Sakuru-Bima, 25 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Serda Sulaiman, Babinsa Desa Sakuru, Koramil 1608-07/Monta, turun langsung membantu petani dalam kegiatan panen padi di So Lapa, Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor pertanian, demi mewujudkan swasembada pangan di tingkat lokal.

Serda Sulaiman menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan pertanian bukan hanya sebatas pendampingan, tetapi juga bagian dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan hasil produksi pangan. Ia mengajak para petani untuk terus bekerja sama dan menerapkan teknik pertanian yang lebih efektif guna memastikan ketersediaan pangan yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Melalui kegiatan panen ini, diharapkan hubungan antara TNI dan masyarakat semakin erat, serta memberikan motivasi bagi para petani untuk terus meningkatkan produksi pertanian. Program ketahanan pangan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa melalui hasil pertanian yang optimal.

Sumbawa Barat, NTB – Terik matahari yang menyengat tak menjadi penghalang bagi personel Satgas TMMD ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat untuk terus bekerja keras menyelesaikan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Dusun Jorok Tiram, Desa Batu Putih, Kecamatan Taliwang, Selasa (25/02/2025).

Dengan penuh semangat, personel Satgas TMMD bersama masyarakat bahu-membahu mengerjakan pembangunan lima unit RTLH yang menjadi salah satu sasaran utama program TMMD kali ini. Mereka sadar bahwa setiap tetes keringat yang tercurah adalah wujud pengabdian kepada masyarakat, menghadirkan hunian yang lebih layak bagi mereka yang membutuhkan.

Pasi Ter Kodim 1628, Kapten Inf Bambang, mengingatkan kepada seluruh personel yang tergabung dalam Satgas TMMD bahwa hasil kerja keras mereka bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga akan menjadi warisan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang.

“Apa yang kita kerjakan saat ini tidak hanya menjadi bukti pengabdian, tetapi juga amal ibadah yang akan terus dikenang oleh warga. Kita harus bekerja dengan hati dan memberikan yang terbaik,” ungkapnya.

Hingga saat ini, progres pembangunan RTLH sudah mencapai 30% dan terus dikebut agar selesai tepat waktu. Dengan semangat kebersamaan serta gotong royong antara TNI dan masyarakat, diharapkan proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga Dusun Jorok Tiram.

Bima, 25 Februari 2025 – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Desa Nisa, Sertu Busyran, anggota Koramil 1608-04/Woha, bersama pemerintah Kecamatan Woha dan masyarakat setempat, menggelar gotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat. Kegiatan yang berlangsung di Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ini bertujuan untuk menghilangkan genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab DBD.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk perwakilan Puskesmas Woha Hj. Ida Nursida, S.Kep., Ners., Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Nisa, Kepala Desa, para kepala dusun, RT, RW, serta masyarakat setempat. Bersama-sama, mereka membersihkan parit, selokan, dan genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk. Gotong royong ini menjadi bentuk nyata kepedulian bersama dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah wabah penyakit.

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Busyran mengimbau masyarakat agar terus menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan. Ia menekankan bahwa lingkungan yang bersih tidak hanya menciptakan kenyamanan, tetapi juga dapat mencegah berbagai penyakit. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan demi menciptakan Desa Nisa yang sehat dan bebas dari DBD.

SINJAI. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai bersama warga melaksanakan kegiatan pembersihan sampah yang berserakan di Pasar Tradisional Careha, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, Selasa (25/02/2025)

Pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas ekonomi warga sering kali mengalami permasalahan kebersihan akibat penumpukan sampah. Oleh karena itu, Satgas TMMD bersama masyarakat bergotong royong membersihkan area pasar, termasuk saluran drainase dan tempat pembuangan sampah, agar tidak menjadi sumber penyakit. Selain pembersihan, personel TNI juga memberikan edukasi kepada pedagang dan pengunjung pasar mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Dan SSK TMMD ke-123, Letda Inf Muh Alikabar menekankan bahwa kebersihan lingkungan merupakan faktor penting dalam mencegah berbagai penyakit, terutama yang disebabkan oleh sampah dan genangan air. “Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan pasar agar tetap sehat dan nyaman bagi semua,” ujarnya.

Dan SSK jugamenambahkan bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat. “TNI hadir untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik, salah satunya dengan memastikan kebersihan fasilitas umum seperti pasar tradisional ini,” katanya.

