Sinergitas TNI AU, Polri, dan Pemerintah Daerah dalam TMMD 123 Wujudkan Kebersamaan dengan Masyarakat

Sukamara – Sinergitas antara TNI AU, Polri, dan pemerintah daerah terlihat jelas dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Pulau Nibung, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara, Senin (24/03/2025). Dalam kegiatan tersebut, seluruh elemen bergotong royong bersama masyarakat membersihkan semak dan rumput di sepanjang jalan demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman.

Dansatgas TMMD 123, Letkol Inf Makin, S.Sos., M.I.P., yang turut hadir di lokasi, menegaskan bahwa kebersamaan antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam program TMMD adalah bentuk nyata dari komitmen bersama dalam membantu masyarakat.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan jalan, tetapi juga memperkuat sinergitas antara TNI AU, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan bergotong royong, kami ingin menunjukkan bahwa pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama,” ujar Letkol Inf Makin.

Selain meningkatkan kebersihan, pembersihan semak-semak di sepanjang jalan juga bertujuan untuk memperluas jarak pandang pengguna jalan agar lebih aman dan nyaman saat melintas.

Masyarakat setempat mengapresiasi kebersamaan yang terjalin dalam kegiatan ini. Mereka berharap sinergi yang telah terbangun dapat terus terjalin dalam berbagai program pembangunan demi kesejahteraan bersama.

Dansatgas TMMD 123 Lakukan Koordinasi dengan Anggota Satgas di Lapangan

Sukamara – Dansatgas TMMD 123, Letkol Inf Makin, S.Sos., M.I.P., melakukan koordinasi langsung dengan anggota Satgas yang bertugas di lapangan dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan program TMMD di Pulau Nibung, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara, Senin (24/03/2025).

Dalam koordinasi tersebut, Letkol Inf Makin meninjau progres pekerjaan di berbagai titik sasaran fisik, termasuk kegiatan pembersihan rumput dan semak di sepanjang jalan. Ia juga berdiskusi dengan para personel Satgas TMMD untuk mengevaluasi kendala yang dihadapi serta memberikan arahan guna meningkatkan efektivitas pekerjaan.

“Kita harus terus menjaga semangat dan kebersamaan dalam menjalankan tugas ini. Koordinasi yang baik di lapangan sangat penting agar setiap pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan hasilnya bisa maksimal dirasakan oleh masyarakat,” ujar Letkol Inf Makin.

Selain berkoordinasi dengan anggota Satgas, Dansatgas TMMD juga berinteraksi dengan masyarakat setempat untuk mendengar langsung aspirasi mereka terkait program pembangunan yang sedang berlangsung. Kegiatan ini mencerminkan komitmen TNI dalam membangun sinergitas dengan berbagai elemen demi terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat.

TMMD ke-123, Kodim 0314/Inhil Bersama DP2KBP3A Inhil Gelar Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan KB

INHIL– Kodim 0314/Inhil bekerjasama dengan DP2KBP3A Kabupaten Indragiri Hilir(Inhil) menggelar penyuluhan kesehatan masyarakat dan keluarga berencana(KB) pada sasaran non fisik program TMMD ke-123 kodim 0314/Inhil tahun anggaran 2025.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serba Guna “Tuah Negeri,” Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, pada Senin (24/2/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kodim 0314/Inhil, yaitu Serka Eri Saputra, serta perwakilan DP2KBP3A Inhil, antara lain Erwin, S.E., dari Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga dan Andri Rosi dari Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Hadir pula Kepala Desa Mumpa dan masyarakat setempat yang antusias mengikuti penyuluhan ini.

Dalam penyuluhannya, Erwin, S.E. menjelaskan secara rinci mengenai stunting serta langkah-langkah pencegahannya. Ia menekankan bahwa stunting dapat dicegah sejak dini dengan pemenuhan gizi yang baik sejak kehamilan. pemberian ASI eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan, serta pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang sehat.

“Selain itu, penting untuk memantau pertumbuhan anak secara berkala serta menjaga kebersihan lingkungan agar anak terhindar dari penyakit yang dapat menghambat pertumbuhannya,” ujar Erwin.

