Mempawah – TMMD ke-124 yang digelar di Desa Sungai Purun Kecil, Kecamatan Segedong, resmi ditutup pada Selasa, 4 Juni 2025. Dalam upacara penutupan yang berlangsung khidmat, Bupati Mempawah, Dr. Hj. Erlina, S.H., M.H., secara simbolis menandatangani dokumen penyelesaian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Mempawah dan TNI.

Penandatanganan ini disaksikan oleh Dansatgas TMMD Letkol Inf Benu Supriyantoko, S.H., dan Kasi Pers Kasrem 121/Abw yang mewakili Pangdam XII/Tanjungpura. Kegiatan tersebut menandai selesainya rangkaian TMMD selama satu bulan yang melibatkan pembangunan fisik seperti jalan, rumah layak huni, serta penguatan program ketahanan pangan.

Dalam sambutannya, Bupati Erlina menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata sinergi antara dua institusi besar dalam menjawab tantangan pembangunan di daerah. “Ini adalah contoh kerja sama lintas sektor yang produktif dan solutif,” ujarnya.

Acara turut dimeriahkan oleh penampilan pelajar dan warga, memperlihatkan antusiasme masyarakat terhadap hasil pembangunan yang telah dirasakan langsung.

TMMD ke-124 kembali menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI adalah kunci strategis dalam mempercepat pembangunan desa, terutama di wilayah yang sebelumnya belum terjangkau program pembangunan secara merata.

Mempawah — Hari Selasa kemarin, Lapangan Sepak Bola Sungai Purun Besar penuh semangat. TMMD ke-124 resmi ditutup, tapi euforianya masih terasa. Yang paling mengharukan? Saat Bupati Mempawah, Dr. Hj. Erlina, S.H., M.H., menandatangani dokumen kerja sama dengan TNI. Tanda tangan itu bukan cuma administrasi—itu bukti bahwa kalau kita kerja bareng, desa bisa maju!

Didampingi Dansatgas TMMD, Letkol Inf Benu Supriyantoko, dan perwakilan dari Kodam XII/Tanjungpura, Bupati Erlina menyampaikan rasa bangganya. “Kami sangat menghargai kerja sama ini. TMMD bukan cuma soal bangun jalan, tapi bangun semangat gotong royong juga,” katanya sambil tersenyum.

Selama satu bulan, banyak yang dikerjakan: jalan dicor, rumah direnovasi, air bersih digali, dan lahan pangan dikembangkan. Tapi yang paling berkesan adalah kedekatan antara warga dan tentara. Mereka masak bareng, kerja bareng, bahkan saling bercerita tentang kehidupan.

Warga pun ikut memeriahkan penutupan. Ada anak-anak sekolah tampil, ada ibu-ibu yang membawa makanan, dan suasana jadi seperti pesta kecil desa. Hangat, akrab, dan penuh harapan.

TMMD boleh selesai, tapi semangatnya enggak akan hilang. Karena sekarang warga tahu: mereka enggak sendiri. Pemerintah dan TNI hadir—dan hadirnya bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar nyata.

Bombana, 4 Juni 2025 — Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, melakukan peninjauan langsung terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi di SDN 33 Kasipute, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Rabu (4/6). Dalam kesempatan itu, Pangdam juga menyerahkan bingkisan Hasanuddin Peduli kepada siswa-siswi berprestasi sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi muda.

Didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin, Ny. Infita Kamalia, kunjungan tersebut menjadi momen istimewa bagi para siswa dan guru. Kehadiran rombongan disambut antusias oleh para Guru dan Siswa serta para pejabat TNI dan pemerintah daerah yang turut hadir.

Sejumlah pejabat yang hadir antara lain Danrem 143/HO Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto beserta ibu, Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si, Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani, S.Pd., M.Si, Ketua DPRD Bombana Iskandar, SP, Dandim 1431/Bombana Letkol Inf Andi Irfandi, S.I.P, PJU Kodam XIV/Hsn, PJU Korem 143/HO, Forkopimda, bersama jajaran OPD dan insan pers Kabupaten Bombana.

