SINJAI. Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai terus mempercepat pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Saat ini, proses pembangunan telah memasuki tahap perakitan rangka besi sebagai persiapan sebelum pengecoran. Satgas TMMD bersama masyarakat setempat bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan ini agar proyek dapat selesai tepat waktu, Selasa (25/02/2025)

Dan SSK TMMD ke-123, Letda Inf Muh Alikabar menyampaikan bahwa perakitan rangka besi merupakan tahapan penting dalam konstruksi jembatan, karena akan menentukan kekuatan dan ketahanan struktur. Oleh karena itu, seluruh personel bekerja dengan penuh ketelitian dan memastikan bahwa pemasangan besi sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan.

Dan SSK juga menegaskan bahwa percepatan pembangunan ini dilakukan tanpa mengabaikan kualitas dan keamanan konstruksi. “Kami ingin memastikan bahwa jembatan ini kokoh dan tahan lama, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam jangka panjang,” ujarnya.

Pembangunan jembatan ini sangat dinantikan oleh masyarakat Desa Lamatti Riawang, karena akan menjadi akses utama bagi mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk transportasi hasil pertanian. Dengan kondisi jalan yang lebih baik, diharapkan perekonomian desa semakin berkembang dan mobilitas warga menjadi lebih mudah.

Dengan kerja sama yang solid antara Satgas TMMD dan warga setempat, pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang terus berjalan sesuai rencana. Diharapkan, tahap pengecoran dapat segera dilakukan, sehingga jembatan ini bisa segera digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

SINJAI. Meski menghadapi medan yang menantang, semangat personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai tetap tak pernah kendor dalam menyiapkan material untuk melanjutkan pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai.

Setiap hari, prajurit TNI bersama masyarakat bergotong royong menyiapkan bahan bangunan, seperti pasir, semen, dan air untuk dijadikan campuran di lokasi proyek. Beberapa titik akses yang sulit dilalui kendaraan memaksa mereka memikul material secara manual, namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus bekerja.

Komandan SSK Satgas TMMD ke-123, Letda Inf Muh. Aliakbar menyampaikan apresiasi terhadap dedikasi seluruh personel dan masyarakat yang turut membantu dalam proses pembangunan ini.

“Kami memahami bahwa pembangunan jembatan ini sangat dinantikan oleh warga. Oleh karena itu, meski harus bekerja ekstra dalam menyiapkan material, semangat kami tetap tinggi demi menyelesaikan proyek ini tepat waktu,” ujar Lerda Inf Muh. Aliakbar.

Warga setempat juga turut serta dalam proses pengangkutan material, menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat antara TNI dan masyarakat. Salah seorang warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas upaya yang dilakukan oleh Satgas TMMD.

“”TNI benar-benar luar biasa. Mereka tidak hanya membangun jembatan, tetapi juga memberi contoh semangat kerja keras dan gotong royong. Kami siap membantu semaksimal mungkin,” katanya.

Dengan semangat yang tak pernah padam, Satgas TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai optimis dapat menyelesaikan pembangunan jembatan ini sesuai target. Infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat di Desa Lamatti Riawang dan sekitarnya.

SINJAI. Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai mulai melaksanakan pemasangan rangka besi untuk pengecoran tiang penyangga jembatan. Tahapan ini merupakan bagian penting dalam proses pembangunan jembatan yang akan menjadi akses utama bagi masyarakat setempat di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Selasa (25/02/2025)

Dan SSK TMMD ke-123 menjelaskan bahwa pemasangan rangka besi dilakukan dengan penuh ketelitian agar struktur jembatan memiliki daya tahan yang kuat. “Kami memastikan setiap rangka besi terpasang sesuai standar teknis sebelum pengecoran dilakukan, sehingga tiang penyangga jembatan bisa berdiri kokoh dan tahan lama,” ujarnya.

Jembatan yang dibangun melalui program TMMD ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Desa Lamatti Riawang, khususnya dalam mendukung aktivitas pertanian dan ekonomi masyarakat. Sebelumnya, warga kesulitan dalam mobilitas karena tidak adanya akses jembatan yang layak, terutama saat musim hujan.

Dansatgas TMMD, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, S.E.,M.Han, menegaskan bahwa proses pembangunan dilakukan dengan semangat gotong royong dan kerja sama antara TNI-Polri dan masyarakat. “Kami terus berupaya mempercepat pengerjaan jembatan ini tanpa mengurangi kualitas konstruksi, agar bisa segera dimanfaatkan oleh warga,” ungkapnya.

Dengan semakin intensifnya pengerjaan di lapangan, pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang diharapkan dapat selesai sesuai target. Tahapan berikutnya adalah pengecoran tiang penyangga, yang akan menjadi fondasi utama bagi kekuatan jembatan guna mendukung aktivitas warga dalam jangka panjang.

