru. Dansatgas, Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., menyampaikan rasa bangganya atas kebersamaan yang telah terjalin selama sebulan terakhir.

“Kebersamaan ini lebih dari sekadar kerja bakti. Ini adalah bentuk persaudaraan yang tumbuh dari semangat gotong royong. Malam ini kami berpisah, tapi hati kami akan tetap tinggal di sini,” ungkap Letkol Benu.

Acara yang digelar sederhana namun penuh makna itu diisi dengan kegiatan memanggang ayam, makan bersama, serta doa syukur atas selesainya program pembangunan. Api unggun dan tawa warga menambah suasana hangat malam itu.

Dansatgas mengungkapkan bahwa kebersamaan ini adalah bekal moral luar biasa bagi prajurit TNI dalam menjalankan tugas selanjutnya. Ia berharap semangat ini terus hidup di tengah masyarakat.

“Kami mohon pamit, tapi semoga jalan rabat beton, rumah layak huni, dan sumur bor yang kami bangun akan terus membawa manfaat,” pungkasnya.

Mempawah – Menjelang berakhirnya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124, suasana haru menyelimuti lokasi demplot ketahanan pangan Kodim 1201/Mempawah. Salah satu prajurit Satgas, Praka Edy Junaidi, memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto bersama warga, khususnya para ibu yang kerap membantu aktivitas di lokasi.

Praka Edy mengaku momen ini begitu berarti baginya. Ia menyebut bahwa interaksi dengan warga selama TMMD meninggalkan kesan mendalam. “Kami datang menjalankan tugas, tapi pulang membawa kenangan dan keluarga baru. Foto-foto ini akan menjadi pengingat kebersamaan yang tak tergantikan,” ujarnya.

Demplot pertanian, peternakan, dan perikanan menjadi saksi bisu kerja sama erat antara TNI dan warga. Di sela waktu luang, tawa dan canda sering tercipta antara prajurit dan masyarakat, terutama kaum ibu yang rutin menyuplai konsumsi serta semangat.

Dengan ponsel sederhana, Praka Edy mengabadikan suasana penuh kehangatan itu. Baginya, dokumentasi bukan sekadar gambar, melainkan lambang kedekatan dan rasa saling memiliki.

“TMMD ini bukan sekadar proyek pembangunan fisik. Lebih dari itu, ini tentang membangun hati dan hubungan antar manusia,” pungkas Praka Edy.

Mempawah – Dalam rangka penutupan TMMD Reguler Ke-124 yang akan digelar besok, Kodim 1201/Mempawah menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLin) Cabang Pontianak untuk menyelenggarakan bakti sosial pemeriksaan gula darah dan kolesterol secara gratis bagi masyarakat.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian TNI terhadap kondisi kesehatan warga setelah sebulan penuh bersama membangun desa. “Kegiatan fisik memang telah rampung, tapi TMMD juga harus meninggalkan jejak di sisi kemanusiaan. Inilah semangat kami,” ujarnya.

Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan langsung oleh tim dokter yang tergabung dalam PDS PatKLin, salah satunya adalah dr. Zuhria Novianty, Sp. Pk., yang juga merupakan Ketua Persit KCK Cabang XLV Kodim 1201 sekaligus istri Dansatgas TMMD.

“dr. Novi dan rekan-rekan dokter lainnya dengan sukarela turun langsung demi memastikan masyarakat mendapat edukasi dan deteksi dini terhadap risiko penyakit,” tambah Letkol Benu.

Kegiatan ini dipusatkan di lokasi acara penutupan TMMD, sehingga masyarakat yang hadir dapat memeriksakan kesehatannya sambil menikmati momentum terakhir TMMD bersama Satgas dan pemerintah desa.

Mempawah – Kebersamaan selama pelaksanaan TMMD Ke-124 tak hanya membuahkan hasil pembangunan fisik, tetapi juga menyemai rasa kekeluargaan antara prajurit dan warga. Menjelang berakhirnya program, beberapa ibu-ibu desa diajak berfoto bersama prajurit Satgas TMMD, sebagai bentuk kenang-kenangan yang begitu bermakna.

Salah satu warga, Bu Erna (45), mengungkapkan rasa harunya ketika diminta berpose bersama di demplot ketahanan pangan. “Kami merasa bangga bisa dekat dengan bapak-bapak tentara. Mereka sangat ramah, rendah hati, dan bekerja tanpa lelah. Foto ini akan kami simpan selamanya,” ujarnya.

Selama program berlangsung, para ibu tidak hanya menjadi penonton. Mereka aktif membantu dengan menyuplai makanan dan minuman, hingga sekadar menyapa untuk menyemangati para prajurit. Interaksi yang terjalin begitu akrab, seolah telah lama saling mengenal.

Bu Erna menyebut bahwa TMMD telah membawa semangat baru dan menyatukan dua sisi masyarakat — warga sipil dan prajurit. Ia berharap silaturahmi ini tetap terjaga, meskipun program telah selesai.

“Kalau rindu nanti, kami tinggal buka galeri foto. Di sana ada senyum dan semangat dari TMMD yang takkan pernah hilang,” tutupnya dengan mata berkaca-kaca.

Mempawah – Jelang penutupan TMMD Reguler Ke-124 Kodim 1201/Mempawah, dua desa bertetangga yakni Desa Purun Kecil dan Desa Purun Besar menunjukkan sinergi luar biasa demi suksesnya agenda kemanusiaan berupa bakti sosial pemeriksaan gula darah dan kolesterol gratis bagi masyarakat.

