Semua tulisan dari jalu.atmaja88@gmail.com

Jembatan Harapan: Warga Talio Sambut Rampungnya Proyek TMMD

Barito Selatan – Senyum sumringah menyambut rampungnya pembangunan jembatan yang menjadi bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Kodim 1012/Buntok. Bertempat di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, jembatan itu kini telah resmi bisa digunakan, Selasa (03/06/2025).

Jembatan ini menjadi urat nadi baru yang menghubungkan wilayah antar desa, memudahkan akses transportasi dan mobilitas warga. Pembangunan dilakukan secara gotong royong oleh Satgas TMMD bersama masyarakat, memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun daerah.

Dansatgas TMMD Reguler Ke-124, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, S.E., M.Han., menyampaikan rasa syukur atas terselesaikannya proyek ini.

“Ini merupakan hasil kerja keras seluruh personel Satgas TMMD dan partisipasi aktif masyarakat. Semoga bisa bermanfaat bagi warga dalam jangka panjang,” ujarnya.

Salah satu warga menyebut jembatan ini bukan sekadar infrastruktur, tetapi simbol harapan.

“Ini bukan sekadar jembatan, tapi penghubung harapan dan masa depan kami. Kami berterima kasih kepada TNI dan seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD ini,” pungkasnya.

Satgas TMMD Kebut Jalan Penghubung, Alat Berat Dikerahkan di Detik Akhir

Barito Selatan – Memasuki penghujung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Kodim 1012/Buntok, aktivitas di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, semakin padat. Pengerjaan jalan penghubung antar desa kini dikebut dengan bantuan alat berat dan tambahan personel, Selasa (03/06/2025).

Satgas TMMD mengerahkan seluruh sumber daya untuk menyelesaikan perataan dan pemadatan akhir pada jalan yang menghubungkan Desa Danau Ganting dan Desa Talio. Jalan ini diharapkan menjadi jalur vital bagi mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.

Dansatgas TMMD Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, S.E., M.Han., menegaskan bahwa timnya memaksimalkan setiap jam yang tersisa.

“Kami maksimalkan sisa waktu dengan pengerahan alat berat dan personel tambahan. Kondisi cuaca yang cukup mendukung juga sangat membantu percepatan pekerjaan,” ujarnya.

Dengan perbaikan akses ini, masyarakat di dua desa tersebut akan menikmati peningkatan konektivitas yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari.

Akses Terbuka, Harapan Tumbuh: Jembatan TMMD Resmi Digunakan Warga Talio

Barito Selatan – Warga Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, Kabupaten Barito Selatan, kini bisa bernapas lega. Jembatan yang dibangun dalam rangka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-124 Kodim 1012/Buntok, resmi rampung dan mulai digunakan pada Selasa (03/06/2025).

Jembatan ini menjadi penghubung strategis antar desa yang sebelumnya sulit dijangkau. Proyek ini dibangun oleh Satgas TMMD bersama masyarakat setempat yang bahu membahu mewujudkan akses yang lebih baik bagi wilayahnya.

Dansatgas TMMD Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, S.E., M.Han., mengapresiasi semangat kolektif yang ditunjukkan seluruh pihak.

“Ini bukan hanya hasil kerja kami di lapangan, tetapi juga bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat. Semoga keberadaan jembatan ini bisa memberi manfaat luas, terutama dalam mempermudah mobilitas dan perekonomian warga,” ungkapnya.

Seorang warga Desa Talio pun turut menyampaikan rasa syukurnya atas terbangunnya jembatan tersebut.

“Kami melihat ini bukan hanya sebagai jembatan fisik, tapi sebagai pintu harapan untuk masa depan kami yang lebih baik.”

Akses Mulus di Depan Mata, TMMD Tancap Gas di Akhir Program

Barito Selatan – Detik-detik terakhir pelaksanaan TMMD Reguler Ke-124 tak menyurutkan semangat Satgas di lapangan. Justru sebaliknya, pengerjaan jalan di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, digenjot dengan intensitas tinggi. Selasa (03/06/2025), alat berat terus dioperasikan untuk merampungkan tahapan akhir berupa perataan dan pemadatan.

