Arsip Kategori: Kodim

TANAMKAN NILAI KEBERSAMAAN DAN GOTONG ROYONG PESAN PANGDAM XII/TPR, SAAT KASIPERS KASREM 121/ABW TUTUP TMMD KE – 124 KODIM 1201/MEMPAWAH

MEMPAWAH – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang dilaksanakan di wilayah Kodim 1201/Mempawah resmi ditutup pada Rabu (04/06/2025).

Penutupan digelar di Lapangan Sepak Bola Sungai Purun Besar dan dilakukan oleh Kasi Pers Kasrem 121/Abw Kolonel Kav Jacod Janes Patty, S.I.P., mewakili Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Jamalulael, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutan tertulis Pangdam XII/TPR yang dibacakan oleh Kolonel Jacod Janes Patty, disampaikan bahwa TMMD bukan hanya program pembangunan infrastruktur, tetapi juga simbol kuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

“Melalui TMMD ini, kita tidak hanya membangun fisik desa, tapi juga menanamkan nilai kebersamaan dan gotong royong,” ucapnya.TMMD Ke-124 di Mempawah berhasil merampungkan berbagai proyek seperti rabat beton jalan, pembangunan rumah layak huni, pengeboran air bersih, dan pengembangan demplot ketahanan pangan.

Selain itu, masyarakat juga mendapat penyuluhan, pelayanan kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya yang memperkuat interaksi positif antara warga dan Satgas TMMD.Penutupan dimeriahkan dengan pertunjukan drumband dari IPDN Kalbar, penyerahan simbolis kunci rumah RTLH, serta pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis yang diselenggarakan bekerja sama dengan PDS PatKLin dan Kodim 1201/Mempawah.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari banyaknya warga yang hadir sejak pagi hari.Kolonel Patty menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan semua pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat.

“Saya yakin semangat yang telah dibangun selama TMMD akan terus tumbuh, menjadi energi positif untuk memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutupnya.

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H Kunjungi Kodim 1608/Bima

Kota Bima_NTB. Pada Selasa tanggal 3 Juni 2025, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H, bersama dengan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah IX/Udayana Ny. Indah Widhianti melakukan kunjungan kerja ke Makodim 1608/Bima. Rombongan termasuk Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos, serta Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 162 PD IX/Udayana Ny. Endang Kadarwati Arif turut serta dalam acara tersebut.

Selama kunjungan, Pangdam IX/Udayana menerima laporan dari Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom., M.M, dilanjutkan pengalungan selendang dan pemasangan Sambolo khas Bima. Acara diawali dengan tradisi penyambutan dan persembahan tarian adat Bima Wura Bongi Monca.

Pangdam IX/Udayana memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 1608/Bima, Kipan A Yonif 742/SWY, ,Minved Bima dan Persit KCK Cabang Kodim 1608/Bima. Pesan-pesan yang disampaikan antara lain tentang pentingnya menjaga kesehatan, memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak, dan mendukung mereka dalam mencapai cita-cita.

“Selalu kompak dan disiplin dalam bertugas, Jika ada rezeki lebih agar tidak lupa menabung untuk masa depan putra putrinya serta tetap semangat dalam menjalankan tugas terutama Babinsa, karena Babinsa adalah tulang punggung serta kebanggaan TNI AD”. pesan Mayjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H

Setelah selesai, Pangdam IX/Udayana dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju RSAD TK IV Sultan Abdul Kahir Bima. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan diri, memotivasi, dan memberikan arahan kepada anggota TNI di wilayah tersebut. Semua kegiatan berjalan lancar dan aman.

Kasdam IX/Udayana Pimpin Upacara Penutupan TMMD ke-124 Kodim 1624/Flotim

Flotim, 4 Juni 2025 – Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Brigjen TNI Taufik Hanafi, memimpin langsung upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Kelurahan Puken Tobi Wangibao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur.