Program Makan Bergizi merupakan inisiatif Pemerintah Pusat yang dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemberian Gizi (SPPG) Yayasan Darul Ilhamiyah Nusantara. Sebanyak 2.442 siswa dari 10 sekolah di Kecamatan Rumbia menjadi penerima manfaat dari kegiatan ini, mulai dari tingkat TK hingga SMA.

Sekolah-sekolah tersebut antara lain TK Darma Wanita, TK N 21 Doule, TK Tutwuri, SDN 27 Doule, SDN 08 Kasipute, SDN 33 Kasipute, SDN 148 Lampopala, SDN 47 Lameroro, SMPN 02 Rumbia, dan SMAN 03 Bombana. Menu makanan yang diberikan meliputi nasi putih, tumis wortel jagung, ayam kecap, tempe goreng, dan buah pepaya.

Kasatpel SPPG, Riska Purnama Sari, S.Farm, menyebutkan bahwa program ini dirancang untuk menunjang tumbuh kembang anak melalui asupan gizi seimbang serta sebagai langkah nyata dalam mencegah stunting. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh tim dan karyawan yayasan.

Dalam sambutannya, Pangdam XIV/Hasanuddin menyampaikan apresiasi atas semangat belajar para siswa. Ia berharap dengan adanya program ini, anak-anak semakin termotivasi untuk berprestasi. “Semoga menjadi anak-anak yang terus berprestasi dan berguna bagi nusa dan bangsa,” ujarnya.

Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, turut menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kodam XIV/Hasanuddin. Ia menilai kegiatan seperti ini sangat membantu pemerintah daerah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak di Bombana.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kebersamaan. Anak-anak tampak senang menikmati makanan bergizi dan merasa dihargai atas pencapaian mereka. Sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat ini diharapkan terus terjalin demi masa depan generasi yang lebih baik.

Kaur- Danrem 041/Garuda Emas, Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen, memimpin upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 0408/BS. Acara ini berlangsung di Lapangan Gelora SLB Simpang Tiga Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur,Rabu (4/6/25)

TMMD adalah wujud sinergi antara TNI dan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, kita dapat membangun infrastruktur sarana dan prasarana yang bermanfaat bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup.

TMMD ke-124 kali ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujutkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”. Melalui program ini, TNI berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Dalam sambutan Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen mengatakan

Sebagaimana kita ketahui bersama, program TNI manunggal membangun desa Ke-124 TA 2025 merupakan program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan Pemda, Polri, instansi terkait dan masyarakat setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan bertujuan untuk membantu pemerintah daerah guna mempercepat akselerasi pembangunan di daerah, terutama membangun infrastruktur untuk membuka daerah yang terisolir dan tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan Masyarakat serta untuk kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI-Rakyat.

Selama pelaksanaan TMMD ke-124, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, diantaranya pembangunan jalan spanjang 1000 Meter, plat duiker 2 unit, RTLH 1unit dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, kegiatan juga mencakup penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan keterampilan untuk masyarakat setempat. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan berakhirnya TMMD ke-124, diharapkan semua manfaat yang telah dirasakan dapat terus dipertahankan dan dikembangkan oleh masyarakat. Danrem mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan bersama.

Diakhir acara, Danrem 041/Gamas beserta para tamu undangan memberikan bantuan sembako, meninjau pengobatan gratis, meninjau stand UMKM dan dilanjutkan menuju ke lokasi kegiatan TMMD yang sudah selesai dikerjakan selama satu bulan penuh.

Kaur – Dengan berakhirnya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 124 Kodim 0408/BS hari ini Rabu(4/6/25), Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen Bupati Kaur Bapak Gusril Pausi, S.Sos, MAP di dampingi Dandim 0408/BS Letnan Kolonel Czi Bambang Santoso,S.H.,M.SDS beserta Forkopimda Kaur tinjau Tugu Prasasti TMMD ke 124 Kodim 0408/BS di Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur,Rabu (4/6/25)

Pembuatan tugu prasasti bertuliskan TMMD ke 124 merupakan kenang kenangan dari para anggota satgas TMMD dan sebagai saksi bisu bahwa di tempat ini pernah bersama dalam suka dan duka bekerja bersama membangun, dan di tempat ini pula para personil mendapat kawan dan keluarga.

Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen menyampaikan hari ini pelaksanaan TMMD 124 semua pekerjaan baik itu sasaran fisik dan non fisik telah tuntas 100 persen.

“Pembuatan tugu tersebut agar masyarakat sekitar mengenang bahwa lokasi tersebut pernah dibangun oleh satgas TMMD ke 124 Kodim 0408/BS”ungkap Danrem.

Sementara Dandim 0408/BS Letnan Kolonel Czi Bambang Santoso,S.H.,M.SDS Mengatakan “Dengan di bangunnya tugu TMMD, memori warga masyarakat yang melintasi jalan tersebut akan mengenang bahwa jalan tersebut di bangun bersama oleh TNI dan warga pada kegiatan TMMD 124 tahun 2025

”Tugu ini akan menjadi saksi sejarah pengerjaan pembuatan pembukaan jalan di Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur,” ujar Dandim”.

Kaur — Dalam upaya memastikan kelancaran dan keberhasilan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen

didampingi Dandim 0408/BS Letnan Kolonel Czi Bambang Santoso,S.H.,M.SDS meninjau pembuatan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH ) di Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur,Rabu (4/6/25)

Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau pelaksanaan sasaran fisik dan nonfisik program TMMD. Dalam kunjungannya, Danrem 041/Gamas menekankan pentingnya pelaksanaan program TMMD secara optimal agar target yang telah direncanakan dapat tercapai. “Program ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, baik melalui pembangunan fisik maupun pemberdayaan nonfisik. Kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat sudah berjalan dengan baik. Kami bersyukur bisa menyaksikan rumah yang sebelumnya tidak layak huni kini sudah direnovasi menjadi layak huni. Harapan kami, masyarakat dapat menjaga dan merawat hasil pembangunan ini,” ujar Danrem.

Danrem 041/Gamas menyampaikan perkembangan signifikan dari beberapa proyek utama yang menjadi sasaran TMMD ke-124, di antaranya:

Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ,

Pembangunan 5 unit sumur bor untuk penyediaan air bersih,

Rehabilitasi fasilitas umum MCK Masjid dan Poskamling

Danrem 041/Gamas juga memotivasi prajurit Satgas TMMD untuk terus bekerja dengan tulus. “Dedikasi kalian akan berdampak besar pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Jangan pernah lelah untuk memberikan yang terbaik,” tambahnya.

Program TMMD ke-124 tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi, sosial, dan budaya. Danrem 041/Gamas mengajak seluruh masyarakat setempat untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Sinergi antara TNI dan rakyat adalah kunci keberhasilan program ini. Mari kita bersama-sama bahu-membahu menciptakan perubahan positif di Desa Bandu Agung ,” tutup Danrem 041/Gamas

Kaur- Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen

, melaksanakan peninjauan titik lokasi pembuatan sumur bor di Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur,Rabu (4/6/25).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan TNI Angkatan Darat, yaitu TNI AD Manunggal Air, yang digagas oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI. Maruli Simanjuntak. Program tersebut menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran TNI AD di tengah masyarakat sebagai solusi pemenuhan kebutuhan air bersih.

Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen mengatakan, peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kelayakan lokasi serta mengidentifikasi berbagai kendala yang kemungkinan dihadapi nanti.

“Kami ingin melihat secara langsung kondisi di lapangan, apakah lokasi tersebut layak dibuatkan sumur bor. Selain itu, kita juga harus memastikan kualitas airnya, sehingga program ini betul-betul tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Danrem

Dalam peninjauan di satu titik sumur bor di Desa Bandu Agung, Danrem menerima sejumlah keluhan warga terkait kondisi air yang selama ini mereka gunakan. Di beberapa lokasi, air yang tersedia berwarna coklat dan berbau tidak sedap, bahkan sebagian masyarakat belum pernah menikmati air bersih sama sekali.

