Dandim 1614/Dompu Dampingi Pangdam IX/Udayana Tinjau Lahan Ketahanan Pangan Edu garden Wira Bhakti.

NTB-Dompu. Komitmen dalam mendukung ketahanan pangan, Dandim 1614/Dompu Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, S.T., MM., mendampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., M.Si., Dan Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Moch. Sjasul Arief, S.Sos., beserta Rombongan, meninjau lahan pertanian terpadu atau Integrated Farming di Kodim 1614/Dompu Kelurahan Doro Tangga, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu Pada Hari Rabu, (12/03/2025).

Lahan pertanian terpadu edu garden wira bhakti yang bekerjasama dengan BSI Mountrash Dompu, merupakan langkah strategis dalam rangka pemulihan ekonomi dan reformasi melalui pembinaan ketahanan pangan, dengan memanfaatkan lahan kosong. Sistem pertanian yang menggabungkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan yang dipadukan dengan pengolahan sampah dari limbah peternakan, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan pertanian.

Sistem pertanian terpadu tersebut dikembangkan sejumlah komoditi seperti komoditi Ubi cilembu, Pisang cavendis, Nanas madu, Labu Madu, sawi, bayam, cabai dan tomat, budi daya ikan air tawar, yakni ikan nila, peternakan kambing, sapi serta penanaman indigofera dan rumput odot.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana memberikan apresiasi terhadap program Integrated Farming yang dikembangkan oleh Kodim 1614/Dompu ini. Menurutnya, program ini sangat bijak dan tepat sebagai solusi alternatif dalam peningkatan produktifitas pertanian.

“Program ketahanan pangan melalui pertanian terpadu yang di kembangkan oleh Kodim 1614/Dompu ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan meningkatkan pendapatan keluarga” Ucap Pangdam IX/Udayana.

Tahap Finishing, Satgas TMMD Rapiakan Dinding Ruang Kelas Ponpes

Morowali – Pembangunan ruang kelas Pondok Pesantren Darul Quran Alkhairaat di Desa Sakita terus berlanjut dalam program TMMD Ke-123 Kodim 1311/Morowali. Saat ini, Satgas TMMD tengah melakukan proses plamir atau aci dinding untuk meratakan permukaan agar lebih rapi dan siap untuk tahap finishing.

Plamir dinding merupakan langkah penting dalam konstruksi bangunan, yang bertujuan untuk memperhalus permukaan sebelum dilakukan pengecatan. Dengan pekerjaan ini, ruang kelas yang sedang dibangun diharapkan memiliki tampilan yang lebih estetis dan nyaman bagi para santri yang akan menggunakannya.

Dansatgas TMMD Ke-123 Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, menyampaikan bahwa pengerjaan pembangunan ruang kelas ini terus dikebut agar segera dapat dimanfaatkan. “Kami ingin memastikan bahwa hasil akhir dari pembangunan ini tidak hanya kuat dan kokoh, tetapi juga memiliki kualitas yang baik, termasuk dalam aspek kerapihan dan kenyamanan,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan antara Satgas TMMD dan masyarakat, diharapkan seluruh proses pembangunan ruang kelas ini dapat selesai sesuai jadwal yang telah ditentukan. Program TMMD sendiri bertujuan untuk meningkatkan fasilitas umum, termasuk di bidang pendidikan, guna mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

Pembangunan RTLH di Desa Matansala Hampir Rampung, Capai 88%

Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi bagian dari sasaran fisik TMMD Ke-123 Kodim 1311/Morowali di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah terus mengalami kemajuan. Saat ini, proses pengerjaan telah memasuki tahap akhir dengan berbagai penyelesaian detail pada bangunan.

Kegiatan yang melibatkan Satgas TMMD dan masyarakat setempat ini telah berlangsung selama beberapa minggu dengan progres yang signifikan. Setiap harinya, anggota Satgas bersama warga bekerja sama untuk menyelesaikan pembangunan sesuai target yang telah ditentukan.

Tahapan yang masih berlangsung saat ini mencakup penyempurnaan struktur bangunan, pengecatan, serta pemasangan beberapa elemen pendukung rumah. Dengan kerja keras dan gotong royong yang terus dilakukan, pembangunan RTLH ini diperkirakan akan segera rampung dalam beberapa hari ke depan.

Dengan hampir selesainya pembangunan ini, masyarakat setempat berharap rumah yang direnovasi dapat segera digunakan oleh penerima manfaat. Infrastruktur yang lebih layak diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga Desa Matansala.