Kegiatan TMMD ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1624/Flotim berlangsung sejak beberapa minggu terakhir di dua kelurahan, yakni Kelurahan Sarotari dan Puken Tobi Wangibao. Upacara penutupan ditandai dengan pembacaan laporan pelaksanaan oleh Dandim 1624/Flotim, Letkol Inf. M. Nasir Simanjuntak selaku Dansatgas, serta penandatanganan berita acara dan pelepasan tanda peserta oleh Kasdam IX/Udayana.

Dalam amanatnya, Brigjen TNI Taufik Hanafi membacakan sambutan Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, yang menyampaikan bahwa TMMD ke-124 dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, telah memberikan dampak nyata bagi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Adapun hasil fisik yang berhasil diselesaikan Satgas TMMD antara lain pembangunan jalan sepanjang 9.282 meter, talud, drainase, serta normalisasi embung. Selain itu, TMMD juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penanganan stunting, ketahanan pangan, penyediaan air bersih, penanaman pohon, hingga pembangunan toilet umum.

Kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi sasaran fisik oleh Kasdam dan rombongan menggunakan sepeda motor dinas.

Upacara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kasrem 161/WS, Asren Kodam IX/Udayana, Asintel Kodam IX/Udayana, Kabekang IX/Udayana, perwakilan Forkopimda Flotim, tokoh masyarakat, serta pimpinan organisasi wanita TNI-Polri.

TMMD 124 di Flotim Ditutup, Simbol Kemitraan TNI dan Rakyat

Larantuka, Flotim – Di bawah terik matahari yang menyinari Lapangan Kelurahan Puken Tobi Wangibao, deretan pasukan berseragam loreng berdiri tegap. Hari itu, Rabu (4/6/2025), bukan hari biasa. Warga berkumpul, menyaksikan momen yang bukan hanya seremonial—melainkan simbol kebersamaan antara TNI dan rakyat yang telah terjalin erat dalam pelaksanaan TMMD ke-124.

Brigjen TNI Taufik Hanafi, Kasdam IX/Udayana, berdiri tegak di mimbar upacara, memimpin langsung penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa. Dalam suaranya yang tegas, ia menyampaikan amanat Pangdam IX/Udayana yang menekankan arti penting TMMD bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tapi juga tentang memperkuat ketahanan sosial dan nasional dari akar rumput.

TMMD di Flotim telah menghadirkan perubahan nyata: jalan sepanjang lebih dari 9 kilometer dibuka dan dibangun, talud dan drainase diperbaiki, embung dinormalisasi, hingga program sosial seperti penanaman pohon, sanitasi, serta kampanye kesehatan dan penanganan stunting dijalankan.

“Ini bukan kerja satu pihak. Ini kerja bersama,” kata Letkol Inf. M. Nasir Simanjuntak, Dandim 1624/Flotim yang juga menjabat Dansatgas TMMD, usai membacakan laporan kegiatan. Ia mengungkapkan bahwa partisipasi warga sangat tinggi, bahkan ada yang ikut bekerja sejak pagi hingga senja tanpa pamrih.

Penandatanganan berita acara dan penanggalan tanda peserta TMMD menjadi simbol penutupan, namun juga penanda dari sesuatu yang lebih besar—kemitraan yang lahir dari gotong royong.

Sejumlah pejabat turut hadir memberikan dukungan moral, termasuk perwakilan Forkopimda, tokoh adat, tokoh perempuan, serta para perwira TNI dari berbagai satuan. Upacara diakhiri dengan peninjauan lapangan sasaran fisik menggunakan sepeda motor dinas, menyusuri jalan yang kini bisa dilalui dengan lebih mudah—hasil nyata dari kerja bersama.

Warga tersenyum, anak-anak berlarian menyusuri jalan baru, dan di antara loreng dan peluh, terlihat secercah harapan: bahwa dengan semangat TMMD, pembangunan bukan sekadar proyek, tapi perjuangan bersama untuk masa depan yang lebih baik.

