Kebersamaan Warga dan TNI di TMMD Ke-123, Wujud Nyata Kemanunggalan

Kefamenanu, Sabtu 22 Februari 2025 – Kemanunggalan antara TNI dan masyarakat tampak nyata dalam pembangunan empat ruang kelas SDN Lanaus melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1618/TTU. Potret kebersamaan ini terlihat dari semangat warga, terutama para ibu, yang dengan sukarela membantu mengangkut pasir di bawah terik matahari.

Semangat gotong royong tak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga menjadi simbol kepedulian bersama terhadap masa depan pendidikan anak-anak Lanaus. Warga dan prajurit TNI bekerja bahu-membahu, menunjukkan bahwa TMMD bukan sekadar proyek fisik, melainkan juga sarana mempererat hubungan antara rakyat dan TNI.

Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., selaku Dansatgas TMMD Ke-123, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi aktif masyarakat. “TMMD ini bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong. Kami bangga melihat antusiasme warga yang turut berkontribusi demi pendidikan generasi muda di Lanaus,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat dapat menghadirkan perubahan positif bagi desa. “Dengan ruang kelas baru ini, harapannya anak-anak SDN Lanaus bisa belajar dengan lebih nyaman dan semakin termotivasi untuk meraih cita-cita mereka,” tutupnya.

Mama-Mama Hebat, Pilar Gotong Royong di TMMD Ke-123

Kefamenanu, Sabtu, 22 Februari 2025 – Pemandangan yang luar biasa terlihat di lokasi pembangunan SDN Lanaus dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1618/TTU. Tak hanya para pria dan prajurit TNI yang sibuk bekerja, tetapi juga para mama-mama Desa Lanaus yang dengan penuh semangat turut serta dalam proses pembangunan.

Dengan wajah ceria dan senyum penuh kebanggaan, mereka berjajar, saling menyambut ember berisi material bangunan. Tanpa mengenal lelah, mama-mama ini mengangkat pasir, mencampur semen, dan memastikan setiap sudut pekerjaan berjalan lancar. Bagi mereka, ini bukan sekadar membantu, tetapi juga cara untuk memastikan anak-anak mereka memiliki ruang kelas yang lebih layak untuk menuntut ilmu.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., selaku Dansatgas TMMD Ke-123, mengungkapkan rasa kagumnya. “Semangat dan dedikasi para mama-mama di sini sungguh luar biasa. Ini adalah bukti bahwa gotong royong tidak mengenal batas. Bersama, kita bisa membangun sesuatu yang lebih baik untuk masa depan anak-anak kita,” ujarnya.

Keikutsertaan para mama-mama ini menjadi bukti bahwa pembangunan desa bukan hanya tanggung jawab kaum pria atau pemerintah, tetapi juga bagian dari perjuangan seluruh masyarakat. Dengan tangan yang kuat dan hati yang tulus, mereka menjadi simbol nyata kekuatan ibu-ibu dalam menghantarkan kemajuan bagi desa dan pendidikan anak-anak mereka.

Semangat Gotong Royong, Warga Lanaus dan TNI Wujudkan Impian Pendidikan

Kefamenanu, Sabtu, 22 Februari 2025 – Pemandangan penuh inspirasi terlihat di lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1618/TTU, yang berlokasi di SDN Lanaus, Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Di tengah pembangunan empat ruang kelas baru, semangat kebersamaan antara Satgas TMMD dan masyarakat begitu terasa, mencerminkan nilai gotong royong yang kuat.

Hari itu, prajurit TNI bersama warga Desa Lanaus bekerja bahu-membahu, menggali tanah, mengangkat material, mencampur semen, dan menyelesaikan pekerjaan konstruksi dengan penuh dedikasi. Tak ada rasa lelah yang terlihat di wajah mereka, hanya kebahagiaan dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak desa.

