Bombana – Pembangunan jembatan di Desa Morengke, Kecamatan Matausu, Kabupaten Bombana, memasuki tahap penting pada hari kesepuluh pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Personel Satgas dari Kodim 1431/Bombana bersama warga mulai merakit besi untuk plat jembatan, Jumat (16/5/2025), sebagai bagian dari peningkatan infrastruktur desa yang menjadi prioritas utama TMMD.
Kegiatan ini bertujuan mengganti jembatan lama yang kondisinya rusak dan miring dengan struktur yang lebih kokoh dan aman. Rangkaian besi yang sedang dirakit akan menjadi tulang utama dalam proses pengecoran plat jembatan.
Sakka, salah seorang warga Desa Morengke yang ikut terlibat langsung dalam pekerjaan, mengungkapkan betapa rawannya kondisi jembatan sebelumnya.
“Sebelumnya jembatan ini miring dan hanya pakai papan. Kami was-was kalau lewat, apalagi bawa hasil kebun,” tuturnya.
Sinergi antara personel TNI dan masyarakat terlihat nyata dalam proses pembangunan ini. Kapten Inf Sulistianto, Pasi Teritorial Kodim 1431/Bombana, menegaskan bahwa keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kerja sama semua pihak.
“Tanpa dukungan warga, pembangunan tidak akan secepat ini. Gotong royong menjadi kunci utama dalam menyelesaikan sasaran TMMD,” jelasnya.
Dansatgas TMMD ke-124, Letkol Inf Andi Irfandi, S.I.P., menambahkan bahwa struktur jembatan yang sebelumnya menggunakan papan akan diperkuat dengan plat cor guna memberikan ketahanan jangka panjang.
“Kami ingin memastikan jembatan ini benar-benar aman dan kuat, agar bisa dimanfaatkan masyarakat dalam jangka waktu lama,” ujarnya.
Dengan komitmen dan kekompakan antara Satgas TMMD dan warga, pembangunan jembatan di Desa Morengke diharapkan dapat memperlancar mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat, sekaligus menjadi simbol keberhasilan program TMMD dalam membangun desa dari pinggiran.