Ia juga menyoroti peran penting 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang mencakup pemenuhan nutrisi dan stimulasi yang optimal bagi bayi serta ibu hamil guna mendukung pertumbuhan yang sehat dan berkualitas.

Sementara itu, Andri Rosi dalam materinya menekankan pentingnya masyarakat mengikuti program Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan. Ia menjelaskan bahwa penggunaan KB setelah melahirkan bertujuan untuk memberikan jeda kehamilan yang aman, mengurangi risiko kematian ibu dan bayi (AKI dan AKB), serta menekan angka kelahiran total (TFR).

“KB pasca persalinan dapat dilakukan dengan berbagai metode, baik jangka pendek seperti pil dan suntik KB, maupun jangka panjang yang lebih efektif dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan,” jelasnya.

Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., yang diwakili oleh Serka Eri Saputra, menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui edukasi kesehatan dan keluarga berencana.

“Kami berharap dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat dapat lebih memahami langkah-langkah pencegahan stunting sejak dini serta pentingnya perencanaan keluarga yang baik guna mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas,” harap Serka Eri.

Antusiasme Warga Mumpa Ikuti Penyuluhan Kesehatan dan KB dalam Program TMMD ke-123

INHIL – Warga Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti penyuluhan kesehatan masyarakat dan keluarga berencana (KB) yang digelar oleh Kodim 0314/Inhil bekerja sama dengan DP2KBP3A Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran nonfisik program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, yang berlangsung di Gedung Serba Guna “Tuah Negeri” pada Senin (24/2/2025).

Dalam kegiatan ini, masyarakat dengan penuh semangat mendengarkan pemaparan dari para narasumber. Penyuluhan ini menghadirkan Erwin, S.E., dari Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DP2KBP3A Inhil, serta Andri Rosi dari Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Kedua pemateri memberikan edukasi mendalam mengenai stunting dan pentingnya perencanaan keluarga pasca persalinan.

Erwin, S.E. menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini dengan pemenuhan gizi yang optimal, pemberian ASI eksklusif, serta perawatan kesehatan ibu dan anak. “Kesadaran masyarakat dalam memberikan asupan gizi yang baik kepada anak sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Sementara itu, Andri Rosi menyampaikan pentingnya program Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan untuk menjaga kesehatan ibu dan anak serta menghindari kehamilan yang tidak direncanakan. “Dengan perencanaan keluarga yang baik, angka kematian ibu dan bayi dapat ditekan, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa meningkat,” jelasnya.

Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi. Warga merasa mendapatkan banyak manfaat dari penyuluhan ini, terutama dalam memahami cara menjaga kesehatan keluarga dan mengatur jarak kelahiran dengan lebih baik.

Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., melalui perwakilannya, Serka Eri Saputra, menyampaikan bahwa penyuluhan ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kami berharap ilmu yang didapat dari penyuluhan ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan perencanaan keluarga,” ujarnya.

Dengan tingginya partisipasi warga, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Mumpa, serta membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas.

Pembukaan Jalan TMMD Ke-123 Kodim 1619/Tabanan di Banjar Sarinbuana Capai 70%

Tabanan – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1619/Tabanan terus menunjukkan progres signifikan dalam pembukaan jalan di Banjar Sarinbuana, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan. Hingga Senin (24/02/2025), pekerjaan fisik berupa pembukaan jalan dengan lebar 5 meter dan panjang 575 meter telah mencapai 70% penyelesaian.

Kapten Inf I Nyoman Sujana, salah satu anggota Satgas TMMD yang berada di lokasi, menyampaikan bahwa penggunaan alat berat excavator sangat membantu percepatan pekerjaan. “Alhamdulillah, dengan adanya alat berat, proses pembukaan jalan ini bisa lebih cepat. Saat ini, progres sudah mencapai 70%, dan kami optimis bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai target,” ujarnya.

Jalan yang sedang dibangun ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas bagi warga Desa Wanagiri, terutama dalam menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. Sebelumnya, warga kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian dan harus menempuh jalur yang kurang memadai.

Kegiatan TMMD Ke-123 ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung pembangunan infrastruktur pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat gotong royong antara Satgas TMMD dan warga setempat, pembukaan jalan ini ditargetkan selesai tepat waktu dan segera dapat digunakan oleh masyarakat.

