Arsip Kategori: TMMD

Sinergi TNI dan Warga Lingga Ditutup Manis dalam Upacara Penutupan TMMD ke-124

Lingga — Suasana Lapangan Upacara Kantor Bupati Kabupaten Lingga terasa penuh semangat pada Rabu pagi (4/6/2025). Di bawah langit cerah, TNI bersama unsur pemerintah daerah dan masyarakat secara resmi menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Kodim 0315/Tanjungpinang.

Upacara penutupan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan pembangunan dan pemberdayaan yang telah berlangsung selama satu bulan di wilayah Kabupaten Lingga. Kegiatan ini melibatkan sinergi lintas sektor antara prajurit TNI, pemerintah daerah, serta komponen masyarakat setempat.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, perwakilan dari Komando Atas menyampaikan amanat Pangdam I/Bukit Barisan yang menekankan bahwa TMMD bukan sekadar proyek pembangunan fisik, melainkan program strategis yang merawat semangat gotong royong dan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.

“TMMD hadir bukan hanya untuk membangun infrastruktur, tapi juga untuk membangun semangat, karakter, dan ketahanan bangsa dari tingkat desa,” ungkapnya dalam sambutan.

Dalam TMMD ke-124 ini, sejumlah pekerjaan fisik berhasil dituntaskan, antara lain pembukaan dan pengerasan jalan baru, rehabilitasi rumah warga yang tidak layak huni, pembangunan fasilitas MCK, serta sistem distribusi air bersih. Tak kalah penting, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, kesehatan masyarakat, serta edukasi stunting turut menyasar warga secara langsung.

Setelah prosesi upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan simbolis hasil pembangunan dari Satgas TMMD kepada Pemerintah Kabupaten Lingga. Rangkaian ditutup dengan peninjauan lokasi proyek serta sesi ramah tamah bersama warga.

Penutupan TMMD kali ini bukan sekadar seremoni, tetapi bukti bahwa kolaborasi antara TNI dan masyarakat mampu menghasilkan perubahan nyata, menyentuh kebutuhan dasar warga, dan membangun fondasi kuat untuk kemajuan desa-desa di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Lingga.

Harmoni di Ujung Pembangunan: Pangdam Tutup TMMD Ke-124 di Lombok Tengah

Lombok Tengah – Di bawah langit cerah Kecamatan Jonggat, deretan pasukan berdiri tegap sementara ratusan warga menyaksikan momen yang menjadi penanda akhir dari kerja keras sebulan penuh: penutupan TMMD ke-124. Di tengah suasana haru dan bangga, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, memimpin langsung upacara di Lapangan Bhakti Puyung, Rabu (4/6/2025).

Program TNI Manunggal Membangun Desa bukan sekadar proyek pembangunan fisik. Ia adalah jembatan kemanusiaan yang menyatukan seragam loreng dan warga desa dalam semangat gotong royong. Dari pembangunan jalan sepanjang 2,6 km hingga renovasi rumah tak layak huni, semua dikerjakan bersama dengan tangan yang tulus dan niat yang kokoh.

“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun hati dan kebersamaan,” ujar Mayjen Piek dalam sambutannya, menatap hangat ke arah warga yang duduk beralaskan tikar di pinggir lapangan.

Tak hanya jalan dan jembatan, TMMD juga membawa ilmu. Lewat penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, dan edukasi kebangsaan, warga diajak naik kelas bersama dalam hal wawasan dan kesiapan menghadapi masa depan.

Momen puncak terjadi saat pemukulan gong yang menggetarkan udara—tanda berakhirnya TMMD ke-124, namun juga simbol dari awal harapan baru bagi masyarakat setempat. Penyerahan hasil pembangunan dilakukan secara simbolis dari Dansatgas kepada pemerintah daerah, disaksikan para tokoh penting seperti Danrem 162/WB dan unsur Forkopimda.

Usai upacara, Pangdam meninjau langsung lokasi-lokasi pembangunan. Di wajah warga, tergambar senyum yang bukan sekadar ucapan terima kasih, tapi juga kelegaan karena kini mereka bisa melangkah lebih mudah—secara harfiah dan harapan.

“Semoga apa yang telah dibangun tetap dijaga dan digunakan sebaik-baiknya. Ini bukan akhir, tapi awal dari masa depan yang lebih cerah,” pesan Pangdam, sebelum kembali ke barisan.

Pangdam IX/Udayana Resmikan Sumur Bor Program TMMD ke-124 di Desa Kawo

Lombok Tengah – Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto, meresmikan pembuatan sumur bor program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1620/Loteng di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (4/6/2025).

