Satgas TMMD Kodim 0314/Inhil Bahu-Membahu Angkut Semen Demi Kelancaran Pembangunan

INHIL – Personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0314/Inhil terus menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Kecamatan Tempuling. Salah satu aksi nyata mereka adalah gotong royong mengangkut material semen untuk pembuatan sumur bor di Desa Mumpa.

Akses menuju lokasi pembangunan sumur bor mengalami kendala akibat tingginya curah hujan, sehingga kendaraan pengangkut material tidak dapat mencapai titik sasaran. Untuk memastikan kelancaran proyek ini, personel TMMD dengan penuh semangat memikul semen secara manual agar pekerjaan tetap berjalan sesuai target yang telah ditentukan.

Meskipun menghadapi medan yang sulit, semangat kebersamaan dan pengabdian kepada masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Keberadaan sumur bor ini nantinya diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan air bersih bagi warga Desa Mumpa, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

TMMD ke-123 Kodim 0314/Inhil pada tahun anggaran 2025 menyasar dua desa di Kecamatan Tempuling, yakni Desa Mumpa dan Desa Karya Tunas Jaya. Sejumlah kegiatan fisik yang menjadi sasaran TMMD meliputi pengerasan jalan, pembangunan lima sumur bor, rehabilitasi lima unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan tiga unit MCK, normalisasi parit, serta rehabilitasi jembatan.

Selain kegiatan fisik, program TMMD juga mencakup kegiatan non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat mengenai berbagai aspek pembangunan dan kesejahteraan sosial. Dengan semangat gotong royong dan dedikasi tinggi, Satgas TMMD Kodim 0314/Inhil terus berupaya memberikan kontribusi nyata demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Kompak dan Berdedikasi, Satgas TMMD Kodim 0314/Inhil Tetap Bekerja di Hari Minggu Demi Capai Target

INHIL – Meski hari libur, semangat personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0314/Inhil tetap berkobar dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur di Kecamatan Tempuling. Pada Minggu (23/02/2025), para anggota Satgas tetap turun ke lapangan guna memastikan seluruh kegiatan TMMD berjalan sesuai target waktu yang telah ditentukan.

Dengan penuh kekompakan dan kebersamaan, personel TMMD terus bekerja bahu-membahu, termasuk dalam pengangkutan material pembangunan seperti semen untuk pembuatan sumur bor di Desa Mumpa. Kendala medan yang sulit akibat curah hujan tinggi tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Walaupun hari libur, kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan ini agar masyarakat bisa segera merasakan manfaatnya. Kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi kekuatan kami dalam menjalankan tugas ini,” ujar salah satu anggota Satgas TMMD di lokasi.

TMMD ke-123 Kodim 0314/Inhil menyasar pembangunan fisik di dua desa, yakni Desa Mumpa dan Desa Karya Tunas Jaya. Beberapa program unggulan yang dikerjakan meliputi pengerasan jalan, pembangunan lima sumur bor, rehabilitasi lima unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan tiga unit MCK, normalisasi parit, serta rehabilitasi jembatan.

Selain pembangunan fisik, kegiatan TMMD juga mencakup berbagai penyuluhan kepada masyarakat, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial dan kesadaran akan pembangunan berkelanjutan. Dengan dedikasi tinggi dan kerja keras tanpa mengenal hari libur, Satgas TMMD Kodim 0314/Inhil terus berupaya mewujudkan pembangunan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Sukseskan program TMMD Ke-123 Melalui Pembangunan Jembatan Jalan Usaha Tani.

Sumbawa Barat NTB – Salah satu sasaran fisik dalam kegiatan TMMD ke-123 di Kodim 1628/Sumbawa Barat berupa pembuatan jembatan yang menghubungkan jalan usaha tani. Tampak personel Satgas TMMD Ke-123 dan warga masyarakat bahu membahu bekerja melaksanakan pengerjaan jembatan yang berada di lokasi TMMD ke-123 tersebut, yang berada di Dusun jorok tiram, Kecamatan taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Minggu (23/02/25).