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1619/Tabanan Lakukan Pelebaran Jalan Demi Akses Lebih Baik

Tabanan – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1619/Tabanan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur di wilayahnya. Salah satu kegiatan fisik yang tengah dilakukan adalah pelebaran badan jalan dari lebar 3 meter menjadi 5 meter dengan panjang 600 meter.

Pantauan di lokasi, sejumlah personel Satgas TMMD terlihat tengah mengumpulkan batu yang akan digunakan untuk memperkuat bagian sisi kanan dan kiri jalan yang diperlebar. Kegiatan ini bertujuan untuk memperlancar akses transportasi warga, khususnya bagi masyarakat yang sehari-hari bergantung pada jalan tersebut untuk aktivitas ekonomi dan sosial.

Komandan Kodim 1619/Tabanan, Letkol Inf (Nama Pejabat), menjelaskan bahwa pelebaran jalan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam membantu percepatan pembangunan di daerah, khususnya di kawasan yang masih memiliki akses terbatas.

“Dengan pelebaran ini, kami berharap masyarakat dapat lebih nyaman dalam beraktivitas. Selain itu, jalan yang lebih luas juga akan meningkatkan mobilitas kendaraan dan distribusi hasil pertanian warga,” ujar Dandim.

Program TMMD Ke-123 ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat. Partisipasi aktif warga dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju.

Diharapkan, dengan adanya pelebaran jalan ini, perekonomian masyarakat sekitar semakin berkembang dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Satgas TMMD Kodim 1619/Tabanan Pasang Gorong-Gorong di Jalur Pelebaran Jalan

Tabanan – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1619/Tabanan terus bekerja keras menyelesaikan pelebaran jalan di Banjar Sarinbuana, Desa Wanagiri, Kecamatan Selemadeg. Selain memperluas jalan dari 3 meter menjadi 5 meter sepanjang 600 meter, tim juga mulai memasang gorong-gorong di beberapa titik strategis guna memastikan drainase jalan tetap optimal, Senin (24/02/2025).

Kapten Inf I Nyoman Sujana, salah satu anggota Satgas TMMD yang berada di lokasi, menjelaskan bahwa pemasangan gorong-gorong ini bertujuan untuk menghindari genangan air dan menjaga ketahanan jalan dalam jangka panjang. “Kami memasang gorong-gorong di beberapa titik yang rawan banjir atau tergenang air saat hujan. Ini penting agar jalan yang dibangun tetap kuat dan tidak mudah rusak,” ujarnya.

Proses pemasangan gorong-gorong melibatkan alat berat excavator untuk menggali tanah, sementara anggota Satgas dan warga bekerja sama menyiapkan dan memasang pipa gorong-gorong ke dalam galian. Kehadiran warga yang turut membantu menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas TMMD.

Pelebaran jalan yang kini telah mencapai 70% ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Dengan adanya pemasangan gorong-gorong, diharapkan jalan yang dibangun tidak hanya lebih luas tetapi juga lebih tahan lama dan dapat menunjang mobilitas masyarakat secara optimal.

Masyarakat Desa Wanagiri menyambut baik pembangunan ini dan berharap akses jalan yang lebih baik dapat meningkatkan kesejahteraan serta perekonomian desa.

Galakan Program TMMD ke-123, Kodim Tabanan Capai Target 50% Pemasangan Gorong – Gorong

Tabanan – Pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan oleh Kodim Tabanan terus menunjukkan perkembangan positif. Salah satu sasaran fisik dalam kegiatan ini adalah pemasangan tiga unit gorong-gorong berdiameter 0,5 meter yang kini telah mencapai 50 persen pengerjaan di Banjar Sarinbuana, Desa Wanagiri, Kec. Selemadeg, Kab. Tabanan, Senin (24/2/2025)

Menurut Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, S.I.P., TMMD ke-123, progres ini merupakan hasil kerja sama antara personel TNI dan masyarakat setempat. “Kami terus berupaya menyelesaikan pemasangan gorong-gorong ini sesuai dengan target yang telah ditentukan. Dengan semangat gotong royong, kami optimistis pekerjaan ini dapat selesai tepat waktu,”terangnya.

