SINJAI. Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1424/Sinjai kembali melanjutkan pengerjaan proyek pembangunan jembatan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD yang bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat setempat. Pembangunan jembatan ini diproyeksikan dapat memperlancar arus transportasi dan menghubungkan berbagai wilayah di Kecamatan Bulupoddo Kabupaten Sinjai, Sabtu (22/02/2025)

Pada tahap ini, Satgas TMMD telah menyelesaikan sejumlah tahapan penting, seperti penggalian dan pemasangan pondasi, serta mulai membangun struktur utama jembatan. Proyek ini melibatkan penggunaan alat berat dan tenaga ahli dari TNI, yang bekerja bersama masyarakat setempat untuk menyukseskan pembangunan. Kehadiran Satgas TMMD di lokasi turut memberikan semangat dan motivasi bagi warga dalam menjaga kelancaran pembangunan.

Pembangunan jembatan ini sangat diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan mobilitas masyarakat di Desa Lamatti Riawang dan sekitarnya. Dengan adanya jembatan yang lebih kokoh dan dapat dilalui sepanjang tahun, diharapkan distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien, serta mempermudah akses ke layanan publik, seperti pendidikan dan kesehatan. Satgas TMMD terus melakukan pemantauan untuk memastikan kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian proyek ini.

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1424/Sinjai tetap berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, serta meningkatkan rasa kebersamaan antara TNI dan warga setempat. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Lamatti Riawang, khususnya dalam aspek infrastruktur dan pelayanan publik.

SINJAI. Sinergitas antara TNI, Polri, dan masyarakat terlihat jelas dalam pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1424/Sinjai. Mereka bahu-membahu melaksanakan pekerjaan sasaran fisik berupa pembuatan satu unit jembatan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai.

Dalam kegiatan ini, personel TNI dan Polri bersama masyarakat setempat bekerja sama dengan penuh semangat demi mempercepat penyelesaian pembangunan jembatan yang akan menjadi akses vital bagi warga. Jembatan dengan ukuran yang dirancang sesuai kebutuhan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Komandan Satgas TMMD Kodim 1424/Sinjai, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, menyampaikan bahwa keterlibatan berbagai elemen dalam pembangunan ini menunjukkan semangat gotong royong yang kuat. “Kolaborasi antara TNI, Polri, dan masyarakat sangat luar biasa. Ini membuktikan bahwa dengan kebersamaan, pembangunan infrastruktur desa dapat terlaksana dengan baik dan cepat,” ujarnya.

Salah satu warga yang turut serta dalam pekerjaan ini menyampaikan rasa bangganya bisa berkontribusi dalam pembangunan desa. “Kami sangat senang bisa membantu. Jembatan ini nantinya akan sangat bermanfaat bagi kami dalam aktivitas sehari-hari,” katanya.

Dengan adanya kerja sama yang erat antara TNI, Polri, dan masyarakat, pembangunan jembatan ini diharapkan dapat segera selesai dan memberikan manfaat besar bagi warga Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. TMMD Ke-123 Kodim 1424/Sinjai terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Muna Barat–Walau Panas terik, Anggota Satgas TMMD 123 Bersama warga tetap semangat melaksanakan pekerjaan, Demi menyukseskan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 123 Kodim 1416/Muna, Anggota Satgas TMMD bersama warga Desa Momuntu Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat, tetap bersemangat melakukan pekerjaan Pembuatan Fondasi Sekolah SDN 5 Tiworo Tengah, Sabtu (22/2/2025).

Ditempat Terpisah, Koamndan Kodim 1416/Muna selaku Komandan Satgas TMMD ke 123 Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp, S.I.Pmenyampaikan , semua anggota Satgas rela mengorbankan waktu untuk keluarga demi kepentingan mensejahterakan masyarakat dalam program TMMD kali ini,” ungkapnya.

Meski terus bekerja dengan semangat, anggota Satgas tetap harus mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan. “Semangat kerja boleh saja, tapi tetap keamanan dan keselamatan yang utama,” tegasnya.

Pasalnya, pekerjaan yang dilakukan tidak hanya sehari, melainkan sebulan penuh. “Jadi tetap jaga kesehatan juga, biar nanti saatnya pulang tetap dalam kondisi sehat,” pungkasnya.

Muna Barat – Semangat gotong royong terus ditunjukkan oleh anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1416/Muna bersama warga Desa Momuntu, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat. Meski di bawah terik matahari, mereka tetap bersemangat dalam proses pembangunan fondasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Tiworo Tengah, Sabtu (22/2/2025).

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat. Satgas TMMD dan warga bahu-membahu mengangkat material, menggali tanah, serta menyusun batu fondasi agar pembangunan sekolah bisa berjalan dengan baik dan sesuai target.

Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1416/Muna sekaligus Komandan Satgas TMMD ke-123, Letkol Inf Gilles R.B Hogendorp, S.I.P, menyampaikan apresiasinya atas dedikasi anggota Satgas dan partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini.

“Para anggota Satgas rela mengorbankan waktu mereka demi kepentingan masyarakat. Ini adalah bentuk nyata pengabdian kami dalam program TMMD, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Selain semangat kerja, Letkol Gilles juga mengingatkan agar faktor keamanan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama.

“Semangat kerja memang penting, tapi keamanan dan keselamatan juga harus diutamakan. Pekerjaan ini berlangsung selama sebulan penuh, jadi pastikan kondisi fisik tetap prima agar saat kembali ke keluarga nanti tetap dalam keadaan sehat,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga Desa Momuntu. Mereka merasa terbantu dengan kehadiran Satgas TMMD yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat kebersamaan antara TNI dan masyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, diharapkan pembangunan SDN 5 Tiworo Tengah dapat segera rampung, sehingga anak-anak desa dapat belajar dengan lebih nyaman di sekolah yang lebih layak.

Morowali – Dibawah terik matahari yang menyengat, Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali bersama TNI, Polri, dan masyarakat setempat terus bekerja keras membangun asrama putra untuk Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Khairat di Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali. Sabtu (22/2/2025)

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Alkhairat, Ustadz Rusli Baco, menyampaikan apresiasi terhadap program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang menurutnya sangat membantu masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kehadiran TNI di tengah masyarakat sangat berarti. Mereka tidak hanya membantu pembangunan fisik, tetapi juga turut menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di desa ini. Program seperti ini sangat kami harapkan dapat terus berlanjut, karena benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Pembangunan asrama ini menjadi salah satu solusi penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi para santri. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan para santri bisa lebih fokus dalam menuntut ilmu, terutama dalam menghafal Al-Qur’an.

Salah satu santri, Fadil Alfatih, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh TNI.

“Terima kasih banyak kepada TNI dan Polri yang telah membantu pembangunan asrama ini. Dengan adanya asrama baru, kami merasa lebih nyaman tinggal di sini. Insya Allah, dengan fasilitas yang lebih baik, kami bisa lebih cepat dalam menghafal Al-Qur’an,” ungkap Fadil.

Program TMMD ke-123 Kodim 1311/Morowali yang mengedepankan kebersamaan antara TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat ini menunjukkan bahwa kekuatan kolektif dalam membangun daerah akan selalu memberikan hasil yang positif.

JENEPONTO – Komandan Kodim 1425 Jeneponto Letkol Inf Muhammad Amin, S,IP., menghadiri Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jeneponto, bertempat di Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Kabupaten Jeneponto, Sulsel. Jum’at, 21/02/2025.

Kegiatan Rakor dipimpin langsung Pj. Bupati Jeneponto Dr. H. Reza Faisal Saleh, S.STP., M.Si

dan dihadiri unsur Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD Pemkab Jeneponto, serta berbagai stakeholder terkait.

Dalam rapat koordinasi tersebut, beberapa hal penting yang menjadi pembahasan, termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat terkait Putusan MK sengketa Pilkada 2024 pada tanggal 24 Februari 2025 mendatang, dan Jaminan Ketersediaan Kebutuhan Bahan Pokok dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025 М, serta Ketahanan Pangan.

Menyikapi hal itu, Dandim 1425/Jeneponto Letkol Inf Muhammad Amin, S,IP., menegaskan pentingnya sinergitas TNI, Polri, dan Instansi terkait dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat jelang putusan MK sengketa Pilkada Tahun 2024 Kabupaten Jeneponto.

“Salah satu hal yang perlu di laksanakan adalah Patroli bersama baik dari Pihak TNI, Polri, Pemerintah dan Stakeholder terkait untuk memastikan kamtibmas dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Kami dari Kodim 1425/Jeneponto siap mendukung dan akan menyiagakan seluruh anggota,” tegasnya.

Lebih lanjut, Almamater lulusan Akademi Militer Tahun 2003 itu, menyampaikan, Menjelang bulan Ramadhan 1446 H, pihaknya siap untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menjaga kestabilan harga dan pengendalian inflasi di daerah.

“Kami dari Kodim 1425/Jeneponto mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat.”Ungkap Letkol Inf Muhammad Amin.

(Pendim 1425/Jeneponto).

JENEPONTO — Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIII Kodim 1425/Jeneponto menggelar kegiatan sosial bertajuk Jumat Berkah kegiatan ini dilaksanakan di seputaran kantor Makodim Jl. Lanto Dg Pasewang Kelurahan Balang Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto Jum’at, (21/2/25).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Persit KCK Cabang XXXIII Kodim 1425/Jeneponto untuk meringankan beban warga yang kurang mampu, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara TNI dan masyarakat.