Babinsa Serda Edison mengatakan pembuatan jembatan yang menghubungkan antara sawah dengan dusun jorok tiram dilatarbelakangi adanya keluhan warga yang

merasa kesulitan untuk pergi ke kebun mereka dengan kendaraan roda dua apalagi roda empat, dan sehari-harinya mereka hanya bisa berjalan kaki,”Ungkapnya.

Ketua BPD Batu Putih

Sawaludin menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah menggelar TMMD di daerahnya dan membantu membuat jembatan tersebut.

“Setelah dilaksanakan pembuatan jembatan tersebut diharapkan nantinya masyarakat dapat merasakan manfaatnya, karena jembatan tersebut akan menjadi akses jalan yang dapat digunakan untuk membantu mereka membawa dan menjual hasil bumi atau hasil panennya ke kota atau kecamatan,” Ujar Sawaludin.

(Pendim 1628)

Pemerintah dan TNI Bersinergi, Pembangunan Jembatan di TMMD ke-123 Tingkatkan Perekonomian Warga

Sumbawa Barat, NTB – Pembangunan infrastruktur dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 terus berjalan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu proyek utama yang dikerjakan oleh Satgas TMMD Kodim 1628/Sumbawa Barat adalah pembangunan jembatan penghubung jalan usaha tani di Dusun Jorok Tiram, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pada Minggu (23/02/2025), personel Satgas bersama warga tampak bahu-membahu dalam pengerjaan jembatan tersebut.

Babinsa Serda Edison mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan jawaban atas keluhan masyarakat yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengakses lahan pertanian mereka. “Sebelumnya, warga hanya bisa berjalan kaki menuju kebun mereka. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan akses kendaraan roda dua maupun roda empat menjadi lebih mudah,” ujarnya.

Ketua BPD Batu Putih, Sawaludin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada TNI dan pemerintah yang telah menghadirkan program TMMD di wilayah mereka. “Jembatan ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam memperlancar distribusi hasil bumi dan panen ke kota atau kecamatan. Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan perekonomian warga,” ungkapnya.

Program TMMD ke-123 tidak hanya berfokus pada pembangunan jembatan, tetapi juga berbagai infrastruktur lain yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara pemerintah, TNI, dan warga diharapkan dapat terus berlanjut guna mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Gotong Royong Satgas TMMD dan Warga: Wujud Kebersamaan dalam Pembangunan Desa

Sumbawa Barat, NTB – Semangat gotong royong kembali ditunjukkan dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Dusun Jorok Tiram, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Personel Satgas TMMD bersama masyarakat setempat bahu-membahu menyelesaikan pembangunan jembatan yang menghubungkan jalan usaha tani, Minggu (23/02/2025).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara TNI dan warga mampu mempercepat proses pembangunan infrastruktur desa. Babinsa Serda Edison mengungkapkan bahwa kerja sama ini bukan sekadar menyelesaikan proyek, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

“Gotong royong seperti ini mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan. Dengan adanya jembatan ini, warga akan lebih mudah mengakses lahan pertanian mereka, yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian desa,” ujarnya.

Ketua BPD Batu Putih, Sawaludin, turut mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam kegiatan ini. “Partisipasi warga sangat luar biasa. Mereka sadar bahwa pembangunan ini bukan hanya tugas pemerintah atau TNI, tetapi juga tanggung jawab bersama demi kemajuan desa,” katanya.

Program TMMD ke-123 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai kebersamaan dalam budaya gotong royong. Dengan adanya kerja sama yang erat antara TNI dan masyarakat, diharapkan pembangunan desa dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan warga.

Tim Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1628 Dekatkan Masyarakat Pada Sumber Air Bersih.

Sumbawa Barat NTB – Hari menjadi momentum berharga bagi satuan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat di Dusun Jorok Tiram Saat ini, fokus tim Satgas TMMD Ke-123 tertuju pada pembangunan sumur bor di Dusun Jorok Tiram, Desa Batu putih, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. (Minggu, 23/02/25).