Sementara Kapten Inf I Nyoman Sujana selaku pawas mengatakan bahwa Gorong-gorong ini dipasang untuk memperlancar sistem drainase di wilayah tersebut, sehingga dapat mengurangi risiko banjir saat musim hujan tiba. Warga setempat pun menyambut baik kegiatan ini, karena akan meningkatkan kualitas infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Tuturnya

“Dengan progres yang telah mencapai setengah jalan, kami berharap pengerjaan ini bisa segera diselesaikan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. TMMD ke-123 sendiri tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga program nonfisik seperti penyuluhan dan kegiatan sosial lainnya.” Pungkas kapten Inf I Nyoman Sujana

Antusias Warga Bantu Satgas TMMD Kodim 1601/Sumba Timur Buat Galian Pondasi RTLH

Antusiasme warga Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, terlihat jelas saat mereka bersama-sama membantu Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1601/Sumba Timur membuat galian pondasi untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik Bapak Daniel Umbu, pada Senin (24/02/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Fisik TMMD yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan rumah layak huni.

Pembangunan RTLH ini menjadi salah satu fokus program TMMD Ke-123 tahun 2025 di Desa Kaliuda. Rumah milik bapak Daniel Umbu, yang sebelumnya dalam kondisi tidak layak, akan dibangun kembali menjadi rumah yang lebih baik dan nyaman untuk ditinggali. Proses pembangunan dimulai dengan pembuatan galian pondasi, yang melibatkan partisipasi aktif warga setempat.

Komandan Satgas TMMD Ke-123, Letkol Arh Doman Endro Pramono menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong warga. “Kami sangat senang melihat antusiasme warga dalam membantu proses pembangunan RTLH ini. Ini adalah bukti nyata bahwa program TMMD tidak hanya melibatkan TNI, tetapi juga masyarakat secara aktif,” ujarnya.

Bapak Daniel Umbu, pemilik rumah yang sedang dibangun, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya. “Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan dari TNI dan warga. Selama ini, saya dan keluarga tinggal di rumah yang tidak layak. Dengan adanya program ini, kami berharap bisa memiliki rumah yang lebih baik dan nyaman,” ungkapnya.

(Pendim 1601/ST)

Satgas TMMD Kodim 1601/Sumba Timur Mulai Siapkan Kayu untuk Pembangunan RTLH

Sumba Timur – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1601/Sumba Timur terus melanjutkan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu. Setelah menyelesaikan galian pondasi, kini Satgas TMMD mulai menyiapkan material utama, yakni kayu, dengan menghaluskan permukaannya menggunakan alat atau mesin, Senin (24/02/2025).

Kayu yang telah dipilih akan digunakan untuk konstruksi rumah milik Bapak Daniel Umbu, yang menjadi salah satu penerima manfaat program TMMD. Proses penghalusan kayu ini bertujuan untuk memastikan kualitas material yang baik dan mempercepat pembangunan rumah agar segera bisa ditempati.

Komandan Satgas TMMD Ke-123, Letkol Arh Doman Endro Pramono, menyampaikan bahwa persiapan material dilakukan dengan cermat agar rumah yang dibangun memiliki kualitas yang baik dan tahan lama. “Kami tidak hanya membangun rumah, tetapi juga memastikan bahwa bahan yang digunakan memenuhi standar dan aman untuk dihuni. Proses penghalusan kayu ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan hasil terbaik bagi warga,” ujarnya.

Sementara itu, warga Desa Kaliuda tetap bersemangat dalam membantu proses pembangunan. Mereka turut serta dalam berbagai tahap pengerjaan, termasuk membantu dalam proses pemotongan dan penghalusan kayu. Partisipasi aktif masyarakat ini menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas TMMD.

Bapak Daniel Umbu pun kembali mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan. “Saya sangat berterima kasih atas perhatian dan kerja keras TNI serta warga desa. Dengan material yang sudah siap, saya semakin optimis rumah ini akan segera selesai dan kami bisa menempatinya dengan nyaman,” katanya penuh harap.

Program TMMD Ke-123 di Desa Kaliuda ini terus berjalan dengan lancar. Dengan dukungan TNI dan masyarakat, pembangunan RTLH diharapkan bisa segera selesai dan memberikan dampak positif bagi warga setempat.