Buleleng, Bali – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan, semakin menunjukkan bahwa pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya TNI dan warga, para pelajar pun kini turut serta dalam kegiatan tersebut.
Pagi ini, puluhan siswa dari SMK Bali Mandara yang berlokasi di Desa Kubutambahan bergabung dalam kegiatan pembangunan saluran drainase, salah satu sasaran fisik utama TMMD. Didampingi oleh Wakasiswa SMK Bali Mandara, Bapak Gede Dedi Andika, para siswa tampak antusias bekerja bersama Satgas TMMD dan warga desa.
Kehadiran pelajar dalam kegiatan ini disambut positif oleh Satgas. Kolaborasi lintas elemen masyarakat ini dinilai sebagai cerminan kepedulian dan semangat gotong royong yang terus tumbuh di tengah masyarakat.
“Sungguh luar biasa melihat generasi muda ikut turun langsung membantu pembangunan. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai kebangsaan,” ujar salah satu personel Satgas TMMD.
Salah seorang siswa mengungkapkan rasa bangganya dapat ikut serta. “Kami belajar kerja keras, kedisiplinan, dan yang paling penting adalah rasa peduli terhadap lingkungan sekitar,” katanya.
TMMD ke-124 di Desa Depeha menjadi ajang yang mempertemukan berbagai elemen masyarakat—TNI, pemerintah, warga, hingga pelajar—dalam satu semangat: membangun desa untuk masa depan yang lebih baik. Keterlibatan aktif dari berbagai pihak ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan akan lebih cepat dan berdampak jika dilakukan bersama-sama.