Morowali – Proses pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam program TMMD Ke-123 Kodim 1311/Morowali di Dusun Kajukoo, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, terus berjalan dengan penuh ketelitian. Pada tahap pemlesteran dinding, anggota Satgas TMMD bekerja dengan cermat karena tahap ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat struktur bangunan, tetapi juga menentukan kerapian akhir rumah yang sedang dibangun.
Terlihat para anggota Satgas TMMD bersama warga setempat mengaduk dan mengaplikasikan campuran semen serta pasir dengan penuh kehati-hatian, memastikan setiap bagian dinding terlester dengan baik dan merata.
Komandan Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, menekankan pentingnya ketelitian dalam tahap ini. “Pemlesteran adalah salah satu tahap akhir dalam pembangunan RTLH. Selain memperkuat struktur dinding, proses ini juga menentukan hasil akhir dari segi kerapian dan estetika rumah. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa setiap detail diperhatikan dengan baik,” ujarnya.
Warga yang ikut bergotong royong pun merasakan manfaat dari keterlibatan dalam proses ini. Mereka mendapatkan wawasan dan pengalaman dalam teknik pembangunan rumah yang baik. Salah satu warga, mengungkapkan rasa senangnya bisa turut berpartisipasi. “Kami belajar banyak dari anggota Satgas TMMD tentang cara membangun rumah yang kokoh dan rapi. Ini benar-benar pengalaman yang berharga,” katanya.
Dengan ketelitian dan kerja sama yang baik antara Satgas TMMD dan masyarakat, diharapkan pembangunan RTLH ini dapat segera rampung, memberikan hunian yang layak serta meningkatkan kualitas hidup warga Dusun Kajukoo.









Tinggalkan Balasan