Antusiasme warga bukan sekadar mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial yang semakin erat. TMMD bukan hanya program fisik, melainkan juga momentum kebersamaan dalam mewujudkan perubahan positif bagi desa.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., selaku Dansatgas TMMD Ke-123, mengungkapkan apresiasi atas semangat warga. “Kami sangat bangga melihat kebersamaan yang terjalin di sini. Pembangunan SDN Lanaus adalah bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat kemajuan desa. Semoga ruang kelas baru ini dapat memberikan kenyamanan bagi anak-anak dalam menuntut ilmu,” ujarnya.

Semangat gotong royong dan dedikasi yang ditunjukkan membuktikan bahwa perubahan nyata dapat terwujud ketika masyarakat bersatu dalam satu tujuan.

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat Wujudkan Hunian Layak bagi Warga

Sumbawa Barat, NTB – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat terus menunjukkan dampak positifnya bagi masyarakat. Salah satu wujud nyata dari program ini adalah rehabilitasi rumah warga yang tidak layak huni di Dusun Jorok Tiram, Desa Batu Putih, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat.

Sejak Sabtu (22/02/25), anggota Satgas TMMD bergerak cepat melakukan perbaikan rumah-rumah warga yang telah diverifikasi sebagai penerima manfaat program. Rumah yang sebelumnya dalam kondisi tidak layak kini sedang direnovasi agar menjadi tempat tinggal yang lebih aman dan nyaman.

Dansatgas TMMD Ke-123, Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos., M.Han., menyampaikan bahwa dalam proses rehabilitasi ini, Satgas TMMD bekerja sama dengan masyarakat setempat. “Kami berupaya memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga, sehingga mereka bisa hidup lebih nyaman. Semangat gotong royong antara TNI dan warga juga menjadi kunci suksesnya program ini,” ujarnya.

Sementara rumah dalam proses perbaikan, pemilik rumah sementara tinggal di kediaman keluarga terdekat. Mereka mengungkapkan rasa haru melihat rumah mereka dibongkar oleh prajurit TNI dan Polri, yang bekerja keras untuk membangun kembali tempat tinggal yang lebih baik.

“Rumah ini adalah satu-satunya tempat kami berkumpul bersama keluarga. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah membantu kami, semoga ini membawa manfaat bagi seluruh warga,” ujar salah satu penerima manfaat program dengan mata berkaca-kaca.

Program TMMD Reguler Ke-123 tidak hanya meningkatkan kualitas hunian warga, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam semangat gotong royong untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

Antusias Warga Sumbawa Barat, Gotong Royong Bersama Satgas TMMD Kodim 1628

Sumbawa Barat, NTB – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terlihat di Dusun Jorok Tiram, Desa Batu Putih, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, saat warga dengan antusias membantu Satgas TMMD Reguler Ke-123 Kodim 1628/Sumbawa Barat dalam proses rehabilitasi rumah warga yang tidak layak huni.

Sejak pagi, warga sudah berkumpul dan bahu-membahu bersama prajurit TNI untuk mempercepat proses pembangunan. Mereka membantu mengangkat material, membersihkan lokasi, hingga ikut dalam beberapa tahap pengerjaan rumah. Bagi masyarakat, kehadiran TMMD ini bukan hanya sekadar proyek pembangunan, tetapi juga momentum untuk mempererat kebersamaan dan gotong royong.

Dansatgas TMMD Ke-123, Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos., M.Han., mengapresiasi semangat warga yang turut serta dalam setiap tahap pembangunan. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga dalam membantu jalannya program TMMD ini. Ini adalah bukti bahwa kebersamaan dan gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam membangun desa,” ujarnya.

Salah satu warga yang rumahnya mendapat perbaikan mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami merasa sangat terbantu dan terharu melihat bapak-bapak TNI bekerja tanpa lelah. Kami juga ingin turut serta agar pembangunan ini cepat selesai dan membawa manfaat bagi banyak orang,” katanya.

Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga dan Satgas TMMD menjadi cerminan nyata bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan TNI, tetapi juga menjadi tugas bersama untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat.