Peresmian sumur bor ini menjadi simbol komitmen TNI dalam membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dasar, khususnya akses air bersih yang sangat dibutuhkan warga.

Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana menyampaikan bahwa kegiatan TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. “Kami tidak hanya hadir dalam konteks pertahanan, tetapi juga berupaya menyentuh langsung kebutuhan dasar rakyat, seperti penyediaan air bersih melalui pembangunan sumur bor ini,” ujar Pangdam.

Sumur bor yang diresmikan memiliki kedalaman 80 meter dengan kapasitas debit air mencukupi kebutuhan ratusan warga di Dusun dayen kubur Desa Kawo. Program ini dikerjakan secara gotong royong antara personel TNI dan masyarakat selama kurang dari satu bulan.

Dengan diresmikannya sumur bor ini, masyarakat Desa Kawo kini memiliki akses air bersih yang lebih baik, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam pembangunan desa.

“Kami berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga dan merawat sumur bor ini dengan baik agar awet di gunakan,” terang Pangdam.

Selain meresmikan sumur bor pangdam juga membagikan sembako kepada warga sekitar sebagai wujud kepedulian sosial dari TNI untuk masyarakat.

Danrem 163/Wira Satya Resmi Tutup TMMD ke-124, Jalan dan Harapan Baru Terbuka untuk Warga Depeha

Buleleng, Bali – Komitmen TNI dalam mendukung pembangunan daerah kembali diwujudkan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang resmi ditutup oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., pada Rabu (4/6/2025).

Upacara penutupan yang berlangsung di Lapangan Kompi Senapan B dan C Yonif 900/SBW, Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, menjadi simbol berakhirnya rangkaian kegiatan TMMD selama satu bulan penuh yang dipusatkan di Desa Depeha.

Amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan oleh Danrem 163/Wira Satya menegaskan bahwa semangat TMMD tidak hanya soal membangun fisik, tetapi juga menyatukan kekuatan antara TNI dan rakyat untuk menciptakan ketahanan nasional dari level desa. Dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD ke-124 berhasil menorehkan capaian signifikan, baik dalam aspek infrastruktur maupun pembangunan sumber daya manusia.

TMMD ke-124 yang melibatkan lebih dari 150 personel TNI dari berbagai matra bersama instansi terkait dan masyarakat, berhasil menyelesaikan berbagai proyek strategis, di antaranya Pembukaan dan rabat beton jalan usaha tani sepanjang 1.255 meter yang menghubungkan Desa Depeha dengan Desa Bukti, Pembangunan senderan, drainase, gorong-gorong, serta fasilitas air bersih. Pembangunan MCK, pipanisasi 2 km, dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) serta Penanaman 300 pohon mangga dan pembagian 200 paket sembako.

Tak kalah penting, TMMD juga menyasar kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, pemberdayaan masyarakat desa, kesehatan, dan upaya percepatan penurunan stunting. Kegiatan ini menjadi sarana edukatif yang membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kebersamaan dalam pembangunan.

Upacara yang diikuti oleh sekitar 200 peserta ini turut dihadiri oleh para pejabat militer, Forkopimda Buleleng, perwakilan TNI AL, AU, Kepolisian, serta tokoh masyarakat dan instansi pemerintah. Penutupan TMMD ke-124 ditandai dengan pemukulan gong oleh Danrem 163/WSA, penyerahan hasil TMMD kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng yang diterima oleh Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, S.H., hingga peninjauan langsung ke lokasi sasaran fisik di Desa Depeha.

TMMD Ke-124 di Buleleng Resmi Ditutup, Danrem 163/WSA Tegaskan Pentingnya Sinergi TNI dan Rakyat

Buleleng, Bali – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 secara resmi ditutup oleh Komandan Korem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., dalam upacara penutupan yang berlangsung di Lapangan Kompi Senapan B dan C Yonif 900/SBW, Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Rabu (4/6/2025).

Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya pelaksanaan TMMD selama satu bulan yang dipusatkan di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan. Dalam amanat Pangdam IX/Udayana yang dibacakan oleh Danrem 163/WSA, disampaikan bahwa TMMD bukan sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional dari tingkat desa.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD ke-124 di Buleleng telah menorehkan berbagai pencapaian. Pekerjaan fisik yang berhasil diselesaikan antara lain pembukaan dan rabat beton jalan usaha tani sepanjang 1.255 meter, pembangunan senderan, drainase, gorong-gorong, fasilitas MCK, pipanisasi sepanjang 2 kilometer, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH). Di samping itu, program penanaman 300 pohon mangga dan pembagian 200 paket sembako turut menjadi bagian dari kontribusi TNI bagi masyarakat.