Perjalanan pembangunan sumur bor ini baru dimulai, namun seperti setiap proyek pembangunan tantangan pasti ada, Kendala yang dihadapi tim Satgas TMMD, namun semangat tim tetap tidak surut, meski demikian, tim terus bekerja keras untuk mengatasi hambatan-hambatan yang muncul demi menyelesaikan proyek pembangunan dengan hasil yang optimal.

Salah seorang warga, dengan senyum bahagia menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih atas kerja keras tim Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat. Dengan sumur bor yang Dibangun di Dusun kami, kami sebagai warga disini sebentar lagi akan mendapatkan akses air bersih yang sangat kami butuhkan, semoga sumur ini menjadi anugerah bagi kami semua.”

Komitmen dan semangat yang tampak dari anggota Satgas TMMD Ke-123 menunjukkan dedikasi mereka dalam melaksanakan tugas kemanusiaan dan pembangunan, melalui kolaborasi yang erat dan kebersamaan dalam setiap langkah, tim berharap proyek pembangunan sumur bor ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Dusun jorok tiram Desa Batu Putih.

Dengan semangat gotong royong dan keberanian menghadapi kendala, satgas TMMD Ke-123 melanjutkan perjalanan pembangunan, meyakini bahwa setiap tantangan pasti akan ada jalan menuju keberhasilan, semoga sumur bor yang dibangun menjadi sumber air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat, menciptakan dampak positif yang dirasakan oleh seluruh komunitas.

(Pendim 1628).

Satgas TMMD Ke-123 Berjuang Bangun Sumur Bor Demi Sumber Air Bersih Berkualitas

Sumbawa Barat, NTB – Upaya untuk menyediakan akses air bersih bagi warga terus dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat. Saat ini, tim Satgas tengah berfokus pada pembangunan sumur bor di Dusun Jorok Tiram, Desa Batu Putih, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. (Minggu, 23/02/2025).

Meskipun perjalanan proyek ini baru dimulai, berbagai tantangan telah dihadapi oleh tim Satgas TMMD. Namun, semangat mereka tetap tinggi dalam menyelesaikan pembangunan sumur bor ini demi memastikan warga mendapatkan sumber air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan.

Seorang warga setempat dengan penuh rasa syukur menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih atas kerja keras tim Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat. Dengan adanya sumur bor ini, sebentar lagi kami akan mendapatkan akses air bersih yang sangat kami butuhkan. Semoga sumur ini menjadi berkah bagi kami semua.”

Keberhasilan pembangunan sumur bor ini diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Melalui semangat gotong royong dan kerja keras yang terus dilakukan, Satgas TMMD optimis bahwa sumur bor yang dibangun tidak hanya akan menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menjadi sumber mata air yang baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Dengan dedikasi tinggi, Satgas TMMD ke-123 melanjutkan perjuangan mereka, meyakini bahwa setiap tantangan akan selalu ada solusinya. Pembangunan ini bukan hanya sekadar infrastruktur, tetapi juga wujud nyata kepedulian TNI dan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Satgas TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai Pindahkan Material Batu untuk Lengkapi Bahan Pembangunan Jembatan

SINJAI – Dengan penuh semangat, personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai terus bekerja keras dalam pembangunan infrastruktur di Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemindahan bahan material batu untuk pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang. Kegiatan ini dilakukan secara bergotong royong bersama warga guna mempercepat proses pembangunan yang sedang berlangsung, Minggu (23/02/2025)

Pemindahan material batu ini merupakan tahap penting dalam persiapan konstruksi jembatan. Material yang telah dipindahkan akan digunakan sebagai pondasi utama guna memastikan kekuatan dan daya tahan jembatan dalam jangka panjang. Satgas TMMD bekerja dengan penuh dedikasi untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana dan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas warga, terutama dalam menunjang aktivitas ekonomi dan sosial. Dengan adanya jembatan yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah dalam mengangkut hasil pertanian, beraktivitas ke sekolah, maupun mengakses fasilitas kesehatan. Kehadiran TMMD diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah terpencil seperti Desa Lamatti Riawang.