Dandim 1624/Flotim Dampingi Kasdam IX/Udayana Tinjau Hasil TMMD ke-124

Flotim, 4 Juni 2025 – Usai memimpin upacara penutupan TMMD ke-124, Kepala Staf Kodam IX/Udayana Brigjen TNI Taufik Hanafi bersama rombongan melaksanakan peninjauan lapangan terhadap hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di wilayah Kodim 1624/Flotim.

Dalam kunjungan tersebut, Brigjen TNI Taufik Hanafi didampingi oleh Dandim 1624/Flotim Letkol Inf. M. Nasir Simanjuntak, S.Ag., M.I.P., dan unsur Forkopimda Kabupaten Flores Timur. Mereka meninjau sejumlah proyek fisik yang telah selesai dikerjakan di Kelurahan Sarotari dan Puken Tobi Wangibao, Kecamatan Larantuka.

Adapun sasaran TMMD yang dikunjungi meliputi dua titik pembangunan sumur bor, pembukaan jalan baru sepanjang 4.000 meter dengan lebar 8 meter, serta renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga bernama Florianus.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kualitas hasil pembangunan dan manfaat yang dirasakan masyarakat setempat. Peninjauan lapangan juga menjadi bagian dari evaluasi langsung atas pelaksanaan TMMD sebagai wujud nyata sinergi TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan di daerah.

Kehadiran Kasdam IX/Udayana di lokasi TMMD menunjukkan keseriusan dan komitmen TNI dalam memastikan setiap program yang dijalankan tidak hanya tuntas secara administratif, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Kasrem 121/ABW Tutup TMMD Reguler ke 124/Kodim 1206/Psb di Desa Tapang Daan.

Kapuas Hulu – Dengan berakhirnya Kegiatan TMMD Reguler Ke-124 TA. 2025, Kepala Staf Korem 121/Alambhanawanawai Kolonel Inf Mohamad Isnaeni SE, M.M, secara resmi menutup Program Pembangunan TMMD Reguler ke 124 Kodim 1206/Psb yang berlokasi di Lapangan bola Dusun Sungai Umbin, Desa Tapang Daan, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu Rabu (04/06)2025).

Dalam sambutannya, Kasrem 121/ABW selaku Inspektur Upacara yang saat itu membacakan Amanat Pangdam XII/Tanjungpura mengatakan, Selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Operasi (PKO) TMMD, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit Satgas TMMD, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta seluruh lapisan masyarakat, atas bantuan, dukungan dan partisipasinya, sehingga kegiatan ini terselenggara dengan aman, lancar dan sukses.

Kegiatan TMMD merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya yang berada di wilayah perbatasan dengan kondisi ekonomi maupun sarana/prasarana maupun infrastruktur yang relatif terbatas, TMMD juga sebagai bentuk sinergitas TNI dengan Pemda dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat, oleh karenanya, keberadaan TMMD sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Pelaksanaan TMMD ini dilakukan selama 30 hari, yang dimulai sejak tanggal 06 mei dengan mengusung tema, “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di wilayah”, melihat pentingnya pelaksanaan TMMD dalam proses percepatan dan pemerataan pembangunan, maka kegiatan TMMD dibagi dalam dua program kegiatan yakni Kegiatan Fisik dan Non Fisik,”jelasnya.

Dijelaskan Program Kegiatan fisik meliputi Pengupasan badan jalan sepanjang 8 Km, Pembuatan Jembatan 3 Buah, Rehap Rumah Tidak Layak Huni sebanyak 3 unit, serta sasaran tambahan Program Unggulan Kasad meliputi pembuatan 4 unit Tandon Air, penanaman 200 pohon, dan Pembuatan MCK tiga pintu 1 unit.

