Pemasangan Plafon RTLH Terus Dikebut Satgas TMMD 125 Kodim 1705/Nabire

Nabire, 4 Agustus 2025 — Progres rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam program TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang digelar Kodim 1705/Nabire terus menunjukkan perkembangan. Salah satu pekerjaan yang kini tengah digarap adalah pemasangan plafon di salah satu unit RTLH yang berada di Perumahan 100, Kampung Manunggal Jaya, Legari SP4, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Pemasangan plafon ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penyempurnaan interior rumah yang direhabilitasi. Penggunaan material ringan namun kuat, seperti tripleks dan rangka hollow, menjadi pilihan agar tahan terhadap kondisi lingkungan tropis dan dapat mempercepat proses pengerjaan.

Dan SSK Satgas TMMD, Kapten Inf Suprasto Mami, menyatakan bahwa pekerjaan dilakukan secara bertahap namun tetap mengutamakan kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian. “Kami pastikan setiap tahapan dikerjakan dengan rapi dan sesuai standar agar rumah yang direhab bisa benar-benar layak huni bagi masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga melibatkan partisipasi aktif warga sekitar, yang turut bergotong royong membantu proses pemasangan. Semangat kebersamaan ini menjadi nilai utama dalam pelaksanaan TMMD, di mana sinergi antara TNI dan rakyat menjadi fondasi keberhasilan program.

Melalui pekerjaan seperti ini, TMMD ke-125 tidak hanya membangun fisik rumah, tetapi juga membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat pedesaan, khususnya di wilayah terpencil seperti Kampung Manunggal Jaya.

Program Manunggal Air Bersih Terus Berlanjut di Lokasi Puskesmas Kampung Manunggal Jaya

Nabire, 4 Agustus 2025 — Pelaksanaan Program Manunggal Air Bersih dalam rangka TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Kodim 1705/Nabire terus menunjukkan progres positif. Salah satu titik strategis yang menjadi lokasi pengeboran sumur adalah di area Puskesmas Kampung Manunggal Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Pembangunan sumur bor ini menjadi bagian dari sasaran fisik prioritas TMMD ke-125 yang bertujuan menyediakan akses air bersih yang layak dan berkelanjutan, khususnya di fasilitas layanan kesehatan dasar seperti puskesmas. Dengan tersedianya air bersih, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat diharapkan dapat meningkat secara signifikan.

Dansatgas TMMD ke-125, Letkol Inf Marudut H. Simbolon, menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur air bersih di titik-titik vital seperti puskesmas merupakan langkah strategis. “Kami ingin memastikan bahwa fasilitas kesehatan memiliki sarana pendukung yang memadai agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal,” ujarnya.

Proses pengeboran dilaksanakan oleh tim teknis Satgas TMMD dengan dukungan alat berat dan sumber daya lokal. Hingga saat ini, pengerjaan telah mencapai tahap pendalaman sumur, dengan estimasi tuntas dalam beberapa hari ke depan, dilanjutkan dengan instalasi pompa, pipa distribusi, dan tandon air.

Kehadiran program ini mendapat sambutan hangat dari pihak puskesmas dan masyarakat setempat. Mereka berharap air bersih yang nantinya tersedia bisa dimanfaatkan tidak hanya oleh petugas medis, tetapi juga oleh warga sekitar yang sebelumnya kesulitan mendapatkan air layak konsumsi.

Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat, sekaligus kontribusi konkret TMMD dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pedesaan Papua Tengah.

Program Manunggal Air Bersih Terus Dilanjutkan di Lokasi Puskesmas Kampung Manunggal Jaya

Nabire, 4 Agustus 2025 — Kodim 1705/Nabire melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 terus melanjutkan pembangunan sumur bor di titik strategis Puskesmas Kampung Manunggal Jaya, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari Program Unggulan Kasad “Manunggal Air Bersih”, yang bertujuan menyediakan akses air bersih yang layak dan berkelanjutan, terutama di fasilitas layanan dasar seperti puskesmas.

Menurut salah satu personel Satgas TMMD yang bertugas di lapangan, proyek ini mendapat dukungan besar dari masyarakat sekitar. “Kami merasa bangga bisa membantu masyarakat mendapatkan air bersih, terutama untuk mendukung pelayanan kesehatan. Ini bukan sekadar pekerjaan, tapi bentuk kepedulian kami,” ujarnya saat ditemui di lokasi pengeboran.