Dandim 1424/Sinjai menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam TMMD bukan hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat. “Kami ingin membangun lebih dari sekadar infrastruktur. Kami ingin membangun kebersamaan dan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” ujarnya.

Dengan tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, seluruh personel Satgas TMMD bersama masyarakat terus bekerja keras menyelesaikan pembangunan ini. Diharapkan, jembatan yang dibangun dapat memberikan manfaat jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Lamatti Riawang.

Satgas TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai Kerahkan Ekskavator untuk Meratakan Tanah di Pinggiran Jembatan

SINJAI – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai terus mengoptimalkan pekerjaan pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Untuk mempercepat proses pengerjaan, Satgas TMMD mengerahkan alat berat ekskavator guna meratakan tanah di pinggiran jembatan. Langkah ini dilakukan agar struktur jembatan lebih kokoh serta memastikan akses jalan yang lebih stabil dan aman bagi masyarakat, Minggu (23/02/2025)

Penggunaan ekskavator ini sangat membantu dalam perataan tanah, terutama untuk menyesuaikan kontur tanah dengan konstruksi jembatan yang sedang dibangun. Dengan tanah yang sudah diratakan, proses penyelesaian pembangunan jembatan dapat dilakukan lebih cepat dan efisien. Selain itu, perataan tanah juga bertujuan untuk mencegah longsor dan memastikan jembatan memiliki daya tahan yang lebih lama.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TMMD dalam meningkatkan infrastruktur desa, khususnya dalam memperlancar mobilitas warga. Dengan adanya jembatan yang lebih baik, masyarakat akan lebih mudah dalam beraktivitas, baik untuk kepentingan ekonomi, pendidikan, maupun akses ke fasilitas kesehatan. Kehadiran alat berat ini juga menjadi bukti keseriusan Satgas TMMD dalam mempercepat pembangunan di daerah yang masih membutuhkan akses infrastruktur yang memadai.

Dandim 1424/Sinjai menyampaikan bahwa pengerahan alat berat ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai target. “Kami terus berupaya agar pembangunan ini dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, Satgas TMMD bersama masyarakat terus bersinergi dalam menyelesaikan pembangunan ini. Diharapkan, jembatan yang dibangun dapat segera digunakan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga Desa Lamatti Riawang.

Penuh Semangat, Satgas TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai Pindahkan Material Kayu untuk Pembangunan Jembatan

SINJAI – Personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai terus bekerja keras dalam pembangunan infrastruktur di Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemindahan material kayu untuk pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang. Dengan penuh semangat, anggota Satgas bersama warga bergotong royong mengangkat dan menyusun kayu sebagai bagian dari persiapan konstruksi jembatan, Minggu (23/02/2025)

Material kayu yang dipindahkan ini nantinya akan digunakan sebagai bagian dari struktur jembatan untuk memperkuat konstruksi serta memastikan keamanan dan ketahanannya. Proses ini dilakukan dengan cermat agar setiap material tersusun dengan baik sebelum digunakan dalam tahap pembangunan selanjutnya. Kegiatan ini menunjukkan kerja sama yang erat antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat penyelesaian proyek infrastruktur desa.

Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat, terutama dalam menunjang aktivitas perekonomian dan sosial. Dengan adanya jembatan yang lebih baik, masyarakat Desa Lamatti Riawang akan lebih mudah dalam melakukan mobilitas sehari-hari, termasuk dalam mengangkut hasil pertanian dan menjangkau fasilitas umum seperti sekolah dan pusat kesehatan.

Dan SSK Satgas TMMD Kodim 1424/Sinjai menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari upaya TMMD dalam mendukung pemerataan pembangunan di daerah terpencil. “Kami terus bekerja dengan penuh semangat dan kebersamaan agar pembangunan jembatan ini dapat segera selesai dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, Satgas TMMD bersama warga setempat akan terus bekerja keras menyelesaikan pembangunan ini. Diharapkan, jembatan yang dibangun dapat memberikan manfaat jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Lamatti Riawang.