Dalam kegiatan kali ini, anggota Persit KCK Cabang XXXIII Kodim 1425/Jeneponto mendistribusikan bantuan berupa Snack dan Nasi kotak kepada tukang becak serta warga yang membutuhkan.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIII Kodim 1425/Jeneponto, Ny. Hj. Yulianti Amin, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian terhadap masyarakat. “Kami ingin berbagi kebahagiaan di hari Jumat yang penuh berkah ini, serta memperlihatkan bahwa TNI tidak hanya mengutamakan tugas negara, tetapi juga peduli dengan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Harapannya, aksi sederhana ini dapat membawa manfaat dan menjadi contoh bagi banyak pihak untuk terus saling membantu,” imbuhnya.

Kegiatan Jum’at Berkah ini mendapat sambutan hangat dari warga yang merasa sangat terbantu. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 1425 Jeneponto, yang telah meringankan beban mereka di tengah kondisi ekonomi yang sulit.

(Pendim 1425/Jeneponto).

Satgas TMMD Ke- 123 Kodim 1601/Sumba Timur bersama warga Desa Kaliuda saat ini tengah melaksanakan pemasangan pemasangan keramik serta rangka plafon di bangunan Gereja Kristen Sumba jemaat Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (22/02/2025)

Tampak warga dan Satgas TMMD bergotong-royong satu persatu memasang rangka plafon yang sudah diukur Maupun keramik.Dengan kehati-hatian, Satgas dan warga berhasil memasang rangka rangka plafon dan keramik di altar di bangunan Gereja tersebut.

Pelda Wayan, anggota Satgas TMMD Kodim 1601/Sumba Timur mengatakan, dengan keterampilan dan ketelitian saat bekerja, akan membuahkan hasil yang memuaskan dan enak untuk dilihat.

Dalam pekerjaan itu, kata Pelda Wayan ia dibantu warga. Sebab selain dirinya, warga setempat juga ada yang pandai memasang plafon sehingga pekerjaan itu menjadi ringan.

“Pemasangan plafon ini harus ada tekhniknya, kalau tidak plafonnya akan runtuh. Semoga dalam pengerjaan pemasangan plafon bersama sama di bantu warga diberi kemudahan dan kelancaran sehingga Gereja GKS Kaliuda ini akan kelihatan lebih indah,” Ujarnya.

Sumba Timur – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1601/Sumba Timur bersama warga Desa Kaliuda melaksanakan pemasangan keramik di Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (22/02/2025).

Dengan semangat gotong royong, anggota Satgas TMMD dan warga bekerja sama memasang keramik satu per satu di area gereja. Proses pemasangan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan hasil yang rapi dan tahan lama.

Pelda Wayan, salah satu anggota Satgas TMMD, mengungkapkan bahwa keterampilan dan ketelitian dalam bekerja sangat penting agar hasil akhir terlihat indah dan memuaskan.

“Kami bersama warga bergotong royong memasang keramik dengan penuh kehati-hatian. Berkat kerja sama ini, pekerjaan menjadi lebih ringan dan hasilnya bisa maksimal. Semoga gereja ini semakin indah setelah pemasangan keramik selesai,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa warga setempat turut berperan aktif dalam proses pemasangan, mengingat beberapa di antaranya memiliki keahlian dalam bidang tersebut. Hal ini semakin mempercepat penyelesaian pekerjaan sekaligus mempererat hubungan antara Satgas TMMD dan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD yang bertujuan membantu pembangunan fasilitas umum serta mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

Sumba Timur – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1601/Sumba Timur bersama warga Desa Kaliuda melaksanakan pemasangan plafon di Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu (22/02/2025).

Dengan penuh semangat gotong royong, anggota Satgas TMMD bersama warga mulai memasang rangka plafon yang telah diukur sebelumnya. Pekerjaan dilakukan dengan cermat dan teliti agar hasilnya rapi dan kuat.

Pelda Wayan, anggota Satgas TMMD Kodim 1601/Sumba Timur, mengatakan bahwa pemasangan plafon memerlukan teknik khusus agar tetap kokoh dan tidak mudah runtuh.

“Dalam pemasangan plafon ini dibutuhkan ketelitian dan teknik yang benar. Bersama warga, kami memastikan setiap bagian terpasang dengan kuat agar gereja ini semakin indah dan nyaman,” ujarnya.

Warga setempat juga turut berkontribusi dalam pekerjaan ini. Beberapa di antaranya memiliki keahlian dalam pemasangan plafon, sehingga prosesnya dapat berjalan lebih cepat dan efisien.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas fasilitas umum serta mempererat kebersamaan antara TNI dan masyarakat. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan pembangunan Gereja GKS Kaliuda dapat segera rampung dan memberikan manfaat bagi jemaat setempat.