Muna Barat–Sebelum bertugas, anggota Satgas TMMD 123 Kodim 1416/Muna bantu orang tua angkat memasak, personel Satgas TMMD dan orang tua angkat penuh kekaraban sejak kehadiran prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD  ke 123 Kodim 1416/Muna di Desa Momuntu, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, (23/2/2025). 

Rumah warga Desa menjadi tempat untuk menginap personel Satgas TMMD lebih kurang selama 30 hari. Kebersaaman Satgas bersama orang tua asuh di harapkan terwujudnya Kemanunggalan TNI-Rakyat.

Seperti yang di lakukan Praka Zulfajri Ia membantu Ibu Sukemih sekaligus orang tua asuh menyiapkan memasak makan pagi dan siang sebelum berangkat ke lokasi pengerjaan kegiatan TMMD.

“Kami (Satgas) bergantian membantu orang tua asuh menyiapkan makanan yang akan di santap saat makan bersama,” ujar Praka Zulfazri

Dikatakan Ibu Sukemih para Satgas juga secara bergantian membantu membersihkan pekarangan rumah, menyapu rumah dan pekerjaan rumah lainya.

Ibu Sukemih orang tua angkat dari Praka Zulfajri dan empat orang anggota Satgas lainya merasa terharu dengan apa yang di lakukan anak asuhnya. 

“Saya sudah menganggap mereka sebagai anak sendiri, mereka baik dan sopan serta mau membantu ibu memasak dan bersih-bersih rumah,” ucapnya.

Dansatgas TMMD ke-123, Kodim 1416/Muna Letkol Inf Gilles R.B Hogendoro, S.I.P, berharap, hubungan emosional yang sudah terjalin antara prajurit dan warga Desa akan tetap terjalin sepanjang masa, meskipun kegiatan TMMD nanti sudah dinyatakan selesai.

“Saya sangat senang melihat keakraban yang terjalin antara orangtua asuh dengan Satgas TMMD. Mereka sudah seperti ikatan keluarga antara ibu, bapak, anak, adik dan kakak,” ujarnya.

Dia melihat tidak ada rasa sungkan ataupun canggung yang diperlihatkan personel Satgas saat berinteraksi dengan orangtua asuh dan anak-anaknya. Baik saat makan bersama, belajar maupun bercanda.

“Semoga ikatan silaturahmi ini tetap terjalin meskipun para personel Satgas ini nanti sudah kembali ke satuan masing-masing,” tutupnya.

Rongkong – Dalam upaya mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan, personel Koramil 1403-08/Limbong yang dipimpin oleh Ws. Danramil 1403-08/Limbong, Serma Marwan, bersama masyarakat Desa Pengkendekan melaksanakan kegiatan karya bakti pada Kamis (23/02/2025) pukul 07.30 WITA.

Kegiatan yang berlangsung di Dusun Uri, Desa Pengkendekan, Kecamatan Rongkong ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Pengkendekan, Tandi Anwar, para kepala dusun, tokoh masyarakat, serta pemuda dan warga dengan total peserta sekitar 50 orang. Fokus utama kegiatan adalah pembuatan dan pembersihan saluran air sepanjang 80 meter untuk mengantisipasi banjir akibat meningkatnya intensitas hujan.

Ws. Danramil 1403-08/Limbong, Serma Marwan, menekankan pentingnya kerja bakti ini untuk menghindari genangan air yang dapat membuat jalanan licin dan berbahaya bagi pengendara maupun pejalan kaki, terutama anak-anak sekolah. Selain itu, pembersihan saluran air juga bertujuan untuk mencegah hewan melata seperti ular bersarang di sekitar pemukiman.

Dalam himbauannya, Serma Marwan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, terutama di musim hujan. “Kegiatan ini bukan hanya untuk memperbaiki saluran air, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga fasilitas umum serta mempererat kekompakan melalui semangat gotong royong,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kebersihan saluran air harus tetap dijaga agar tidak tersumbat dan menyebabkan air meluber ke jalan, yang bisa membuat akses jalan menjadi sulit dilalui.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan dan terus menjaga budaya gotong royong demi kenyamanan bersama.

Tarakan – Sudah lazimnya di instansi pemerintah manapun, terlebih instansi militer, apel pagi wajib dilakukan setiap hari kerja ataupun pada setiap event kegiatan. Seperti halnya Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reg ke 123 TA. 2025 Kodim 0907/Trk yang bertugas di Wilayah Kel.Karang harapan,Kec.Tarakan Barat,Minggu(23/02/2025).