Pengecatan RTLH di Desa Matansala Dimulai, Pembangunan Hampir Selesai

Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Matansala, Kecamatan Bungku Tengah, yang menjadi salah satu sasaran fisik TMMD Ke-123 Kodim 1311/Morowali kini memasuki tahap pengecatan. Proses ini menandai bahwa pengerjaan rumah telah mendekati tahap akhir dan segera siap digunakan oleh warga penerima manfaat.

Pengecatan dilakukan untuk memberikan tampilan yang lebih rapi serta melindungi dinding bangunan agar lebih tahan lama terhadap cuaca. Anggota Satgas TMMD bersama masyarakat setempat bekerja bahu-membahu dalam menyelesaikan proses ini, memastikan setiap detail dilakukan dengan baik.

Seiring dengan tahapan pengecatan ini, berbagai aspek pembangunan lainnya juga terus diperiksa untuk memastikan rumah layak huni ini dapat segera ditempati. Pengerjaan terus dikebut agar target penyelesaian yang telah ditentukan dapat tercapai tepat waktu.

Dengan adanya pembangunan RTLH ini, diharapkan masyarakat yang menerima manfaat bisa menikmati hunian yang lebih nyaman dan layak. Program TMMD menjadi bukti nyata kepedulian terhadap kesejahteraan warga, khususnya dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal mereka.

Jaga Kesehatan, Tim Medis Rutin Periksa Kondisi Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali

Di tengah padatnya kegiatan pembangunan dalam program TMMD Ke-123, kesehatan para anggota Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali tetap menjadi prioritas utama. Untuk memastikan kondisi fisik tetap prima, tim kesehatan secara rutin melakukan pengecekan kesehatan bagi anggota Satgas yang bertugas di lokasi.

Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, kondisi fisik secara umum, serta pemberian vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Hal ini dilakukan agar seluruh personel tetap dalam kondisi optimal dan dapat menyelesaikan target pembangunan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Selain pemeriksaan kesehatan, tim medis juga memberikan edukasi kepada anggota Satgas tentang pentingnya menjaga pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, serta upaya pencegahan dari penyakit akibat kelelahan atau cuaca ekstrem di lokasi kegiatan.

Dengan adanya pemeriksaan rutin ini, diharapkan seluruh anggota Satgas TMMD dapat terus menjalankan tugas dengan semangat tanpa terkendala masalah kesehatan, sehingga seluruh sasaran fisik maupun non-fisik dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Tim Kesehatan Kodim 1311/Morowali Gelar Pemeriksaan Kesehatan bagi Warga

Selain memastikan kesehatan anggota Satgas TMMD Ke-123, tim kesehatan Kodim 1311/Morowali juga memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada warga di sekitar lokasi kegiatan. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat setempat.

Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, pemeriksaan umum, serta pemberian vitamin dan obat-obatan ringan bagi warga yang membutuhkan. Banyak warga yang antusias memanfaatkan layanan kesehatan ini, terutama mereka yang jarang mendapatkan akses pemeriksaan medis secara rutin.

Selain pemeriksaan, tim medis juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola hidup sehat, kebersihan lingkungan, serta cara pencegahan penyakit. Dengan adanya layanan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya kesehatan dan mampu menerapkan pola hidup yang lebih baik.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari warga setempat, yang merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini. Diharapkan program serupa dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

Cegah Kerusakan Jalan, Satgas TMMD 123 Kodim 1311/Morowali Bangun Drainase di Sepanjang Badan Jalan

Morowali – Dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur jalan, Satgas TMMD ke-123 Kodim 1311/Morowali melanjutkan proses pembukaan jalan dengan pembangunan saluran drainase di kanan dan kiri badan jalan. Pembuatan drainase ini bertujuan untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat genangan air serta abrasi yang disebabkan oleh aliran air yang tidak terkontrol.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan jalan cepat rusak adalah genangan air yang mengikis permukaan jalan, terutama saat musim hujan. Dengan adanya drainase yang baik, aliran air dapat terarah dengan baik sehingga tidak merusak struktur jalan yang telah dibangun.

Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, menyampaikan bahwa pembangunan drainase ini merupakan langkah strategis dalam memastikan ketahanan jalan yang dibangun dalam program TMMD 123.

“Kami tidak hanya fokus pada pembukaan badan jalan, tetapi juga memastikan jalan yang dibangun dapat bertahan lama dengan adanya sistem drainase yang baik. Dengan demikian, manfaatnya akan dirasakan lebih lama oleh masyarakat setempat,” ujarnya.