Jalan yang menghubungkan Desa Talio dengan Desa Danau Ganting ini menjadi proyek strategis dalam program TMMD. Fungsinya vital: sebagai jalur utama distribusi hasil tani dan aktivitas warga sehari-hari.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, S.E., M.Han., menyampaikan optimismenya terhadap pencapaian target tepat waktu.

“Kami kerahkan alat berat dan tenaga tambahan. Cuaca yang mendukung jadi faktor penting yang mempercepat progres lapangan,” jelasnya.

Warga berharap, setelah jalan rampung sepenuhnya, akses antar desa akan semakin lancar, membawa dampak ekonomi dan sosial yang nyata.

Gotong Royong di Ujung Proyek, Warga dan TNI Satukan Tenaga Cor Jalan

Barito Selatan – Di tengah teriknya matahari Desa Talio, semangat gotong royong menyala. Puluhan warga bersama Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok bergotong royong menyelesaikan tahap akhir pengecoran jalan, Selasa (03/06/2025).

Dengan alat seadanya—ember, cangkul, hingga sekop—warga berdatangan sejak pagi, menunjukkan antusiasme luar biasa dalam mendukung kelancaran proyek TMMD. Jalan yang menjadi target utama pembangunan tahun ini kini memasuki fase akhir, dan kebersamaan yang tercipta menjadi pemandangan yang menyentuh.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, S.E., M.Han., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi warga.

“Satgas sangat terbantu dengan partisipasi aktif masyarakat. Ini bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. Pengecoran jalan hampir selesai, dan kami optimistis bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.

Semangat kolektif antara TNI dan warga menjadi fondasi kuat dalam membangun desa, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara sosial.

Cor Jalan Jadi Ajang Guyub, Warga Talio dan TNI Tuntaskan Pembangunan Bareng

Barito Selatan – Suasana penuh semangat tergambar di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, saat warga dan anggota Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok bersama-sama menyelesaikan pengecoran jalan, Selasa (03/06/2025). Proyek jalan yang hampir rampung ini menjadi simbol kuatnya kerja sama antara rakyat dan TNI di ujung masa pelaksanaan TMMD.

Warga tanpa ragu turun tangan, membawa alat seadanya demi membantu proses pengecoran. Ada yang mengangkut adukan, ada pula yang meratakan permukaan jalan. Semuanya dilakukan dengan penuh semangat dan rasa memiliki.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, menyampaikan apresiasinya:

“Sejak pagi, puluhan warga tampak membawa alat seadanya—seperti ember, sekop, dan cangkul—untuk membantu personel TNI dalam proses pengecoran. Ini bentuk nyata kebersamaan yang luar biasa.”

Jalan ini nantinya diharapkan menjadi penghubung vital antarwilayah dan pembuka akses ekonomi bagi warga setempat. Namun lebih dari itu, proses pembangunannya telah menghadirkan rasa persatuan yang tak ternilai.

Rumah Baru, Harapan Baru: Finishing RTLH TMMD Hampir Rampung di Wungkur Baru

Barito Selatan – Harapan tentang rumah yang lebih layak perlahan menjadi kenyataan di Desa Wungkur Baru, Kecamatan Gunung Bintang Awai. Program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok kini memasuki tahap finishing dan akan segera bisa dihuni. Proses pembangunan ini menjadi salah satu sasaran utama TMMD tahun ini, dan pelaksanaannya berjalan sesuai target.

Selasa (03/06/2025), suasana penuh antusiasme terlihat di beberapa titik RTLH yang hampir rampung. Dinding rumah sudah tertutup rapi, atap berdiri kokoh, dan lantai mulai dirapikan—sebuah pemandangan yang sangat kontras dibandingkan kondisi awal rumah-rumah tersebut.

Dansatgas TMMD Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, S.E., M.Han., menegaskan bahwa program RTLH merupakan bagian penting dari misi sosial TMMD.

“Program RTLH ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama warga kurang mampu yang selama ini tinggal di rumah dengan kondisi memprihatinkan,” jelasnya.