Kapten Inf Imam Selaku Dan SSK saat memimpin apel pagi di lokasi TMMD mengatakan, apel pagi merupakan sarana pengecekan personel, penyampaian informasi penting sekaligus pembagian tugas bagi Satgas TMMD Reg ke 123.

Pada apel pagi yang diikuti anggota yang tergabung dalam Satgas TMMD menegaskan bahwa apel pagi ini kewajiban seluruh personil yang tergabung dalam Satgas TMMD.

Apel pagi ini rutin dilakukan di setiap pagi sebelum seluruh personel Satgas TMMD memulai bekerja. “Mengingat sedemikian pentingnya apel ini, maka setiap Prajurit wajib mengikutinya kecuali berhalangan”, tegasnya.

Sebelum mengakhiri apel, Kapten Inf Imam menegaskan agar personel Satgas TMMD memaksimalkan capaian pengerjaan disetiap sasaran fisik . “Perhatikan faktor keamanan dalam bekerja, dan hindari pelanggaran sekecil apapun,”ungkapnya.

Ia juga perpesan kepada semua personil agar dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Perhatikan faktor keamanan dalam bekerja.

dengan waktu yang tersisa, mari kita maksimalkan pekerjaan, jalin hubungan dan buat suasana yang baik dengan masyarakat.

“Tetap semangat agar semua tugas yang dikerjakan bisa tercapai sesuai dengan target waktu yang telah di tentukan,” pungkasnya.

Tarakan – Menginjak hari ke-5 pelaksanaan TMMD Reguler ke-123 Kodim 0907/Trk di wilayah RT.16 Kelurahan Karang Harapan Kec.Tarakan Barat sejumlah pembangunan fisik di wilayah tersebut terus dikebut.

Ketua RT.16 M.Shaleh mengemukakan, apa yang dilakukan Satgas TMMD Ke 123 Kodim 0907/Trk di wilayahnya sangat luar biasa. Tidak hanya sekedar membangun fisik, melainkan juga membangun mental warganya terutama untuk membangkitkan semangat kebersamaan yang diimplementasikan dengan pelaksanaan gotong-royong,ucapnya,Minggu(23/02/2025).

Dilihat dari segi kualitas lanjutnya, yang dikerjakan oleh personel Satgas TMMD bersama warga juga tidak asal-asalan. “Mereka dalam melaksanakan tugas selalu mengedepankan kualitas untuk mendapatkan hasil yang maksimal,”ungkapnya.

Sementara itu, Sertu Riki Tayid salah seorang personel TNI yang mengerjakan rehab rumah mengatakan, Satgas TMMD mengerjakan tugas merehab rumah ini dengan selalu mengutamakan kualitas, agar nantinya bangunan kuat dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama.

“Disini kinerja kita dipertaruhkan, kalau hasil bangunan baik, nama kita akan baik juga, dan begitu sebaliknya. Semua itu tak lepas dari arahan Dan Satgas TMMD,” ujarnya.

Sementara itu Selaku Dansatgas,Dandim 0907/Trk Letkol Kav Jhon B.C.Simarmata,M.Han mengatakan,bahwa program TMMD bertujuan untuk mensejahterakan dan membantu kesulitan masyarakat, sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat semakin kuat.

Pencapaian dan kesuksesan kegiatan TMMD bukan hanya semata-mata dari terselesaikannya semua kegiatan fisik dan non fisik,namun lebih memberikan apa yang masyarakat butuhkan”,tuturnya.

Ia menambahkan,Ketersediaan waktu pelaksanaan TMMD Reguler memang terbatas hanya 30 hari, akan tetapi tetap saja kualitasnya juga harus diperhatikan agar pemilik rumah puas dan nyaman.Jangan sampai dikejar target lantas tidak memperhatikan faktor kualitas”,imbuhnya.

Saat ini dari 2 sasaran RTLH sudah 1 Rumah yang dikerjakan dan terus begerak maju.”Mudah-mudahan tidak ada kendala berarti sehingga sebelum penutupan TMMD sudah bisa ditempati para pemiliknya,” pungkasnya.

Tarakan – Memasuki hari ke-5 pelaksanaan TMMD Reguler ke-123, Satgas TMMD Kodim 0907/Tarakan terus mempercepat proses pembangunan fisik di RT.16, Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat. Salah satu kegiatan utama yang sedang dikerjakan adalah pemasangan dinding rumah menggunakan batako dalam program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Ketua RT.16, M. Shaleh, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi Satgas TMMD yang tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong warga. “Apa yang dilakukan oleh Satgas TMMD sangat luar biasa, mereka tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menumbuhkan kebersamaan dan semangat kerja sama antarwarga,” ujarnya, Minggu (23/02/2025).