Dengan adanya aksi bersih-bersih ini, diharapkan pasar tradisional Careha menjadi lebih bersih dan nyaman, sehingga dapat mendukung aktivitas ekonomi warga tanpa khawatir akan risiko kesehatan. Satgas TMMD bersama masyarakat akan terus melakukan upaya kebersihan berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit.

Tarakan – Guna untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan memenuhi kebutuhan sarana air bersih warga, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 123 Kodim 0907/Trk kembali membuat sumur bor di wilayah RT.20 Kel.Juata Permai,Selasa(25/02/2025).

Dansatgas TMMD ke-123 Kodim 0907/Trk Letkol Kav Jhon B.C.Simarmata.M.Han. mengungkapkan, pengeboran sumur ini guna memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat setempat. 

Sumur bor yang sedang dibangun tersebut dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sarana air bersih terutama di desa-desa yang masih kekurangan air bersih bagi masyarakat, untuk saat ini 3 pembangunan sumur bor sudah mulai dikerjakan, ” ujarnya.

Lanjut Dandim, dengan adanya kegiatan TMMD ke-123 Kodim 0907/Trk yang membangun sumur bor, sarana sumber air bersih dapat terpenuhi, serta membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih guna Keperluan sehari-hari. 

Dandim mengungkapkan bahwa pembangunan sumur bor ini menjadi salah satu sasaran tambahan yang dijalankan oleh tim Satgas.

“Kami tidak hanya fokus pada peningkatan jalan dan RTLH tapi juga memberikan perhatian pada kebutuhan air bersih masyarakat setempat,” ucapnya.

“Dengan adanya pembangunan sumur bor, diharapkan masyarakat yang berapa TMMD dapat mendapatkan akses air bersih yang lebih mudah dan aman. Hal ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat setempat,” jelas Dansatgas.(Pendim 0907)

Tarakan – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0907/Trk memperluas jangkauan kegiatan dengan membuka lahan untuk Program Ketahanan Pangan (Hanpangan), diwilayah RT.21 Kel.Juata Permai,Kec.Tarakan Barat,Selasa(25/02/2025).

TMMD tahun ini selain kegiatan fisik seperti Semenisasi Jalan, Pembuatan Jembatan, Sumur Bor dan RTLH juga melakukan pembukaan lahan hanpangan seluas 2 Hektare.

Menurut Dandim 0907/Trk Letkol Kav Jhon B.C.Simarmata,M.Han sekaligus Dansatgas TMMD ke-123 mengatakan, saat ini sedang berlangsung progres pengerjaan pembukaan lahan untuk Hanpangan di wilayah Kel.Juata Permai,Ucapnya.

Lebih lanjut,Dandim menjelaskan pembukaan 2 hektar lahan akan dipergunakan untuk lokasi program ketahanan pangan, hal ini merupakan permintaan warga sekitar.

“Kedepan, pangan yang sudah dipanen akan dikelola warga sekitar dan anggota Satgas TMMD.

Harapan kami, kelak program ini bisa menjadi sumber menjanjikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ujar Dandim.

Dandim juga menuturkan untuk status kepemilikan lahan merupakan milik desa, yang secara langsung atas nama masyarakat.

Diakuinya, sinergi TNI dengan masyarakat diperlukan untuk mendukung program pemerintah untuk ketahanan pangan.

” Memberikan pemahaman bagi warga untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah sasaran TMMD, guna mencegah terjadinya krisis pangan dengan cara membuka lahan kosong menjadi lahan produktif,”Pungkasnya.(Pendim 0907).

Tarakan – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0907/Trk terus mempercepat progres pembukaan lahan untuk Program Ketahanan Pangan (Hanpangan) di RT.21, Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Barat, Selasa (25/2/2025). Untuk mendukung percepatan ini, Kodim 0907/Trk mengerahkan alat berat guna mengolah lahan seluas 2 hektare yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai lahan produktif bagi masyarakat setempat.

Dandim 0907/Trk Letkol Kav Jhon B.C. Simarmata, M.Han, yang juga bertindak sebagai Dansatgas TMMD ke-123, menyampaikan bahwa saat ini pengerjaan pembukaan lahan sudah berjalan dengan baik.