Selain pembangunan fisik, TMMD ke-124 juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan bela negara, kesehatan masyarakat, pemberdayaan desa, serta sosialisasi percepatan penurunan stunting yang melibatkan berbagai instansi dan tokoh masyarakat.

Upacara penutupan yang diikuti sekitar 200 peserta ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda Buleleng, perwakilan TNI-Polri, dan tokoh masyarakat. Kegiatan ditutup secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Danrem 163/Wira Satya serta penyerahan hasil TMMD kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng yang diterima oleh Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, S.H. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke lokasi sasaran TMMD di Desa Depeha.

Menjahit Harapan dari Desa: TMMD Ke-124 di Buleleng Resmi Ditutup

Buleleng, Bali – Di tengah hijaunya hamparan Desa Kubutambahan, gema gong menandai berakhirnya satu bulan perjuangan TNI bersama rakyat. Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., Danrem 163/Wira Satya, memimpin langsung upacara penutupan TMMD ke-124 pada Rabu (4/6/2025), sebuah peristiwa yang tak sekadar merayakan rampungnya pembangunan, tetapi juga mengukuhkan semangat kebersamaan di akar rumput.

Sejak awal digelar di Desa Depeha, TMMD ini bukan hanya soal batu, semen, dan alat berat. Ia adalah ruang bertemunya semangat juang dan harapan warga, diwujudkan dalam pembukaan jalan tani sepanjang 1.255 meter, pembuatan senderan, drainase, pipanisasi air bersih, hingga rehabilitasi rumah yang sebelumnya nyaris roboh.

“TMMD adalah wajah nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Dari desa, kita bangun ketahanan nasional,” ujar Brigjen Agung saat membacakan amanat Pangdam IX/Udayana.

Lebih dari 150 personel TNI bersama masyarakat bergotong royong, menyentuh tak hanya fisik desa, tetapi juga jiwa penghuninya. Penanaman ratusan pohon mangga, pembagian ratusan paket sembako, serta edukasi seputar kesehatan dan kebangsaan menjadi bentuk nyata bahwa TMMD membawa perubahan lebih dari sekadar pembangunan.

Sekitar 200 peserta hadir dalam upacara penutupan—pejabat militer, Forkopimda Buleleng, tokoh masyarakat, dan warga yang turut membaur dalam suasana syukur dan haru. Usai pemukulan gong sebagai simbol penutupan, hasil-hasil pembangunan diserahkan secara simbolis kepada Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, S.H.

Hari itu, TMMD bukan hanya ditutup dengan upacara, tetapi dibuka sebagai kenangan dan komitmen, bahwa desa, betapapun terpencilnya, adalah bagian penting dari pertahanan dan masa depan bangsa.

Penutupan TMMD Ke-124 di Depeha, Momen Apresiasi Media dan Kebersamaan

Buleleng, Bali – Di tengah upacara penutupan TMMD Ke-124 yang berlangsung khidmat di Lapangan Kompi Senapan B dan C Yonif 900/SBW, Desa Kubutambahan, sebuah momen istimewa hadir menghangatkan suasana. Tak hanya sebagai tanda berakhirnya program pembangunan terpadu TNI dan masyarakat, acara juga diwarnai dengan pemberian hadiah lomba jurnalistik yang melibatkan para jurnalis dan pegiat media.

Kodim 1609/Buleleng memberikan penghargaan bagi para peserta lomba foto jurnalistik, karya tulis, dan video kreatif yang telah mengabadikan perjalanan TMMD dengan penuh semangat dan kreativitas. Pemenang yang ditentukan oleh dewan juri wartawan senior Buleleng diumumkan langsung di lapangan, memberikan sorak sukacita bagi para pemenang dan penonton.

Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., Danrem 163/Wira Satya, yang memimpin upacara, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada media atas dukungan mereka dalam mengangkat kisah pengabdian TNI yang menyentuh hati masyarakat.

Selain penyerahan hadiah, penutupan TMMD juga diisi dengan pemberian kunci rumah layak huni dan pembagian sembako secara simbolis. Sesi foto bersama mengabadikan momen kebersamaan yang penuh makna, sebagai simbol kuatnya kemanunggalan TNI, pemerintah daerah, dan rakyat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Acara ini tidak hanya menutup sebuah program, tetapi membuka lembaran baru harapan dan inspirasi bagi Desa Depeha dan seluruh warga Buleleng.