Saat ini, pekerjaan telah memasuki tahap pengeboran lanjutan dan persiapan instalasi pompa listrik serta tandon air berkapasitas besar. Proyek ini akan dilengkapi pula dengan jaringan pipa distribusi menuju Puskesmas, guna memastikan pasokan air bersih merata.

Dengan semangat gotong royong dan keterlibatan aktif warga, Satgas TMMD Kodim 1705/Nabire optimis pembangunan sumur bor di Kampung Manunggal Jaya dapat selesai tepat waktu dan membawa manfaat nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Perkembangan Pekerjaan Pemlesteran Pagar Gereja Talitakum Terus Dilanjutkan

Nabire, 4 Agustus 2025 — Progres pembangunan fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 1705/Nabire terus berlanjut, salah satunya melalui pekerjaan pemlesteran pagar Gereja Talitakum di Kampung Manunggal Jaya, Legari SP4, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Pekerjaan pemlesteran ini merupakan tahapan penting dalam penyempurnaan pembangunan gereja, guna memperkokoh dan memperindah struktur pagar sebagai pelengkap sarana ibadah jemaat setempat. Kegiatan ini dilakukan oleh personel Satgas TMMD yang bekerja sama dengan warga sekitar secara bergotong royong.

Menurut salah satu anggota Satgas yang turut mengerjakan di lapangan, pengerjaan pagar ini mendapat perhatian serius karena merupakan bagian dari fasilitas publik yang akan digunakan dalam jangka panjang. “Kami pastikan setiap tahapan dikerjakan dengan baik. Pagar ini bukan hanya pelengkap, tapi juga simbol kerapian dan keamanan lingkungan gereja,” ungkapnya.

Gereja Talitakum sendiri merupakan salah satu sasaran fisik utama TMMD ke-125 yang menjadi pusat kegiatan rohani masyarakat Kristiani di Kampung Manunggal Jaya. Oleh karena itu, seluruh elemen bangunan—termasuk pagar—dibangun dengan standar mutu yang baik.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan pemlesteran pagar ini diharapkan segera rampung, sehingga lingkungan gereja tampak lebih representatif dan nyaman bagi seluruh jemaat serta masyarakat sekitar.

Pemlesteran Pagar Gereja Talitakum Terus Dilanjutkan, Tunjukkan Semangat Gotong Royong TMMD ke-125 Kodim 1705/Nabire

Nabire, 4 Agustus 2025 — Pekerjaan pemlesteran pagar Gereja Talitakum terus dilanjutkan sebagai bagian dari sasaran fisik TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 1705/Nabire. Kegiatan ini berlokasi di Kampung Manunggal Jaya, Legari SP4, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Proses pemlesteran dilaksanakan secara bertahap oleh personel Satgas TMMD bersama warga jemaat, mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas TMMD. Kehadiran TNI bersama masyarakat dalam pembangunan rumah ibadah ini menjadi simbol kuat kemanunggalan dan kepedulian terhadap kehidupan spiritual warga.

Pemlesteran pagar tidak hanya berfungsi untuk memperindah tampilan Gereja Talitakum, tetapi juga memperkokoh struktur pagar agar lebih aman dan tahan lama. Dengan pengerjaan yang memperhatikan kualitas dan estetika, pagar tersebut diharapkan menjadi pelengkap bangunan utama gereja yang sedang dibangun.

Salah satu personel Satgas TMMD, menyampaikan bahwa pekerjaan ini ditargetkan selesai dalam beberapa hari ke depan. “Kami bekerja dengan semangat karena tahu ini untuk kepentingan ibadah dan kebersamaan masyarakat. Semoga hasilnya bisa memberi rasa aman dan nyaman bagi jemaat,” ujarnya.

Pembangunan Gereja Talitakum sendiri merupakan salah satu sasaran prioritas dalam TMMD ke-125 Kodim 1705/Nabire. Diharapkan dengan adanya fasilitas ibadah yang representatif, masyarakat semakin terbantu dalam menjalankan kehidupan rohani mereka dengan baik.