Satgas TMMD Ke-123 Gandeng Baznas Sosialisasi Rumah Tahfidz.

Agam – Satgas TMMD ke 123 Kodim 0304/Agam gandeng Baznas Sosialisasi membangun’ rumah Tahfidz, di kampung Hilalang, Nagari Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sabtu, (22/2/2025).

Pembangunan Rumah Tahfidz -Baru ini merupakan program kerjasama antara pemerintah kabupaten Agam yang bertujuan untuk membebaskan masyarakat Kabupaten Agam dari buta huruf Al-Quran sehingga masyarakat dapat membaca Al-Quran dengan benar-tartil dan juga ikut menjaga kelestarian Al-Quran dengan menghafalkannya.

Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kabupaten Agam yang diwakili bapak Wildodo mengatakan, bersama-sama ingin membangun Rumah Tahfidz ini sebagai tempat belajar, sarana pendidikan dan pengembangan keilmuan (pengetahuan), khususnya bagi masyarakat agar dapat melestarikan ajaran Al-Qur`an.

“Karena melalui Al-Qur`an, kita berusaha menjadikan umat sebagai umat yang terbaik, dapat menjadi teladan bagi manusia hingga terwujudnya masyarakat yang madani,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan Rumah Tahfidz ini salah satu bentuk upaya membantu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan non Formal guna mencetak generasi Qur`ani.

“Kami berharap pembangunan dapat berjalan dengan lancar dan berkah. Semoga Allah memudahkan proses pembangunan Rumah Tahfidz ini,” katanya.

Sementara Dansatgas TMMD ke – 123 Kodim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Nugroho, SH.,M.Tr. (Han) mengatakan, Rumah Tahfidz akan menyediakan sarana progam pendidikan intensif Al-Qur`an dan Hadist yang ditujukan kepada lulusan SMA/MA/SMK/sederajat.

Maka dari itu, ia berharap program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak dan para stakeholder seperti tokoh masyarakat, pemda, calon muzaki, masyarakat dan penerima manfaat.

“Semoga pembangunan dapat sesuai dengan waktu yang ditentukan sehingga dapat segera dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tambah Dansatgas TMMD.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Peltu Boby, Wali Nagari Aljumpati Agus,Wakil Baznas Kabupaten Agam Bapak Wildo dan pemuda dan pemudi kampung Hilalang.(**).

Kebersamaan Warga Warnai TMMD Ke-123 Kodim 1618/TTU Di SDN Lanaus

NTT-KEFAMENANU., Sabtu 22 Februari 2025, Suasana penuh kebahagiaan dan semangat gotong royong terlihat di lokasi pembangunan 4 ruang kelas SDN Lanaus. Para ibu-ibu dengan wajah ceria dan senyum bahagia saling membantu mengangkat pasir, sebuah pemandangan yang mencerminkan kuatnya kebersamaan masyarakat dalam mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1618/TTU Tahun 2025.

Di tengah panasnya terik matahari, semangat warga tidak surut. Mereka bekerja bahu-membahu bersama prajurit TNI untuk mempercepat progres pembangunan sekolah. Bagi mereka, program TMMD ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi anak-anak mereka agar bisa menikmati fasilitas pendidikan yang lebih layak.

Secara terpisah, Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., selaku Dansatgas TMMD Ke-123, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini. “TMMD ini menjadikan, dan membangun kebersamaan, kepedulian, dan semangat gotong royong. Kami sangat bangga melihat antusiasme warga yang turut berkontribusi demi masa depan generasi muda di Lanaus,” ujarnya.

Bahwa pembangunan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan di wilayah pedesaan. *“Kami berharap dengan adanya ruang kelas baru ini, anak-anak di SDN Lanaus dapat belajar dengan lebih nyaman dan termotivasi untuk meraih cita-cita mereka,” Tutupnya.

(PENDIM 1618/TTU).

Warga Lanaus dan TNI Bergotong Royong Bangun Ruang Kelas SDN Lanaus

Kefamenanu, Sabtu 22 Februari 2025 – Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak di lokasi pembangunan empat ruang kelas SDN Lanaus dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1618/TTU. Dengan senyum dan antusiasme, para ibu-ibu turut serta mengangkut pasir, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat setempat.

Di bawah terik matahari, warga dan prajurit TNI bahu-membahu mempercepat pembangunan sekolah. Bagi masyarakat Lanaus, TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga harapan bagi masa depan anak-anak mereka agar dapat mengenyam pendidikan yang lebih layak.

Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD Ke-123, mengapresiasi antusiasme warga dalam kegiatan ini. “TMMD bukan hanya sekadar pembangunan, tetapi juga mempererat kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong antara TNI dan masyarakat. Kami bangga melihat semangat warga yang berkontribusi demi pendidikan generasi muda di Lanaus,” ujarnya.

Pembangunan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan desa. “Semoga dengan adanya ruang kelas baru ini, anak-anak di SDN Lanaus semakin nyaman belajar dan lebih termotivasi dalam meraih cita-cita mereka,” tutupnya.

Dengan Ember di Tangan, Warga Lanaus Bangun Harapan Bersama TNI

Kefamenanu, Sabtu 22 Februari 2025 – Di tengah terik matahari, semangat warga Desa Lanaus tak surut. Dengan ember di tangan, mereka bahu-membahu mengangkut pasir untuk pembangunan empat ruang kelas SDN Lanaus dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1618/TTU. Bagi mereka, setiap ember yang terangkat bukan sekadar material, tetapi harapan akan masa depan desa yang lebih maju.

Para ibu-ibu dengan wajah ceria turut serta dalam pekerjaan ini, menunjukkan bahwa TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang persatuan dan gotong royong. Keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini menjadi simbol kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan desa.

Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., selaku Dansatgas TMMD Ke-123, mengapresiasi semangat warga. “TMMD ini bukan hanya tentang membangun sekolah, tetapi juga membangun kebersamaan, kepedulian, dan semangat gotong royong. Kami bangga melihat antusiasme masyarakat yang berjuang bersama demi masa depan generasi muda di Lanaus,” ujarnya.

Sinergi antara TNI dan masyarakat ini diharapkan membawa perubahan nyata. “Semoga dengan adanya ruang kelas baru ini, anak-anak SDN Lanaus bisa belajar dengan lebih nyaman dan semakin termotivasi untuk meraih cita-cita mereka,” tutupnya.

Berjajar dalam Kebersamaan, Warga Lanaus dan TNI Bangun Masa Depan

Kefamenanu, Sabtu, 22 Februari 2025 – Di bawah terik matahari, warga Desa Lanaus dan Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1618/TTU membentuk barisan panjang, saling menyambut ember berisi material untuk pembangunan empat ruang kelas SDN Lanaus. Dengan tangan yang tak kenal lelah, mereka mengalirkan harapan dari satu orang ke orang lain, mencerminkan kuatnya semangat gotong royong dalam membangun pendidikan yang lebih baik.

Barisan itu bukan sekadar jalur distribusi material, tetapi juga wujud kebersamaan yang memperkuat ikatan antara masyarakat dan TNI. Setiap ember yang berpindah tangan bukan hanya berisi pasir dan semen, tetapi juga membawa impian akan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak desa.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., selaku Dansatgas TMMD Ke-123, mengungkapkan apresiasinya. “Melihat warga dan prajurit bekerja bersama seperti ini adalah bukti nyata bahwa gotong royong masih hidup dan menjadi kekuatan utama dalam membangun desa. Kami berharap ruang kelas baru ini bisa memberikan kenyamanan dan semangat belajar bagi anak-anak SDN Lanaus,” ujarnya.

Dengan tangan-tangan yang bersatu dan hati yang penuh dedikasi, masyarakat Lanaus dan TNI terus mengalirkan semangat, menjadikan pembangunan ini bukan sekadar proyek fisik, tetapi juga simbol persatuan dan harapan bagi generasi masa depan.