“Lahan ini nantinya akan digunakan untuk program ketahanan pangan dan dikelola oleh warga sekitar bersama anggota Satgas TMMD. Program ini merupakan bentuk dukungan kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian,” ujar Dandim.

Dukungan untuk Ketahanan Pangan

Dandim menjelaskan bahwa lahan yang digunakan merupakan aset desa yang akan dikelola bersama masyarakat. Dengan adanya sinergi antara TNI dan warga, program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal dan mengantisipasi potensi krisis pangan.

Selain itu, dengan adanya alat berat yang dikerahkan, proses pembukaan lahan bisa lebih cepat sehingga segera dapat digunakan untuk penanaman. Kodim 0907/Trk menargetkan lahan ini dapat segera ditanami dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

“Kami ingin memastikan bahwa lahan kosong dapat menjadi produktif dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong, kami berharap hasil panennya nanti bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi warga,” tambahnya.

Program ini menjadi bagian dari upaya TMMD dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memberdayakan masyarakat di wilayah sasaran TMMD.

Agam – Ditengah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), anggota Satgas TMMD menyempatkan diri untuk ikut Sholat Maghrib berjamaah di Masjid Syekh Daud Al-Rasyid Nagari Balingka, Kabupaten Agam, Selasa (25/02/2025)

Kopda Engko Okta Yoga mengatakan bekerja dan beribadah haruslah seimbang, oleh karenanya personil Satgas TMMD ke-123 tidak hanya melakukan aktivitas pekerjaannya semata tetapi juga melakukan kegiatan ibadah dan Doa bersama masyarakat. Sehingga dalam pelaksanaan TMMD ini diberikan kelancaran, kesuksesan dan keselamatan.

“Selain itu sebagai bentuk komunikasi sosial kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga lainnya melalui kultur budaya setempat menggelar shalat berjamaah dan doa bersama di Masjid setempat,” ucapnya.

Lanjut disampaikan Kopda Engko Okta Yoga, jika kegiatan tersebut disamping sebagai sarana meningkatkan iman dan taqwa kepada sang pencipta, juga sebagai sarana komunikasi antara Satgas TMMD untuk membaur kepada masyarakat guna wujudkan komunikasi sosial bersama warga, dengan begitu akan tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat.

Sementara itu, Bapak lmam Hamdani Musa (72) menyampaikan rasa senang dan bangganya kepada TNI yang selalu aktif dalam kegiatan sosial atau keagamaan lainnya.“Dengan hadirnya TNI dalam TMMD ini kami menjadi lebih akrab dan kompak dalam melaksanakan kegiatan ini ataupun kegiatan kemasyarakatan lainnya, “ucapnya.(**).

SINJAI. Sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat terus terjalin kuat dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai. Di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, seluruh elemen tersebut bahu-membahu melanjutkan pembangunan pondasi jembatan yang menjadi sasaran fisik utama, Selasa (25/02/2025).

Jembatan ini dibangun untuk meningkatkan akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, khususnya dalam menunjang perekonomian dan transportasi warga. Meski menghadapi berbagai tantangan di lapangan, kerja sama antara personel TNI, Polri, dan masyarakat membuat progres pembangunan terus berjalan dengan lancar.

Komandan Satgas TMMD ke-123, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, S.E., M. Han, menyampaikan apresiasinya atas kekompakan semua pihak yang terlibat.

“Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa sinergitas TNI-Polri dan masyarakat tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga dalam pembangunan. Dengan kebersamaan, kita bisa mempercepat penyelesaian jembatan ini untuk kepentingan bersama,” ujar Letkol Arm Dian.

Anggota Polri yang turut serta dalam pembangunan ini juga mengungkapkan kebanggaannya bisa berkontribusi dalam kegiatan TMMD.

“Kami siap mendukung penuh program ini demi kesejahteraan masyarakat. Bersama TNI dan warga, kami bekerja dengan penuh semangat agar pembangunan ini segera selesai,” Ujarnya.

Warga Desa Lamatti Riawang juga merasakan dampak positif dari keterlibatan berbagai pihak dalam proyek ini.

“Kami sangat bersyukur dan senang melihat TNI dan Polri turun langsung membantu pembangunan desa kami. Jembatan ini sangat dibutuhkan, terutama saat musim hujan ketika sungai meluap,” ungkap Warga.

Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat, pembangunan pondasi jembatan ini diharapkan dapat segera rampung sesuai target, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaatnya dalam waktu dekat.