Kepala Desa Purun Kecil, Zainol Bahri, menyatakan rasa terima kasih yang mendalam kepada TNI serta Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLin) Cabang Pontianak atas perhatian terhadap warga. “Kami sangat bangga. Tidak hanya infrastruktur yang dibangun, tapi kesehatan warga juga diperhatikan. Ini menyentuh sisi paling mendasar kehidupan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Purun Besar, Basuni, yang wilayahnya dipinjam untuk pelaksanaan upacara penutupan, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami sangat terbuka. Justru kami senang karena masyarakat dari dua desa bisa sama-sama menerima manfaat dari program luar biasa ini,” katanya.

Kedua kepala desa berharap kegiatan serupa bisa terus dilakukan bahkan di luar momen TMMD. Mereka juga menyatakan kesiapan perangkat desa untuk membantu jalannya pemeriksaan besok agar tertib dan terkoordinasi.

“Kolaborasi ini luar biasa. TNI, tenaga medis, dan masyarakat bersatu. Inilah wajah pembangunan sejati,” tutup Sahrul.

Mempawah – Bagi sebagian warga Desa Purun Kecil dan sekitarnya, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 bukan hanya soal rabat beton, rumah layak huni, atau sumur bor. Bagi tokoh masyarakat setempat, kehadiran pemeriksaan gula darah dan kolesterol gratis yang digelar menjelang penutupan TMMD adalah hadiah perpisahan yang berkesan dan bermakna.

Salah satu tokoh masyarakat, Baharuddin (59), menyambut baik rencana bakti sosial yang digagas oleh Kodim 1201/Mempawah bekerja sama dengan PDS PatKLin Cabang Pontianak. Menurutnya, ini mencerminkan bahwa TMMD tidak hanya meninggalkan bangunan, tetapi juga kepedulian yang membekas.

“Kami yang tinggal di kampung kadang tidak sadar bahwa kesehatan itu penting. Dengan ada pemeriksaan gratis begini, kami jadi bisa tahu kondisi tubuh kami tanpa harus ke kota,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada dr. Zuhria Novianty, Sp. Pk., dan tim medis yang akan terjun langsung ke lapangan. “Jarang ada dokter yang mau turun langsung ke desa begini. Ini yang bikin kami merasa dihargai dan diperhatikan,” tambahnya.

Baharuddin berharap kegiatan seperti ini bisa jadi inspirasi bagi program-program pembangunan lainnya. “TMMD memberi contoh bahwa membangun desa harus menyentuh jasmani dan rohani. Terima kasih untuk semua pihak,” pungkasnya.

Mempawah — Lapangan bola di Desa Sungai Purun Besar dipastikan siap digunakan untuk pelaksanaan upacara penutupan TMMD Ke-124 yang dijadwalkan besok, 4 Juni 2025. Persiapan lokasi ini melibatkan kerja sama antara prajurit TNI, perangkat desa, dan warga sekitar.

Dansatgas TMMD Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., menyampaikan apresiasinya atas dukungan seluruh pihak yang telah bergotong royong membersihkan dan menata lapangan. “Walau program TMMD berlangsung di Purun Kecil, kami bersyukur pihak Desa Purun Besar bersedia meminjamkan lapangan terbaik mereka,” ujarnya.

Lapangan tersebut kini telah dirapikan dengan garis pembatas yang jelas, tenda-tenda tamu sudah berdiri, serta panggung utama telah selesai dibangun. Prajurit TNI juga turut mengecek kesiapan teknis seperti pengeras suara dan kelistrikan.

Menurut Dan SSK Kapten Czi Kiki Gunawan, kondisi lapangan cukup representatif untuk menggelar upacara penutupan. “Tempat luas dan mudah diakses warga dari dua desa, ini keputusan yang tepat,” ucapnya.

Penutupan TMMD direncanakan berlangsung meriah dan penuh khidmat, menandai selesainya seluruh sasaran fisik dan nonfisik yang telah dikerjakan bersama warga.

Mempawah – Penutupan program TMMD Ke-124 tidak hanya menjadi momen pamit bagi prajurit dan warga, tetapi juga menjadi panggung bakti sosial kemanusiaan. Besok, masyarakat Desa Sungai Purun Kecil dapat memanfaatkan layanan pemeriksaan gula darah dan kolesterol secara gratis yang merupakan wujud kepedulian PDS PatKLin Cabang Pontianak terhadap kesehatan masyarakat. Dalam kegiatan ini PDS Patklin Cabang Pontianak bekerja sama dengan Kodim 1201/Mempawah.

Ketua Persit KCK Cabang XLV dan istri Dansatgas TMMD, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan deteksi dini dan edukasi penting kepada masyarakat, khususnya di pedesaan bahwa “Sehat itu investasi jangka panjang. Kami ingin masyarakat paham dan peduli terhadap kesehatannya,”

“kolesterol dan gula darah tinggi sering kali tidak disadari, padahal dapat memicu komplikasi serius. Pemeriksaan sederhana menjadi langkah awal untuk pencegahan.

Bersama tim dokter dari PDS PatKLin Cabang Pontianak akan langsung melayani warga di area lapangan tempat upacara penutupan TMMD digelar. Tim juga siap memberikan konsultasi singkat hasil pemeriksaan kepada masyarakat yang memerlukan.

“Ini bentuk kecil dari pengabdian kami, agar momen penutupan TMMD juga membawa manfaat bagi kesehatan warga,”