“Dari data dan hasil peninjauan di lapangan ini, kita ingin memastikan bahwa bantuan sumur bor nantinya benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Tidak hanya sekedar program, tapi harus mencapai tujuan utamanya yaitu menyediakan air bersih yang layak konsumsi bagi warga,” tegas Danrem.

Program TNI AD Manunggal Air akan terus dikawal agar pelaksanaannya berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Kaur.

Kaur – Anak yang mengalami stunting di wilayah Kabupaten Kaur menerima bantuan tambahan gizi yang dibagikan oleh Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen

, bertempat di Lapangan Simpang Tiga SLB Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur,Rabu (4/6/25)

Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen didampingi Dandim 0408/BS Letnan Kolonel Czi Bambang Santoso,S.H.,M.SDS menyerahkan bantuan tambahan gizi bagi anak-anak yang mengalami stunting.

“Kami dari Korem 041/Gamas datang kemari untuk berbagi dengan masyarakat khususnya bagi keluarga yang anaknya mengalami stunting. Ini merupakan wujud kepedulian kita terhadap masyarakat sekitar. Dan kegiatan ini sesuai dengan kebijakan Bapak Kasad bahwa TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa harus menjadi solusi.

“Mudah-mudahan dengan bantuan ini dapat membantu untuk meningkatkan gizi anak-anak kita,” ucap Danrem 041/Gamas

Di sela-sela penyerahan bantuan, Kepala Desa Bandu Agung Bambang Hariyanto mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Danrem 041/Gamas atas bantuan nutrisi kepada anak-anak yang mengalami stunting.

Kaur – Kebahagiaan masyarakat Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur dengan keberadaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0408/BS sungguh luar biasa.

Betapa tidak, setelah penutupan TMMD oleh Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen masyarakat kini mendapat pelayanan pengobatan secara gratis di posko TMMD tepat di Lapangan Simpang Tiga SLS Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur,Rabu (4/6/25).Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen

yang didampingi Bupati Kaur Gusril Pausi, S.Sos., M.A.P

, Dandim 0408/BS Letnan Kolonel Czi Bambang Santoso,S.H.,M.SDS meninjau pelayanan kesehatan gratis bagi warga.

Pelayanan kesehatan gratis merupakan bagian dari program non-fisik TMMD Ke-124 yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Desa Bandu Agung Kecamatan Kaur Utara Kabupaten Kaur.

Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen menyampaikan bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk kesehatan.

“Kesehatan masyarakat merupakan faktor penting dalam pembangunan. Kami berharap kegiatan pengobatan gratis ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan akses layanan kesehatan,” ujar Danrem.

Sementara itu, Bupati Kaur Bapak Gusril Pausi, S.Sos, MAP

mengapresiasi peran TNI dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi TMMD yang telah membawa banyak perubahan, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program kesehatan dan edukasi,” kata Bupati.

Bombana – Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, secara resmi menutup pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 di Kabupaten Bombana. Upacara penutupan digelar di Pelataran Eks MTQ Kelurahan Lauru, Rabu (4/6/2025), setelah program berjalan selama 30 hari sejak 6 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Mayjen Windiyatno menyampaikan bahwa TMMD kali ini dilaksanakan serentak di empat wilayah, yakni Luwu Utara, Wajo, Bantaeng, dan Bombana, sebagai wujud nyata pelaksanaan tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025.

“TMMD merupakan bentuk pengabdian TNI untuk membantu percepatan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Program TMMD ke-124 di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin berhasil menyelesaikan sejumlah sasaran fisik, seperti peningkatan jalan desa sepanjang 5.000 meter, pembangunan drainase, jembatan, embung pertanian, hingga renovasi tempat ibadah. Sasaran nonfisik juga menyasar aspek edukasi masyarakat melalui berbagai penyuluhan, termasuk kesehatan, hukum, dan wawasan kebangsaan.

Mayjen Windiyatno menyampaikan lima pesan penting, termasuk menjaga kemanunggalan TNI dan rakyat, memperkuat gotong royong, dan menjaga hasil pembangunan agar bermanfaat secara berkelanjutan.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah,” kegiatan ini diharapkan menjadi katalisator pembangunan di daerah dan memperkuat ketahanan nasional dari tingkat desa.