Pembersihan Area Sumur Bor Dibantu Alat Berat

Sukamara – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang digelar oleh Kodim 1014/Pbn resmi dimulai dengan semangat gotong royong antara personel TNI dan masyarakat. Salah satu fokus utama program ini adalah pembangunan sumur bor yang diharapkan dapat menyediakan akses air bersih bagi warga setempat. Pembangunan sumur bor ini menjadi prioritas mengingat masih banyak daerah di pesisir pantai di Kabupaten Sukamara yang mengalami keterbatasan sumber air bersih.

Personel TMMD bersama warga lokal langsung bergerak cepat untuk menggarap berbagai sasaran fisik, termasuk pembersihan area di lokasi sumur bor dengan dibantu alat berat, (23/02/2025). Kerja sama yang erat antara TNI dan masyarakat terlihat jelas dalam setiap tahap pembangunan, menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat. Gotong royong ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan, tetapi juga mempererat hubungan TNI dengan rakyat.

Komandan Kodim 1014/Pbn Letkol Inf Makin S.Sos., M.I.P, selaku Dansatgas TMMD ke-123, menegaskan bahwa pembangunan sumur bor merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Sumur bor ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih. Ini adalah wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Pembangunan sumur bor tidak hanya sekadar proyek fisik, tetapi juga menjadi simbol harapan baru bagi warga. Dengan adanya akses air bersih yang lebih mudah, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti minum, mandi, dan mencuci dengan lebih baik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak layak.

Selain pembangunan fisik, program TMMD ke-123 juga menyasar aspek sosial dan edukasi. Berbagai kegiatan seperti penyuluhan kesehatan, pelatihan keterampilan, dan kegiatan keagamaan digelar untuk memberdayakan masyarakat. Tujuannya adalah menciptakan kemandirian warga dan memperkuat rasa persatuan antara TNI dan rakyat.

Kodim 1014/Pbn Kerahkan Alat Berat untuk Persiapan Pembangunan Sumur Bor di TMMD ke-123

Sukamara, 23 Februari 2025 – Dalam rangka percepatan pembangunan sumur bor sebagai salah satu sasaran fisik utama TMMD ke-123, Kodim 1014/Pbn mengerahkan alat berat untuk membersihkan area yang akan digunakan sebagai lokasi pengeboran di Desa Nibung, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.

Personel Satgas TMMD bersama warga setempat bekerja sama membersihkan lahan yang dipenuhi semak belukar dan tanah keras. Penggunaan alat berat menjadi langkah strategis untuk mempercepat proses pembersihan, sehingga pembangunan sumur bor dapat segera dilakukan. Sumur ini diharapkan mampu menyediakan akses air bersih bagi warga yang selama ini kesulitan mendapatkan sumber air layak konsumsi.

Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Inf Makin S.Sos., M.I.P, menegaskan bahwa pengerahan alat berat merupakan bagian dari upaya TNI dalam memastikan seluruh sasaran fisik program TMMD dapat berjalan sesuai rencana.

“Sumur bor ini menjadi solusi jangka panjang bagi masyarakat dalam mendapatkan air bersih. Dengan adanya alat berat, proses pembersihan lahan bisa lebih cepat, dan kita dapat segera memasuki tahap pengeboran,” ujar Dansatgas.

Warga setempat pun antusias melihat upaya yang dilakukan Satgas TMMD. Mereka ikut serta dalam pembersihan area, membantu tenaga teknis, serta memberikan dukungan penuh terhadap program yang diinisiasi oleh TNI ini.

Diharapkan, dengan selesainya pembangunan sumur bor nanti, warga tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau. Semangat gotong royong yang terjalin dalam program ini juga semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, membuktikan bahwa kehadiran TMMD benar-benar membawa manfaat nyata bagi kehidupan warga.