Sertu Riki Tayid, salah satu personel Satgas TMMD yang terlibat dalam pemasangan dinding rumah, menegaskan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas utama. “Kami memastikan pemasangan batako dilakukan dengan rapi dan kuat agar rumah yang dibangun bisa bertahan lama dan memberikan kenyamanan bagi penghuninya,” ungkapnya.

Dansatgas TMMD, Dandim 0907/Tarakan Letkol Kav Jhon B.C. Simarmata, M.Han, menekankan bahwa program TMMD bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Kami tidak hanya mengejar target penyelesaian, tetapi juga memastikan setiap pembangunan memiliki kualitas yang baik agar benar-benar bermanfaat bagi warga,” tuturnya.

Hingga saat ini, dari dua sasaran rehabilitasi RTLH, satu rumah sudah dalam tahap pemasangan dinding dan terus menunjukkan progres signifikan. Diharapkan sebelum penutupan TMMD, seluruh bangunan sudah siap ditempati oleh pemiliknya.

Tarakan – Sebelum memulai aktivitas harian dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-123 TA. 2025, Satgas TMMD Kodim 0907/Tarakan rutin menggelar apel pagi di lokasi kegiatan di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, Minggu (23/02/2025).

Kapten Inf Imam, selaku Dan SSK, memimpin apel pagi dan menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana pengecekan personel, penyampaian informasi, serta pembagian tugas bagi seluruh anggota Satgas TMMD. “Apel pagi ini merupakan kewajiban bagi seluruh personel. Ini adalah momen untuk memastikan kesiapan setiap anggota sebelum melaksanakan tugas di lapangan,” ujarnya.

Apel pagi dilakukan setiap hari sebelum pekerjaan dimulai guna menjaga kedisiplinan serta memastikan seluruh kegiatan berjalan dengan baik dan terkoordinasi. Kapten Inf Imam juga mengingatkan agar setiap prajurit bekerja dengan maksimal, tetap memperhatikan faktor keamanan, dan menghindari pelanggaran sekecil apa pun.

“Dengan waktu yang tersisa, mari kita maksimalkan pekerjaan, jalin hubungan baik dengan masyarakat, dan ciptakan suasana yang harmonis. Tetap semangat agar semua tugas yang dikerjakan bisa selesai sesuai target,” pungkasnya.

Suakamara – Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Makin S. Sos., M.I.P. selaku Dansatgas TMMD ke 123 Kodim 1014/Pbn, bersama masyarakat menanam bermacam bibit pohon keras di Desa Nibung Kecamatan Jelai Kabupaten Suakamara, Minggu (23/2/2025).

Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Makin S.Sos., M.I.P. menjelaskan, sasaran fisik pada TMMD kali ini meliputi pemeliharaan badan jalan sepanjang 8.06 Km.

Termasuk didalamnya, program unggulan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak MSc, yaitu pembangunan RTLH, sumur bor dan penanaman pohon,” katanya.

Pada pembangunan RTLH bertempat di lokasi TMMD ke 123, sebanyak 3 rumah yang saat ini masih dalam tahap pengerjaannya.

Lalu pembuatan sumur bor di lima titik di Desa Sungai Damar Kecamatan Pantai Lunci Kabuptanen Sumara.

“Sedang untuk penanaman bibit pohon itu sendiri hari ini baru dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke 123 Kodim 1014/Pbn,” ujarnya.

Menurutnya,  aksi tanam pohon ini adalah salah satu program unggulan TNI AD yang wajib disukseskan bersama dalam langkah yang nyata untuk pelestarian lingkungan.

Suakamara – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung program unggulan TNI Angkatan Darat, Satgas TMMD ke-123 Kodim 1014/Pbn bersama masyarakat melaksanakan aksi penanaman pohon di Desa Nibung, Kecamatan Jelai, Kabupaten Suakamara, Minggu (23/02/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Makin S. Sos., M.I.P., selaku Dansatgas TMMD ke-123. Ia menegaskan bahwa penanaman pohon merupakan bagian dari program unggulan yang dicanangkan oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., sebagai langkah konkret untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan hidup.

“Aksi tanam pohon ini adalah salah satu program unggulan TNI AD yang harus kita sukseskan bersama. Ini bukan hanya sekadar simbolis, tetapi langkah nyata dalam melestarikan lingkungan dan menciptakan daerah yang lebih hijau serta asri bagi generasi mendatang,” ujar Letkol Inf Makin S. Sos., M.I.P.

Kegiatan ini merupakan bagian dari sasaran fisik TMMD ke-123 yang juga mencakup pemeliharaan badan jalan sepanjang 8,06 km, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak tiga unit, serta pembuatan sumur bor di lima titik di Desa Sungai Damar, Kecamatan Pantai Lunci.