Progres Pemasangan Plafon Rumah Pastori Terus Dilanjutkan oleh Satgas TMMD ke-125 Kodim 1705/Nabire

Nabire, 4 Agustus 2025 — Pekerjaan pemasangan plafon Rumah Pastori yang menjadi bagian dari sasaran utama TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 terus dilanjutkan oleh Satgas Kodim 1705/Nabire. Lokasi kegiatan ini berada di Kampung Manunggal Jaya, Legari SP4, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Rumah Pastori ini dibangun untuk mendukung pelayanan rohani masyarakat dan gereja setempat. Pemasangan plafon menjadi tahapan penting yang menunjukkan kemajuan signifikan dari struktur bangunan yang sebelumnya telah rampung pada bagian dinding dan atap.

Material plafon yang digunakan adalah PVC, dipilih karena ringan, tahan lembab, dan cocok untuk kondisi iklim tropis. Pekerjaan ini dikerjakan dengan penuh ketelitian agar menghasilkan interior bangunan yang bersih, rapi, dan nyaman untuk penghuni.

Menurut salah satu anggota Satgas TMMD, pekerjaan dilakukan secara bertahap dan tetap mengutamakan kualitas. “Kami ingin rumah pastori ini benar-benar nyaman dan layak digunakan oleh pelayan gereja nantinya,” ujarnya di sela-sela pemasangan plafon.

Dengan semangat gotong royong dan pengawasan rutin dari Dansatgas, progres pembangunan Rumah Pastori diharapkan bisa selesai tepat waktu dan menjadi bukti nyata dukungan TNI terhadap kehidupan umat di wilayah pedalaman Papua.

Letkol Ady Kurniawan Tegaskan TMMD Adalah Bukti Nyata Kehadiran TNI

Lamandau, Kalimantan Tengah — Belum genap sebulan menjabat sebagai Komandan Kodim 1017/Lamandau, Letkol Arm Ady Kurniawan, M.Han sudah mencuri perhatian. Bukan karena jabatan atau seremoni, tapi karena aksi nyatanya di lapangan. Melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Tahun 2025, perwira menengah yang dikenal low profile namun tegas ini langsung menunjukkan warna kepemimpinannya.

Meski terbilang baru memegang tongkat komando Kodim 1017/Lamandau sejak Juni 2025, Letkol Ady tak ragu untuk turun langsung ke lokasi kegiatan. Sosoknya beberapa kali terlihat di tengah-tengah prajurit dan warga, memastikan program TMMD berjalan optimal. Ini bukan sekadar pencitraan, melainkan bukti nyata bahwa pemimpin ini bekerja dengan hati, bukan hanya perintah dari balik meja.

“TMMD bukan sekadar program. Ini bentuk nyata TNI hadir di tengah rakyat. Tugas saya adalah memastikan itu benar-benar terasa,” ujar Letkol Ady saat ditemui di lokasi pembangunan infrastruktur desa.

Nama Letkol Arm Ady Kurniawan bukan asing di kalangan militer. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Armed 10/Bradjamusti Kostrad, satuan elite yang dikenal dengan mobilitas tinggi dan profesionalisme prajuritnya. Karakter kepemimpinan tempurnya kini dibawa dalam konteks sosial pembangunan desa.

Di bawah komandonya, TMMD Ke-125 di wilayah Lamandau menggulirkan berbagai program: mulai dari pembangunan jalan desa, renovasi fasilitas umum, hingga kegiatan penyuluhan dan pelayanan kesehatan. Semuanya dibungkus dengan semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat.

Langkah Letkol Ady Kurniawan ini mempertegas komitmen TNI bahwa pembangunan bukan hanya soal fisik, tapi juga tentang membangun kedekatan, kepercayaan, dan kebersamaan dengan rakyat.

Kodim 1705/Nabire Dukung Upaya Cegah Stunting Lewat TMMD ke-125, Bati Ter Dampingi Penyuluhan Kesehatan di Kampung Manunggal Jaya

Nabire, 4 Agustus 2025 — Dalam rangka mendukung kegiatan nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, Bati Ter Kodim 1705/Nabire, Serka Muhamad Ahsonul Fatoni, turut mendampingi pelaksanaan penyuluhan stunting di Kampung Manunggal Jaya, Legari SP4, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Penyuluhan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi dan pola asuh anak guna mencegah stunting, sebuah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah pedalaman. Kegiatan ini diikuti antusias oleh para ibu rumah tangga, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat setempat.