Satgas TMMD Percepat Sasaran Fisik Tambah Satu Alat Berat

Sukamara – Untuk mempercepat dan meringankan pekerjaan fisik di lokasi TMMD di desa Nibung, anggota Satgas TMMD ke-125 Kodim 1014/Pbn datangkan kembali 1 alat berat tambahan berupa Roller.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Makin S.Sos., M.I.P. melalui Pasiter Kodim 1014/Pbn Kapten Czi M Yunus, mengatakan hal itu perlu dilakukan agar pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan secara manual dapat dilakukan menggunakan alat berat.

“Ini untuk memudahkan anggota Satgas dan warga masyarakat sekitar dalam upaya menyelesaikan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih optimal dan sesuai dengan waktu yang sudah di tentukan,” jelasnya, Minggu (23/02/2025).

Dengan kondisi geografis medan tampat pembuatan jalan yang berpasir, serta dengan cuaca yang sering turun hujan, maka anggota Satgas TMMD sangat membutuhkan kedua alat berat tersebut.

“Kita bersyukur hari ini ada 1 tambahan alat berat, jadi kita bisa bekerja lebih maksimal lagi untuk mencapai progres yang diharapkan,” pungkas Kapten Yunus.

Kodim 1014/Pbn Kerahkan Alat Berat Wales Stum untuk Percepat Pembangunan Jalan TMMD

Sukamara, 23 Februari 2025 – Untuk mendukung kelancaran dan percepatan pembangunan jalan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Kodim 1014/Pbn kembali mengerahkan alat berat tambahan berupa wales stum ke lokasi kegiatan di Desa Nibung, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.

Alat berat ini berfungsi untuk menghaluskan dan memadatkan jalan yang tengah dibangun, sehingga kualitas infrastruktur yang dihasilkan lebih optimal dan dapat bertahan lebih lama. Dengan kondisi medan yang berpasir serta cuaca yang sering turun hujan, keberadaan wales stum sangat diperlukan guna memastikan jalan yang dibuat benar-benar kuat dan layak digunakan oleh masyarakat.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Makin S.Sos., M.I.P., melalui Pasiter Kodim 1014/Pbn, Kapten Czi M Yunus, menjelaskan bahwa penggunaan alat berat ini merupakan bagian dari strategi percepatan pembangunan.

“Dengan adanya tambahan alat berat ini, pekerjaan yang tidak bisa dilakukan secara manual dapat dikerjakan dengan lebih efisien. Ini juga membantu Satgas TMMD dan masyarakat dalam menyelesaikan pembangunan jalan sesuai target yang telah ditetapkan,” ungkap Kapten Yunus.

Ia juga menambahkan bahwa kehadiran alat berat seperti wales stum sangat penting mengingat kondisi geografis yang cukup menantang. Dengan adanya dukungan peralatan yang memadai, diharapkan jalan yang dibangun bisa lebih cepat selesai dan memberikan manfaat besar bagi warga dalam meningkatkan aksesibilitas serta perekonomian desa.

Warga Desa Nibung pun turut berpartisipasi dalam proses pembangunan ini dengan membantu tim Satgas TMMD di lapangan. Semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat semakin memperkuat ikatan kebersamaan, menjadikan program TMMD lebih dari sekadar pembangunan fisik, tetapi juga wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.

Satgas TMMD ke-123 Kodim 1014/Pbn Mulai Persiapkan Penanaman Benih dalam Program Ketahanan Pangan

Sukamara, 23 Februari 2025 – Program ketahanan pangan yang menjadi salah satu sasaran dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1014/Pbn terus berjalan dengan progres yang signifikan. Setelah tahap persiapan area tanam selesai, kini Satgas TMMD mulai mencabut benih yang akan segera ditanam di lahan yang telah dipersiapkan di Desa Nibung, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.

Personel Satgas TMMD bersama warga terlihat bekerja sama dalam mencabut benih dari persemaian, menandai dimulainya tahap penanaman. Langkah ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut, guna mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dansatgas TMMD, Letkol Inf Makin S.Sos., M.I.P., menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian.

“Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat dapat meningkatkan hasil pertanian mereka, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga. Gotong royong yang terjalin dalam proses ini juga menjadi bukti kuatnya kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkapnya.

Warga setempat pun sangat antusias dalam mengikuti program ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya dukungan dari TNI, baik dari segi tenaga maupun penyediaan sarana pertanian.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras antara Satgas TMMD dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan ini dapat berjalan sukses, memberikan hasil panen yang melimpah, serta menjadi langkah nyata dalam mendukung kemandirian pangan di wilayah Sukamara.

Satgas TMMD Kodim 1014/Pbn Dibantu Warga dalam Persiapan Penanaman Benih

Sukamara, 23 Februari 2025 – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1014/Pbn terus melanjutkan program ketahanan pangan di Desa Nibung, Kecamatan Jelai. Dalam proses persiapan penanaman, Satgas TMMD mendapat bantuan dari warga setempat dalam mencabut benih yang akan segera ditanam.

Menariknya, selain membantu, salah satu warga juga turut mengajari anggota Satgas TMMD cara mencabut benih dengan benar agar tidak merusak akar dan tetap dalam kondisi baik saat dipindahkan ke lahan tanam. Keakraban antara personel TNI dan masyarakat semakin terlihat jelas dalam proses ini, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas kegiatan TMMD.

Sementara itu, salah satu warga yang turut mengajari Satgas TMMD mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan anggota TNI.

“Mereka bekerja dengan semangat, jadi kami pun dengan senang hati membantu dan berbagi pengalaman. Ini juga jadi momen kebersamaan yang luar biasa,” ungkapnya.

Dengan adanya sinergi antara TNI dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat besar bagi warga, terutama dalam meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Tak Kenal Lelah! Satgas TMMD Dan Warga Bersatu Angkat Batu Demi Pembangunan.

NTT-KEFAMENANU., Minggu, 23 Februari 2024 – Terlihat Di Lokasi TMMD SDN Lanaus, Desa Lanaus, Kec. Insana Tengah, Kab. TTU., Terik matahari yang membakar tak menjadi penghalang bagi Personel Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1618/TTU dan masyarakat Desa Lanaus. Dengan tangan penuh debu dan keringat yang mengalir deras, mereka tetap bersama sama mengangkat batu, dan menyusun nya.

Bagi mereka, ini bukan sekadar membangun gedung sekolah. Setiap batu yang diangkat adalah simbol harapan, setiap tetes keringat adalah bukti perjuangan, dan setiap tenaga yang dicurahkan adalah investasi untuk masa depan anak-anak Lanaus.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, Selaku Dansatgas TMMD Ke-123 dalam keterangannya secara terpisah, menegaskan bahwa TMMD ini hadir bukan hanya untuk memperkuat infrastruktur Pendidikan, tetapi juga menanamkan nilai gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Bukan hanya Satgas TMMD yang bekerja keras, warga setempat pun dengan penuh semangat turut serta dalam proses pembangunan. Mereka sadar bahwa pendidikan adalah kunci perubahan, dan sekolah yang lebih baik berarti masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak mereka.

Di tengah debu dan panasnya siang, ada semangat yang terus menyala. Pembangunan ini bukan hanya tentang ruang kelas, tetapi tentang membangun mimpi, harapan, dan kesempatan bagi generasi mendatang. Sebab, ketika tangan-tangan yang bekerja hari ini telah lelah, jejak perjuangan mereka akan tetap hidup di dalam tawa dan cita-cita anak-anak SDN Lanaus.

(PENDIM 1618/TTU).

