Mempawah — Di tengah padatnya kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik yang dijalankan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124, terlihat potret kebersamaan yang hangat antara anggota Satgas TMMD dan anak-anak di desa sasaran. Kedekatan yang terjalin bukan hanya mencerminkan hubungan harmonis, tetapi juga menjadi bukti nyata hadirnya TNI sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat.
Setiap harinya, anggota Satgas TMMD tidak hanya sibuk membangun infrastruktur seperti jalan dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH), namun juga menyempatkan waktu bermain, berbincang, hingga mengantar anak-anak ke sekolah. Momen kebersamaan itu menjadi pemandangan yang menghangatkan hati dan meninggalkan kesan mendalam bagi anak-anak.
“Anak-anak di sini sangat ramah dan antusias. Mereka sering mendatangi kami di lokasi kerja, ada yang penasaran dengan alat-alat yang kami gunakan, ada juga yang hanya ingin bermain,” ujar Serka Supriyadi, salah satu anggota Satgas TMMD.
Tidak hanya memberikan bantuan fisik, anggota TNI juga turut memberi motivasi kepada anak-anak untuk giat belajar dan meraih cita-cita. Dengan pendekatan yang humanis, para prajurit berhasil membangun hubungan yang akrab dan menyenangkan.
“Saya ingin jadi tentara seperti Bapak,” ujar Hanan, salah satu siswa SD yang sering bermain bersama personel Satgas. Ungkapan polos itu menjadi tanda bahwa kehadiran TNI telah menginspirasi dan memberi teladan bagi generasi muda di desa tersebut.
Warga desa pun menyambut hangat kedekatan tersebut. “Kami senang melihat anak-anak ceria dan termotivasi. Bapak-bapak TNI sangat ramah dan perhatian. Ini membuat anak-anak merasa aman dan bahagia,” ujar Ibu Sri, salah satu tokoh masyarakat setempat.
Kedekatan anggota Satgas TMMD Reguler ke-124 dengan anak-anak desa bukan hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga menjadi jembatan untuk mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat secara nyata dan menyentuh hati.