Masyarakat setempat sangat antusias dalam kegiatan ini, mereka beramai-ramai membantu penanaman bibit pohon keras seperti mahoni, trembesi, dan sengon. Salah satu warga, Pak Darma, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Satgas TMMD yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga peduli terhadap lingkungan kami. Semoga pohon-pohon ini tumbuh subur dan bermanfaat bagi anak cucu kita nanti,” ujar Pak Darma.

Dengan aksi penanaman pohon ini, diharapkan kawasan Desa Nibung akan semakin hijau, udara lebih bersih, dan tanah lebih subur. TMMD ke-123 bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga menanam harapan bagi masa depan yang lebih baik.

Suakamara – Dalam upaya menciptakan warisan yang bermanfaat bagi generasi mendatang, Dandim 1014/Pbn Letkol Inf Makin S. Sos., M.I.P., menegaskan pentingnya pelestarian lingkungan melalui aksi nyata di lokasi TMMD ke-123 Kodim 1014/Pbn. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penanaman pohon di Desa Nibung, Kecamatan Jelai, Kabupaten Suakamara, Minggu (23/02/2025).

Menurut Letkol Inf Makin, menjaga kelestarian alam bukan hanya tugas satu generasi, tetapi harus diwariskan kepada generasi selanjutnya. “Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga ingin meninggalkan sesuatu yang lebih berharga, yaitu lingkungan yang hijau dan lestari. Dengan menanam pohon, kita memberikan manfaat jangka panjang bagi anak cucu kita,” ujarnya.

Aksi tanam pohon ini merupakan bagian dari program unggulan Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., yang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.

Selain menanam pohon, TMMD ke-123 Kodim 1014/Pbn juga mencakup berbagai program pembangunan seperti pemeliharaan badan jalan sepanjang 8,06 km, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak tiga unit, serta pembuatan sumur bor di lima titik di Desa Sungai Damar, Kecamatan Pantai Lunci.

Masyarakat Desa Nibung menyambut baik langkah yang dilakukan oleh Satgas TMMD. Salah satu warga, Pak Rahmat, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan. Dengan adanya pohon-pohon ini, udara akan lebih segar dan tanah lebih subur. Ini adalah warisan yang luar biasa bagi desa kami,” katanya.

Dandim 1014/Pbn berharap bahwa kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga dan merawat lingkungan. “Kita semua punya tanggung jawab untuk mewariskan alam yang lebih baik. Mari bersama-sama kita rawat pohon-pohon ini agar manfaatnya bisa dirasakan hingga puluhan tahun ke depan,” pungkasnya.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan, TMMD ke-123 diharapkan tidak hanya membawa perubahan dalam pembangunan fisik, tetapi juga meninggalkan jejak hijau yang akan terus memberi manfaat bagi masyarakat.

Agam – Di tengah kesibukan pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 0304/Agam, kebersamaan antara Satgas TMMD dan masyarakat semakin terlihat erat. Setelah bekerja keras dalam pemadatan jalan di Jorong Pahambatan, Nagari Ampek Koto, Kabupaten Agam, personel Satgas TMMD bersama warga meluangkan waktu untuk beristirahat sejenak sambil menikmati makanan dan minuman sederhana, Minggu (23/02/2025).

Momen istirahat ini menjadi waktu yang berharga bagi para prajurit dan warga untuk bercengkerama, bertukar cerita, serta mempererat hubungan kekeluargaan. Kepala Jorong Pahambatan, Maison, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan rasa bangganya melihat sinergi antara TNI dan masyarakat.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD ini, bukan hanya pembangunan fisik yang kami dapatkan, tetapi juga kedekatan dan kebersamaan dengan bapak-bapak TNI yang begitu tulus membantu masyarakat,” ujar Maison.

Dansatgas TMMD ke-123 Kodim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, SH., M.Tr (Han), juga menekankan bahwa kebersamaan ini adalah salah satu bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Program TMMD bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga membangun hubungan yang erat antara TNI dan masyarakat,” tandasnya.

TMMD ke-123 di Kabupaten Agam akan berlangsung hingga 20 Maret 2025 dengan berbagai sasaran fisik, seperti pembukaan jalan sepanjang 2,8 km, rehab mushola, serta pembangunan MCK. Selain itu, program nonfisik seperti wawasan kebangsaan, hukum, kesehatan, hingga pertanian juga turut diberikan kepada masyarakat setempat.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Satgas TMMD dan warga terus berupaya menyelesaikan setiap program yang telah direncanakan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Nagari Ampek Koto.