SINJAI. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai melaksanakan kegiatan karya bakti pembersihan Pasar Tradisional Careha. Kegiatan ini melibatkan personel TNI bersama masyarakat setempat yang secara gotong royong membersihkan area pasar di Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Selasa (25/02/2025)

Dan SSK TMMD ke-123 menyampaikan bahwa pasar tradisional merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga kebersihan dan kenyamanannya perlu dijaga. Dalam kegiatan ini, fokus utama pembersihan mencakup sampah di sekitar pasar, saluran drainase, dan fasilitas umum. Selain itu, dilakukan juga penyemprotan disinfektan guna memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga.

Karya bakti ini merupakan bagian dari program non-fisik TMMD yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan pasar yang bersih, diharapkan kesehatan masyarakat lebih terjaga, serta aktivitas jual beli dapat berlangsung dengan lebih nyaman dan higienis.

Komandan Kodim 1424/Sinjai, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, S.E.,M.Han, menekankan bahwa kebersihan lingkungan pasar bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi warga untuk terus menjaga kebersihan pasar, sehingga lingkungan yang sehat dan nyaman dapat terus terwujud,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan, personel Satgas TMMD dan masyarakat bekerja sama dalam membersihkan pasar hingga tuntas. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Lamatti Riaja, serta meningkatkan kualitas pasar tradisional sebagai pusat perekonomian desa.

SINJAI. Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai bersama warga melaksanakan kegiatan pembersihan sampah yang berserakan di Pasar Tradisional Careha, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, Selasa (25/02/2025)

Pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas ekonomi warga sering kali mengalami permasalahan kebersihan akibat penumpukan sampah. Oleh karena itu, Satgas TMMD bersama masyarakat bergotong royong membersihkan area pasar, termasuk saluran drainase dan tempat pembuangan sampah, agar tidak menjadi sumber penyakit. Selain pembersihan, personel TNI juga memberikan edukasi kepada pedagang dan pengunjung pasar mengenai pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

Dan SSK TMMD ke-123, Letda Inf Muh Alikabar menekankan bahwa kebersihan lingkungan merupakan faktor penting dalam mencegah berbagai penyakit, terutama yang disebabkan oleh sampah dan genangan air. “Kami berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan pasar agar tetap sehat dan nyaman bagi semua,” ujarnya.

Dan SSK jugamenambahkan bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga kegiatan sosial yang berdampak langsung bagi masyarakat. “TNI hadir untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik, salah satunya dengan memastikan kebersihan fasilitas umum seperti pasar tradisional ini,” katanya.

Dengan adanya aksi bersih-bersih ini, diharapkan pasar tradisional Careha menjadi lebih bersih dan nyaman, sehingga dapat mendukung aktivitas ekonomi warga tanpa khawatir akan risiko kesehatan. Satgas TMMD bersama masyarakat akan terus melakukan upaya kebersihan berkelanjutan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit.

SINJAI. Dalam rangka mengimplementasikan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai melaksanakan karya bakti pembersihan lingkungan Pasar Tradisional Careha di Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung kebersihan dan kesehatan lingkungan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Selasa (25/02/2025)

Karya bakti ini melibatkan personel Satgas TMMD, pemerintah desa, serta masyarakat setempat yang secara gotong royong membersihkan area pasar, termasuk saluran drainase dan tempat pembuangan sampah. Selain itu, dilakukan juga sosialisasi kepada pedagang dan pengunjung pasar mengenai pentingnya menjaga kebersihan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman.

Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, S.E.,M.Han menyampaikan bahwa pasar tradisional merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat yang harus dijaga kebersihannya agar tetap layak dan higienis. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat umum seperti pasar,” ujarnya.

Dansatgas TMMD juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program unggulan Kasad yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan. “TNI hadir untuk membantu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, salah satunya dengan memastikan lingkungan yang bersih dan sehat,” katanya.

Dengan semangat gotong royong, karya bakti ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertata, bersih, dan nyaman bagi masyarakat. Satgas TMMD akan terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial sebagai bagian dari komitmen TNI dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan.

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1601/Sumba Timur bersama warga Desa Kaliuda Kecamatan Pahunga Lodu saat ini tengah melaksanakan pemasangan plafon dan pembangunan teras depan di bangunan Gereja Kristen Sumba Hanggoro, jemaat Kabupaten Sumba Timur. Selasa (25/02/2025).

Tampak warga dan Satgas TMMD bergotong-royong satu persatu memasang plafon yang sudah diukur. Dengan kehati-hatian, Satgas dan warga berhasil memasang plafon di bangunan Gereja tersebut.

Peltu Wayan, anggota Satgas TMMD Kodim 1601/Sumba Timur mengatakan, dengan keterampilan dan ketelitian saat bekerja, akan membuahkan hasil yang memuaskan dan enak untuk dilihat.

Seperti bangunan GKS Hanggaroru ini, yang terlihat dikerjakan dengan penuh keterampilan dan kebersamaan yang tinggi Satgas TMMD bersama warga.

“Apapun pekerjaan yang dilakukan dalam pelaksanaan TMMD ini harus dilakukan dengan semangat pantang menyerah, terampil, dan teliti,” ujar Peltu wayan.