“Sedangkan kegiatan non fisik berupa, Penyuluhan, Kesehatan, Kamtibmas, Ketahanan Pangan, Pertanian, Penanggulangan Bencana, dan Wawasan Kebangsaan, Pemberian Sembako dan Buku Bacaan kepada masyarakat dilokasi TMMD,”ujarnya.

berakhir nya TMMD ke-124 TA. 2025, berharap agar hasil pembangunan fisik yang telah dicapai untuk dipelihara dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga masa pakai dapat bertahan lama.

Penutupan TMMD dilanjutkan dengan Penyerahan Bingkisan Sembako kepada masyarakat, Peninjauan kegiatan pengobatan massal, peninjauan Bazar murah dan peninjauan layanan kesehatan gratis diakhiri dengan foto bersama.

Menelusuri Jejak TMMD: Dandim dan Kasdam Lihat Langsung Bukti Nyata di Flotim

Flotim – Debu belum sempat reda dari derap langkah para prajurit di lapangan upacara, ketika Brigjen TNI Taufik Hanafi menaiki motor dinasnya. Bersama Dandim 1624/Flotim, Letkol Inf. M. Nasir Simanjuntak, dan para pejabat Forkopimda, ia tak langsung kembali ke pos. Mereka memilih menelusuri jalan-jalan baru yang kini bisa dilalui warga berkat kerja keras TMMD ke-124.

Di Kelurahan Sarotari dan Puken Tobi Wangibao, mereka disambut antusias warga yang merasa kehadiran TNI bukan hanya saat upacara, tetapi juga saat hujan deras atau panas terik ketika pengerjaan proyek dilakukan. Dalam peninjauan itu, Brigjen TNI Taufik melihat langsung dua titik sumur bor yang kini menjadi sumber air bersih andalan warga, jalan sepanjang 4 kilometer yang membuka akses baru, hingga rumah sederhana milik Bapak Florianus yang kini telah direnovasi menjadi lebih layak huni.

“Bukan hanya bangunan yang berubah, tapi hidup mereka juga,” ujar Letkol Inf. M. Nasir Simanjuntak, lirih namun penuh makna saat melihat senyum bahagia keluarga Florianus.

Peninjauan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud pengawasan dan tanggung jawab atas program TMMD yang membawa semangat kemanunggalan TNI dan rakyat. Setiap meter jalan, setiap dinding rumah, setiap tetes air dari sumur—adalah simbol kolaborasi dan harapan.

Dengan langkah kaki yang mantap, Kasdam IX/Udayana menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya untuk menjaga, tapi juga membangun. Dan di balik seragam loreng itu, ada tekad yang tak kalah kokoh dari beton jalan yang baru saja selesai dibangun.

Kasrem 121/ABW Resmi Tutup TMMD Reguler Ke-124 Kodim 1206/Putussibau

Kapuas Hulu, 4 Juni 2025 – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodim 1206/Putussibau secara resmi ditutup oleh Kepala Staf Korem 121/Alambhanawanawai (Kasrem 121/ABW), Kolonel Inf Mohamad Isnaeni, S.E., M.M., dalam sebuah upacara di Lapangan Bola Dusun Sungai Umbin, Desa Tapang Daan, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (4/6/2025).

Dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara, Kasrem 121/ABW membacakan sambutan Pangdam XII/Tanjungpura yang menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menyampaikan terima kasih kepada prajurit Satgas TMMD, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, pemuda, serta seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan partisipasi aktifnya selama pelaksanaan program.

“TMMD merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya yang berada di wilayah perbatasan dengan keterbatasan akses dan infrastruktur. Ini juga menjadi wujud sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat,” ujar Kolonel Isnaeni.

Program TMMD ke-124 yang berlangsung selama 30 hari sejak 6 Mei 2025, mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”. Kegiatan dibagi ke dalam dua kategori, yakni kegiatan fisik dan nonfisik.

Untuk kegiatan fisik, Satgas TMMD berhasil menyelesaikan pengupasan badan jalan sepanjang 8 kilometer, pembangunan tiga unit jembatan, renovasi tiga rumah tidak layak huni, serta sasaran tambahan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) berupa pembangunan empat unit tandon air, penanaman 200 pohon, dan pembuatan satu unit MCK tiga pintu.