Masyarakat sekitar juga turut serta dalam proses pengerjaan drainase, menunjukkan semangat gotong-royong yang menjadi ciri khas TMMD. Mereka menyambut baik pembangunan ini karena akan memudahkan mobilitas serta meningkatkan akses ekonomi dan sosial di wilayah mereka.

Dengan adanya drainase yang memadai, jalan yang dibangun diharapkan dapat bertahan lebih lama dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Pembangunan ini merupakan bukti nyata kepedulian TNI dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Percepat Pembuatan Drainase, Kodim 1311/Morowali Kerahkan Excavator dan Bulldozer di TMMD 123

Morowali – Untuk mempercepat proses pembangunan drainase dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Kodim 1311/Morowali mengerahkan dua alat berat berupa excavator dan bulldozer. Alat berat ini dikerahkan guna mempercepat penggalian dan pembentukan saluran drainase di sepanjang badan jalan yang sedang dibuka di lokasi TMMD.

Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, menjelaskan bahwa penggunaan alat berat sangat diperlukan mengingat medan yang cukup berat serta pentingnya sistem drainase untuk menjaga kualitas jalan yang dibangun.

“Pembuatan drainase menjadi salah satu prioritas dalam TMMD ini. Tanpa drainase yang baik, jalan yang dibangun akan cepat rusak akibat genangan air dan erosi. Oleh karena itu, kami mengerahkan excavator dan bulldozer untuk mempercepat pengerjaan,” ungkapnya.

Proses pembangunan drainase ini juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi dalam pekerjaan manual, seperti merapikan hasil galian dan memasang batu di beberapa titik drainase.

Dengan adanya sistem drainase yang baik, jalan yang dibangun dalam program TMMD ini diharapkan dapat bertahan lama dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Infrastruktur yang kuat akan meningkatkan mobilitas warga serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Morowali.

Program TMMD ke-123 ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam percepatan pembangunan daerah, terutama di wilayah yang masih membutuhkan akses jalan dan infrastruktur pendukung lainnya.

Pembuatan Bak Penampungan Air TMMD 123 Kodim 1311/Morowali Masuki Tahap Akhir

Morowali – Pembangunan bak penampungan air yang menjadi salah satu sasaran fisik dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1311/Morowali kini memasuki tahap akhir. Berlokasi di Dusun Kajukoo, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, saat ini proses pengerjaan telah sampai pada tahap pengecatan, Kamis (13/03/2025).

Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, menjelaskan bahwa pembangunan bak penampungan air ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat sekitar. Dengan tersedianya fasilitas ini, diharapkan warga akan lebih mudah mengakses air bersih untuk keperluan sehari-hari.

“Saat ini pembangunan bak penampungan air sudah hampir selesai, hanya tinggal tahap pengecatan sebagai sentuhan akhir. Ini adalah salah satu upaya nyata TNI dalam membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih yang lebih baik,” ujar Letkol Inf Alzaki.

Pembangunan ini dilakukan dengan semangat gotong royong antara Satgas TMMD dan masyarakat setempat, yang turut membantu dalam berbagai tahapan pekerjaan. Warga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh TNI melalui program TMMD ini.

Dengan rampungnya bak penampungan air ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaatnya dalam jangka panjang. TMMD ke-123 tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga di daerah sasaran.

Program TMMD di Kabupaten Morowali ini menjadi bukti nyata bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat terus terjalin erat dalam upaya membangun negeri.

Bak Penampungan Air TMMD 123 Kodim 1311/Morowali Memasuki Tahap Pengecatan

Morowali – Kegiatan fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1311/Morowali terus berlanjut. Salah satu sasaran pembangunan, yakni bak penampungan air yang terletak di Dusun Kajukoo, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, kini telah memasuki tahap akhir dengan proses pengecatan.

Pengecatan dilakukan setelah seluruh proses pembangunan bak selesai dikerjakan. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahap finishing untuk menyempurnakan hasil pekerjaan dan memastikan fasilitas tersebut siap digunakan oleh masyarakat dalam waktu dekat.

Selama proses pengecatan, anggota Satgas TMMD bekerja sama dengan warga setempat. Kerja sama ini mencerminkan semangat gotong royong yang terus dijaga dalam pelaksanaan program TMMD di wilayah tersebut.

Dengan hampir selesainya pembangunan bak penampungan air ini, masyarakat setempat diharapkan segera dapat memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Program TMMD 123 terus berupaya memberikan dampak positif bagi kehidupan warga melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.