Bagi warga penerima manfaat, rumah baru ini bukan hanya tempat tinggal, melainkan simbol kehidupan baru yang lebih layak dan bermartabat.

Finishing RTLH Dimulai, TMMD Hadirkan Kehangatan Baru di Wungkur Baru

Barito Selatan – Di Desa Wungkur Baru, Kecamatan Gunung Bintang Awai, secercah perubahan besar sedang terjadi. Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 1012/Buntok kini tengah menyelesaikan tahap akhir pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang sejak awal program menjadi fokus utama.

Selasa (03/06/2025), beberapa rumah yang direnovasi terlihat hampir siap dihuni. Proses finishing seperti pengecatan, pemasangan lantai, dan pembersihan akhir sedang dilakukan. Bagi warga penerima manfaat, rumah ini adalah anugerah yang tak ternilai.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, menyampaikan bahwa pembangunan RTLH berlangsung tanpa hambatan berarti.

“Pengerjaan RTLH berjalan lancar dan sesuai target. Ini adalah bentuk nyata komitmen TNI untuk hadir langsung di tengah masyarakat, memberikan solusi atas kebutuhan dasar seperti tempat tinggal,” ujarnya.

Melalui program ini, TMMD bukan hanya membangun fisik, tetapi juga mengembalikan martabat dan semangat hidup masyarakat yang sebelumnya tinggal dalam keterbatasan.

Hampir Rampung, Rehabilitasi Rumah Warga Jadi Bukti Nyata Kepedulian TNI

Barito Selatan – Pekerjaan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Wungkur Baru, Kecamatan Gunung Bintang Awai, yang menjadi bagian dari program TMMD Reguler Ke-124 Kodim 1012/Buntok, kini hampir selesai. Hingga Selasa (03/06/2025), progres pembangunan telah mencapai lebih dari 90 persen, menyisakan sentuhan akhir sebelum bisa dihuni oleh warga penerima manfaat.

Program ini bukan hanya menyasar perbaikan fisik bangunan, tetapi juga menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap kualitas hidup masyarakat, khususnya mereka yang selama ini tinggal di rumah-rumah yang tak layak secara struktural dan kesehatan.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, S.E., M.Han., menyampaikan bahwa rehabilitasi RTLH dilakukan dengan semangat gotong royong dan pengabdian.

“Program rehab RTLH ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat. Kami ingin warga bisa menikmati hunian yang lebih aman, sehat, dan nyaman,” tegasnya.

Dengan target penyelesaian sebelum penutupan TMMD, Satgas terus menuntaskan pekerjaan dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat sebagai landasan utama.

Tuntas Sebelum Penutupan, Satgas TMMD Pacu Finishing RTLH Wungkur Baru

Barito Selatan – Suara palu, derit kayu, dan hiruk pikuk aktivitas masih menggema di Desa Wungkur Baru. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi salah satu fokus TMMD Reguler Ke-124 Kodim 1012/Buntok telah memasuki tahapan akhir. Progresnya telah menyentuh angka 90 persen, dan Satgas terus berpacu dengan waktu untuk menuntaskannya sebelum program berakhir secara resmi.

Selasa (03/06/2025), rumah-rumah yang dulunya rapuh kini berubah kokoh. Tampak jelas wujud nyata kepedulian dari TNI terhadap masyarakat desa, yang selama ini harus hidup dalam kondisi hunian yang tidak memadai.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Langgeng Pujut Santoso, mengatakan:

“Dengan rehabilitasi ini, warga penerima manfaat dapat menikmati hunian yang lebih aman, sehat, dan nyaman. Ini juga menjadi bukti pengabdian Satgas TMMD dalam membangun bukan hanya fisik desa, tetapi juga kehidupan masyarakatnya.”

Semangat pengabdian tanpa pamrih terus digaungkan dalam setiap ayunan palu dan setiap lembar dinding yang dipasang, mempertegas bahwa TMMD bukan sekadar proyek, melainkan jembatan antara harapan dan kenyataan.