Sementara itu, kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan kesehatan, ketahanan pangan, kamtibmas, pertanian, penanggulangan bencana, dan wawasan kebangsaan. Tak hanya itu, TMMD juga menghadirkan pembagian sembako dan buku bacaan bagi masyarakat di sekitar lokasi kegiatan.

Menutup sambutannya, Kasrem berharap hasil-hasil pembangunan fisik dari TMMD ke-124 dapat dipelihara dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat agar tetap awet dan memberi manfaat dalam jangka panjang.

Usai upacara penutupan, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan sembako kepada warga, peninjauan pengobatan massal, bazar murah, serta pelayanan kesehatan gratis, sebelum akhirnya ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kenangan dan apresiasi atas keberhasilan program TMMD di Kapuas Hulu.

Pangdam IX/Udayana Resmi Tutup TMMD Ke-124 di Lombok Tengah

Lombok Tengah, 4 Juni 2025 – Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar di Lapangan Bhakti Puyung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Upacara penutupan berlangsung khidmat dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda NTB, unsur pemerintah daerah, TNI-Polri, serta ratusan warga setempat. Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan TMMD, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat di lokasi sasaran.

“TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui program ini, kami membangun bukan hanya infrastruktur, tetapi juga kebersamaan dan gotong royong,” ungkap Mayjen Piek Budyakto.

Selama satu bulan pelaksanaan, Satgas TMMD berhasil menyelesaikan sejumlah sasaran fisik, di antaranya pembangunan jalan penghubung desa sepanjang 2,6 kilometer, perbaikan jembatan, dan renovasi rumah tidak layak huni. Selain itu, sasaran non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pelatihan keterampilan turut dilaksanakan.

Sebagai penanda resmi penutupan TMMD ke-124, dilakukan penyerahan hasil pembangunan dari Dansatgas TMMD kepada Pemerintah Daerah disaksikan Pangdam IX/Udayana dan Danrem 162/WB, serta pemukulan gong sebagai simbol berakhirnya kegiatan. Pangdam dan rombongan juga meninjau langsung lokasi pembangunan untuk melihat hasil kerja Satgas TMMD.

“Dengan berakhirnya TMMD ke-124 ini, kami berharap pembangunan yang telah dilakukan dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat dan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat,” tutupnya.

Ketika TMMD Usai, Yang Tertinggal Bukan Hanya Jalan, Tapi Rasa

Di balik jalan rabat beton yang kini membelah Desa Sungai Purun Kecil, ada jejak-jejak kebersamaan yang tak tampak oleh mata. Selasa itu, 4 Juni 2025, penutupan TMMD ke-124 bukan sekadar akhir dari pekerjaan. Bagi Satgas TMMD dan warga, ini adalah perpisahan dari kisah sebulan penuh peluh, tawa, dan kebersamaan.

Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., Dansatgas TMMD, tak bisa menyembunyikan haru. “Semua selesai tepat waktu, tapi yang paling berharga adalah ikatan batin kami dengan warga,” ujarnya. Di desa itu, para prajurit bukan sekadar pasukan berseragam—mereka jadi bagian dari keluarga.

Usai upacara, beberapa prajurit terlihat memeluk warga, mengabadikan momen dengan kamera seadanya. Ada yang duduk berdoa di surau, ada yang menyuap nasi terakhir bersama tuan rumah tempat mereka tinggal. Tak ada protokoler, tak ada barikade. Hanya manusia-manusia yang saling menguatkan.

TMMD ke-124 telah rampung. Rumah dibangun, air bersih mengalir, lahan pangan dibuka. Tapi yang paling kuat adalah kenangan. Karena saat mereka pulang ke markas, Satgas membawa lebih dari sekadar laporan kegiatan—mereka bawa rasa, bawa cerita, bawa rakyat di hati mereka.