TMMD Ke-123 Kodim 1311/Morowali: 15 Alat Berat Dikerahkan, Jalan Penghubung 8 Desa Segera Terwujud

MOROWALI – Kodim 1311/Morowali semakin menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur bagi masyarakat melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Tahun Anggaran 2025. Program ini resmi dimulai dengan upacara pembukaan yang berlangsung di lapangan Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, pada Rabu (20/2).

Sebagai bagian dari proyek utama, Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali menargetkan pembukaan jalan sepanjang 9,6 kilometer dengan lebar 24 meter yang akan menjadi akses vital bagi masyarakat. Demi mempercepat pengerjaan, sebanyak 15 unit alat berat dikerahkan ke lokasi proyek untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan sesuai target waktu yang ditentukan.

Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, S.E., M.M., M.B.A., M.M.A.S., menyatakan bahwa pembangunan jalan ini memiliki dampak besar bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat.

“Jalan ini akan menghubungkan delapan desa di Morowali serta membuka akses menuju tiga titik wisata utama, yakni Air Terjun Ipi, Air Terjun Sakita, dan Air Terjun Bente. Selain itu, jalur ini akan mempercepat distribusi hasil pertanian dan industri masyarakat antar desa, sehingga meningkatkan kesejahteraan warga,” ungkap Letkol Alzaki.

Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, program TMMD juga mencakup berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pendidikan wawasan kebangsaan, serta pelatihan keterampilan bagi masyarakat setempat. Hal ini bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar pembangunan yang dilakukan bisa berdampak dalam jangka panjang.

Masyarakat setempat menyambut gembira pembangunan jalan ini. Salah satu warga Desa Bente, Pak Rahman, mengungkapkan bahwa jalan baru ini akan mempermudah aktivitas sehari-hari warga, terutama petani dan pedagang yang selama ini mengalami kesulitan akses.

“Kami sangat bersyukur dengan adanya pembangunan jalan ini. Semoga bisa cepat selesai, karena selama ini kami harus menempuh jalan yang sulit untuk menjual hasil pertanian ke desa lain,” ujarnya penuh harap.

Dengan sinergi antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, program TMMD Ke-123 di Morowali diharapkan mampu memberikan dampak signifikan bagi pembangunan daerah, khususnya dalam meningkatkan konektivitas antar desa dan aksesibilitas masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *