Buleleng, Bali – Demi memastikan kekuatan dan ketahanan konstruksi reservoar air bersih di Desa Depeha, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng fokus melakukan persiapan material, khususnya besi beton yang akan digunakan dalam pembangunan struktur utama (9/5).
Besi-besi tersebut disiapkan dan ditata dengan cermat sebelum dipasang sebagai rangka penulangan pondasi dan dinding reservoar berukuran 6 x 7 meter dengan tinggi 2,5 meter. Tahap ini menjadi krusial guna menjamin reservoar memiliki kekuatan yang memadai untuk menampung air dalam jumlah besar dan bertahan dalam jangka panjang.
Komandan Satgas TMMD ke-124, Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., menegaskan bahwa kualitas material menjadi perhatian utama dalam setiap kegiatan fisik TMMD. “Kami tidak hanya mengejar percepatan, tapi juga memastikan kualitas dan kekuatan setiap bangunan, termasuk reservoar ini,” ujarnya.
Dalam proses persiapan, personel TNI dibantu oleh warga setempat. Mereka bersama-sama mengangkut dan merangkai besi dengan penuh semangat gotong royong, mencerminkan sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung kebutuhan dasar seperti air bersih.
Pembangunan reservoar ini merupakan bagian dari program Penyediaan Air Minum (PAM) Desa, dan ditargetkan dapat memberikan manfaat langsung bagi sekitar 60 kepala keluarga yang selama ini mengalami kesulitan air bersih.
Dengan material yang kuat dan kerja sama yang solid, Satgas TMMD optimis pembangunan ini akan tuntas sesuai jadwal dan menjadi solusi jangka panjang bagi warga Desa Depeha.