Serka Muhamad Ahsonul Fatoni menyampaikan bahwa keterlibatan Kodim 1705/Nabire bukan hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. “TMMD hadir untuk membantu semua aspek kehidupan masyarakat. Melalui penyuluhan ini, kami harap masyarakat lebih peduli terhadap tumbuh kembang anak, karena masa depan desa ada di tangan mereka,” ujarnya.

Kegiatan penyuluhan ini terlaksana atas kerja sama antara Satgas TMMD, tenaga kesehatan Puskesmas Distrik Makimi, dan pemerintah kampung, sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. Materi yang diberikan mencakup pentingnya asupan gizi seimbang, pemantauan pertumbuhan anak, dan peran keluarga dalam menciptakan lingkungan sehat.

Warga Kampung Manunggal Jaya pun memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dengan edukasi yang mudah dipahami dan pendekatan persuasif oleh TNI dan tim kesehatan, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting semakin meningkat.

Penyuluhan ini menjadi bukti bahwa kehadiran TMMD ke-125 Kodim 1705/Nabire tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun generasi masa depan Papua Tengah yang sehat dan berkualitas.

Perangi Sampah Plastik, Kolaborasi Kodim 1708/BN dan Trash Hero Biak Dapat Apresiasi Pemerintah Provinsi

Biak – Komitmen Kodim 1708/BN dan Komunitas Trash Hero Biak dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kembali mendapat dukungan nyata. Kali ini, dukungan datang langsung dari Pj Gubernur Papua, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, yang menyerahkan bantuan berupa 1 unit motor tiga roda dan 50 pasang sepatu boat.

Penyerahan bantuan ini dilakukan dalam acara Pertemuan Tatap Muka dan Dialog Bersama Pj Gubernur Papua yang berlangsung di Ballroom Swiss-Bell Hotel Biak, Jl. Imam Bonjol No.46, Kelurahan Fandoi, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Motor tiga roda dan sepatu boat diserahkan secara langsung oleh Pj Gubernur Papua kepada Ketua Trash Hero Biak, Jack Rumbekwan. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap aksi-aksi nyata yang telah dilakukan oleh komunitas pencinta lingkungan, khususnya Trash Hero Biak yang selama ini aktif bersama Kodim 1708/BN dalam mengatasi persoalan sampah plastik di wilayah Biak Numfor.

Dandim 1708/BN, Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas bantuan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama Trash Hero Biak akan terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai komunitas peduli lingkungan lainnya untuk menyelesaikan persoalan sampah plastik yang masih menjadi tantangan serius di Kabupaten Biak Numfor.

“Bantuan motor tiga roda ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah sekaligus memperkuat komitmen dan konsistensi kami dalam menangani persoalan sampah plastik. Ini akan sangat membantu operasional di lapangan, terutama saat melakukan pengangkutan sampah hasil aksi bersih-bersih,“ujarnya.

Lebih lanjut, Dandim menambahkan bahwa kegiatan peduli lingkungan bukan sekadar kegiatan rutin, tapi bagian dari upaya bersama menjaga masa depan generasi mendatang. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Pembangunan Drainase TMMD ke-125 Kodim 1509/Labuha Masuki Tahap Pengecoran, Satgas dan Warga Gotong Royong

Labuha — Kegiatan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1509/Labuha terus menunjukkan progres positif. Salah satu sasaran utama, yaitu pembangunan drainase, saat ini telah memasuki tahap pengecoran.

Proses pengecoran drainase ini dilakukan secara bergotong royong antara personel Satgas TMMD dan masyarakat setempat. Semangat kebersamaan dan kerja sama terlihat jelas dalam kegiatan tersebut, mencerminkan kemanunggalan TNI dan rakyat yang menjadi roh dari program TMMD.

Salah satu anggota satgas TMMD Kodim 1509/labuha yang berada di lokasi kegiatan menyampaikan bahwa pembangunan drainase ini sangat penting untuk mengantisipasi banjir dan memperlancar aliran air di wilayah tersebut.

“Melalui TMMD, kami tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga memperkuat sinergi dan solidaritas antara TNI dan masyarakat,” ujarnya.

Warga yang turut membantu pengecoran juga mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme mereka. Menurut salah satu warga, kehadiran Satgas TMMD sangat membantu percepatan pembangunan yang selama ini sulit diwujudkan secara mandiri.

Kegiatan ini diharapkan selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat, khususnya dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan warga.