SINJAI. Memasuki hari ke-7 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Kodim 1424/Sinjai, progres pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, semakin terlihat. Pada tahap ini, personel Satgas TMMD mulai memasang rangka untuk pengecoran rekonstruksi jembatan, Selasa (25/02/2025).

Para prajurit TNI bersama warga setempat bekerja sama dalam pemasangan besi rangka sebagai pondasi utama sebelum pengecoran dilakukan. Meski medan cukup menantang, semangat gotong royong tetap terjaga demi mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur yang sangat dinantikan masyarakat ini.

Komandan SSK Satgas TMMD, Letda Inf Muh. Aliakbar menyampaikan bahwa progres pembangunan berjalan sesuai rencana dan diharapkan dapat selesai tepat waktu.

“Pemasangan rangka ini merupakan tahapan penting sebelum pengecoran dilakukan. Kami terus bekerja maksimal bersama masyarakat agar jembatan ini segera bisa digunakan dan bermanfaat bagi warga,” ujarnya.

Warga yang turut serta dalam pengerjaan ini juga merasa bangga bisa membantu proses pembangunan jembatan yang akan mempermudah akses transportasi di desa mereka. Salah seorang warga, Arham, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran TMMD di desanya.

“Sebelumnya, kami harus bersusah payah melintasi sungai, apalagi saat hujan deras. Dengan adanya jembatan ini, akses akan jauh lebih mudah dan aman,” katanya.

Dengan semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat, diharapkan proses pengecoran dapat segera dilakukan, sehingga pembangunan jembatan bisa selesai sesuai target dan memberikan manfaat besar bagi warga Desa Lamatti Riawang dan sekitarnya.

Sukamara – Masyarakat Desa Nibung Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara tanpa canggung bergaul dan bercanda gurau bersama personil Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 123 Kodim 1014/Pbn, terpantau dilapangan pada setiap jam istirahat atau sore hari selepas bekerja di sasaran, personil yang terbiasa hidup di barak ini nampak gembira bisa bersama masyarakat meskipun tergolong daerah pelosok, Selasa (25/2/25).

Hal itulah yang Nampak di Desa Nibung, bagaikan sudah menjadi saudara, tanpa segan masyarakat terbiasa menawarkan makanan dan minuman kepada personil Satgas TMMD yang melintas usai bekerja atau sedang istirahat

Salah satu warga Desa Nibung Abdullah mengatakan bahwa masyarakat merasa senang dan bangga dengan kehadiran banyak tantara di Desa ini selain membuat beberapa bangunan ternyata semua bisa dengan cepat menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan serta adat istiadat Desa kami, “ucapnya.

Selain itu dengan ramah tamah mereka gampang bergaul, meskipun ada beberapa yang berwajah garang namun canda gurau menjadi hobinya, sifat dan tingkah laku inilah yang membuat masyarakat Desa Nibung semakin senang dengan adanya Tentara di lingkungan, bahkan para suami rela untuk menyiadakan waktunya untuk bergotong royong bersama sama bekerja di setiap sasaran yang di bangun, sedangkan para Ibu Ibu secara bergilir menyiapkan makanan kecil dan minuman untuk Pelepas dahaga, “tandasnya.

Sementara itu Koptu Saiful mengatakan bahwa ini merupakan salah satu wujud penjabaran dari pelaksanaan Binter, dengan bermodalkan sopan santun dan senyum territorial bisa menjadi bagian dari masyarakat, “tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan dengan mengikuti TMMD Ke 123 Kodim 1014/Pbn ini bisa menambah wawasan dan saudara, pasalnya selama ada di desa Nibung yang sekarang masuk di hari ke tujuh, belum mendapatkan hal hal yang tidak enak, semua masyarakat baik laki laki maupun perempuan sangat baik terhadap Personil Satgas TMMD.

Sumba Timur – Kekompakan dan semangat gotong royong Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1601/Sumba Timur bersama warga Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, terlihat jelas dalam pembangunan fisik Gereja Kristen Sumba (GKS) Hanggaroru. Hingga Selasa (25/02/2025), mereka tengah mengerjakan pemasangan plafon dan pembangunan teras depan gereja.

Satu per satu bagian plafon yang telah diukur dengan teliti dipasang oleh anggota Satgas TMMD dan warga. Dengan penuh kehati-hatian dan koordinasi yang baik, mereka memastikan setiap bagian terpasang rapi dan kokoh.

Peltu Wayan, salah satu anggota Satgas TMMD, menekankan pentingnya ketelitian dan keterampilan dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

“Apapun yang dikerjakan dalam program TMMD ini harus dilakukan dengan semangat pantang menyerah, keterampilan, dan ketelitian. Hasil yang rapi dan kokoh bukan hanya bermanfaat untuk masyarakat, tetapi juga menjadi bukti dari kebersamaan yang kuat antara TNI dan warga,” ujar Peltu Wayan.

Dengan semangat kerja sama dan saling mendukung, pembangunan gereja ini diharapkan selesai tepat waktu dan memberikan kenyamanan bagi jemaat dalam menjalankan ibadah. Program TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat melalui semangat gotong royong yang terus terjaga.