Batu Merah: Titik Awal Pondasi Kemajuan Pendidikan di Desa Lanaus

Lanaus, TTU – Terik matahari yang membakar tak menyurutkan semangat Personel Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1618/TTU bersama masyarakat Desa Lanaus dalam membangun gedung baru SDN Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Dengan penuh dedikasi, mereka bahu-membahu mengangkat dan menyusun batu merah, menandai langkah awal bagi kemajuan pendidikan di desa tersebut.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, selaku Dansatgas TMMD Ke-123, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar membangun infrastruktur pendidikan, tetapi juga menanamkan nilai gotong royong dan kebersamaan. “Setiap batu yang kita susun hari ini adalah simbol harapan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak Lanaus,” ujarnya.

Tak hanya personel TNI, warga desa juga turut serta dengan penuh semangat. Mereka sadar bahwa pendidikan adalah kunci perubahan, dan sekolah yang layak akan membuka lebih banyak peluang bagi generasi mendatang.

Di tengah panasnya siang dan debu yang beterbangan, semangat mereka tetap menyala. Pembangunan ini bukan hanya soal ruang kelas, tetapi juga tentang membangun impian dan harapan bagi anak-anak Desa Lanaus. Batu merah yang mereka susun hari ini akan menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih cerah.

Bukti Kepedulian untuk Masa Depan Pendidikan di Desa Lanaus

Lanaus, TTU – Di tengah kesibukan mencari nafkah untuk keluarga, semangat gotong royong tetap tumbuh subur di Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Para bapak yang sehari-hari bekerja di ladang atau mencari rezeki lainnya, tetap menyempatkan diri untuk ikut membantu pembangunan SDN Lanaus bersama Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1618/TTU.

Dengan tangan penuh debu dan keringat yang mengalir, mereka mengangkat batu, mencampur semen, dan menyusun bahan bangunan. Bagi mereka, ini bukan hanya sekadar membangun sekolah, tetapi juga membangun harapan bagi anak-anak mereka.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, selaku Dansatgas TMMD Ke-123, mengapresiasi semangat warga yang tetap meluangkan waktu di tengah rutinitas mereka. “Gotong royong seperti inilah yang menjadi kekuatan utama pembangunan desa. Ini bukan hanya tentang fisik bangunan, tetapi juga tentang kebersamaan dan kepedulian sosial,” ungkapnya.

Kebersamaan antara TNI dan masyarakat ini menjadi bukti bahwa pembangunan tidak hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan hasil kerja sama semua elemen. Dengan semangat gotong royong yang terus menyala, sekolah ini kelak akan menjadi saksi bisu perjuangan mereka dalam menghadirkan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Desa Lanaus.

Potret Kebersamaan: Warga dan TNI Bergotong Royong Demi Masa Depan Pendidikan

Lanaus, TTU – Suasana penuh kebersamaan begitu terasa di Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), saat warga dan personel Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1618/TTU bergotong royong membangun SDN Lanaus. Di sela-sela rutinitas mencari nafkah, para bapak dengan penuh semangat meluangkan waktu mereka untuk ikut membantu pembangunan sekolah yang kelak menjadi tempat menimba ilmu bagi anak-anak desa.

Dengan wajah penuh keringat dan tangan berlumur debu, mereka bahu-membahu mengangkat batu, mencampur semen, dan menyusun material bangunan. Tak ada keluhan, hanya senyum dan canda yang mengiringi setiap langkah mereka. Kebersamaan ini menunjukkan betapa kuatnya nilai gotong royong yang masih terjaga di tengah masyarakat.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, selaku Dansatgas TMMD Ke-123, mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat warga. “Apa yang kita lihat di sini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan karakter dan kepedulian sosial. Ini adalah bukti nyata bahwa kemajuan desa adalah hasil dari kerja sama dan kekompakan bersama,” ujarnya.

Di bawah terik matahari, semangat tak pernah padam. Gotong royong ini bukan hanya tentang membangun gedung sekolah, tetapi juga tentang menanam harapan dan mewujudkan mimpi bagi generasi penerus. Kelak, setiap dinding sekolah yang berdiri akan menjadi saksi betapa kuatnya kebersamaan warga Desa Lanaus dalam memperjuangkan masa depan pendidikan anak-anak mereka.