TMMD Ke-124 di Depeha Resmi Ditutup, Hadiah Lomba Jurnalistik Meriahkan Acara

Buleleng, Bali – Upacara penutupan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Tahun 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Kompi Senapan B dan C Yonif 900/SBW, Desa Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, resmi menandai berakhirnya program pembangunan terpadu antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Selain upacara penutupan, acara juga diramaikan dengan pemberian hadiah lomba jurnalistik yang diikuti para jurnalis dan pegiat media. Lomba yang digelar Kodim 1609/Buleleng ini meliputi kategori foto jurnalistik, karya tulis jurnalistik, dan video kreatif yang mendokumentasikan pelaksanaan TMMD ke-124.

Pemenang lomba dipilih oleh dewan juri yang terdiri atas wartawan senior Kabupaten Buleleng. Pengumuman juara sekaligus penyerahan hadiah dilakukan secara langsung di lapangan usai upacara. Setiap kategori menetapkan juara 1, 2, 3, dan juara harapan dengan hadiah dan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas peran media dalam mendukung publikasi kegiatan TMMD.

Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, mengapresiasi kontribusi media dan peserta lomba dalam menyebarluaskan nilai-nilai pengabdian TNI kepada rakyat.

Penyerahan hadiah ini menambah semarak penutupan TMMD yang telah sukses menyelesaikan berbagai pembangunan fisik dan non-fisik di Desa Depeha. Acara ditutup dengan sesi foto bersama, penyerahan kunci Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), dan pembagian sembako secara simbolis, menandai akhir kegiatan yang berjalan aman dan tertib.

Aksi 1000 Kantong Sampah di Pesisir Pantai Bone: TNI dan Pemda Bersatu Jaga Kebersihan Alam

Bone – Puluhan personel dari Kodim 1407/Bone terlibat dalam kegiatan karya bakti bertajuk “Aksi 1000 Kantong Sampah” yang berlangsung di Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan area pemukiman. Rabu(04/06/2025)

Aksi ini di pimpin langsung oleh Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, dan pada kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 50 personel Kodim 1407 Bone, yang bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk mengumpulkan dan membuang sampah di berbagai titik di Kelurahan Bajoe. Dalam kegiatan ini, sebanyak 1000 kantong sampah berhasil terkumpul, yang menunjukkan semangat gotong royong serta kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Dandim 1407 Bone, Letkol Inf. Laode Muhammad Idrus, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah yang diambil oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bone dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

“Pemda Bone telah menunjukkan langkah positif dengan menggelar aksi bersih-bersih ini. Kami, TNI, senantiasa siap untuk berkolaborasi dalam berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat,” ujar Letkol Inf. Laode Muhammad Idrus.

Lebih lanjut, Dandim 1407 Bone menegaskan bahwa TNI akan terus menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan. “Pentingnya kesadaran akan kebersihan lingkungan harus terus dipupuk, dan TNI akan senantiasa hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan contoh bagi masyarakat lain untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan berperan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat. Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen TNI dalam berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan.

Aksi 1000 Kantong Sampah ini diharapkan menjadi langkah awal untuk lebih banyak kegiatan serupa yang dapat melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan demi terciptanya Kabupaten Bone yang lebih bersih, sehat, dan nyaman.

Cegah Gangguan Kamtibmas, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Lakukan Pendataan Warga Pendatang

Tabanan — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Babinsa Desa Penarukan Koramil 1619-05/Kerambitan Pelda Komang Widi Arsana dan Bhabinkamtibmas melaksanakan kegiatan pengecekan terhadap warga pendatang di wilayah Desa Penarukan, Kec.Kerambitan, Kab. Tabanan, Rabu (4/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan Polri guna mencegah potensi gangguan keamanan serta memastikan bahwa setiap warga pendatang yang masuk ke wilayah desa terdata dan memiliki tujuan yang jelas.

“Kami bersama Bhabinkamtibmas rutin melaksanakan pengecekan terhadap warga baru atau pendatang. Ini bagian dari deteksi dini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Pelda Komang Widi Arsana Selaku babinsa Desa Binaan.

Selain pengecekan data identitas, kegiatan ini juga diisi dengan dialog bersama masyarakat setempat guna menyerap informasi dan aspirasi warga terkait situasi di lingkungan mereka.

Kegiatan berjalan lancar dan mendapat respons positif dari warga. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun keamanan lingkungan berbasis kolaborasi antara aparat dan masyarakat.