Bombana — Program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi sasaran fisik Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1431/Bombana terus menunjukkan progres signifikan. Pada Rabu (14/5/2025), pembangunan rumah milik Ibu Hasneni, warga Dusun 1, Desa Wia-wia, Kecamatan Matausu, memasuki tahapan pemasangan ring balok dan kuda-kuda.
Tahapan ini menandai langkah penting dalam proses pembangunan rumah yang ditargetkan selesai tepat waktu. Sejak awal pengerjaan, kegiatan ini menjadi simbol kuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup warga di wilayah terpencil.
Serda Nursan, personel Satgas TMMD yang turut terlibat, mengatakan bahwa dukungan warga sangat terasa di setiap tahapan pembangunan.
“Kami bersama masyarakat bahu-membahu, membuktikan bahwa gotong royong masih hidup dan menjadi kekuatan utama dalam TMMD,” ujarnya.
Kapten Inf Syafarudin, Danramil 1431-01/Rumbia, menegaskan bahwa setiap proses dikerjakan dengan standar kualitas yang tinggi agar rumah benar-benar layak huni.
“Kami pastikan semua tahapan berjalan dengan baik. Kualitas bangunan adalah prioritas utama kami,” katanya.
Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Andi Irfandi, S.I.P., menyampaikan bahwa pembangunan RTLH ini tidak hanya menyentuh aspek fisik, namun juga memberi harapan baru bagi penerima manfaat.
“Kami ingin program ini menjadi penyemangat bagi warga, sekaligus bentuk nyata perhatian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Letkol Andi juga menambahkan bahwa kehadiran TMMD diharapkan dapat memperkuat jalinan silaturahmi antara aparat dan warga, serta mempercepat pembangunan dari pinggiran.
Antusiasme warga Desa Wia-wia terhadap pelaksanaan TMMD menjadi bukti bahwa kerja bersama mampu menciptakan perubahan nyata, dimulai dari tahap demi tahap, menuju hunian yang lebih baik dan kehidupan yang lebih sejahtera.