Sukamara, 23 Februari 2025 – Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, Satgas TMMD Kodim 1014/Pbn rutin menggelar apel pagi sebelum memulai kegiatan di Desa Nibung, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara.

Apel pagi diikuti oleh seluruh personel Satgas TMMD dan masyarakat yang terlibat dalam pembangunan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, memastikan kondisi fisik mereka tetap prima, serta menyampaikan tugas dan target yang harus dicapai pada hari tersebut.

Wakil Komandan (Wadan) Satgas TMMD ke-123, Mayor Inf Sumarna, dalam pengarahannya menekankan pentingnya menjaga kedisiplinan, kekompakan, dan kesehatan selama pelaksanaan program TMMD. Ia juga mengingatkan bahwa kerja sama yang baik antara personel dan masyarakat akan mempercepat penyelesaian sasaran pembangunan.

Salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan TMMD, Bapak Harun, menyatakan kebanggaannya bisa mengikuti apel pagi bersama anggota TNI. Ia merasa pengalaman ini memberikan wawasan baru tentang kedisiplinan dan arti penting gotong royong dalam membangun desa.

Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Satgas TMMD bersama masyarakat terus berupaya menyelesaikan program pembangunan yang telah direncanakan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan di daerah terpencil.

SINJAI – Personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai memulai kegiatan dengan apel pagi dan doa bersama sebelum melaksanakan pekerjaan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Apel pagi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel, membagi tugas, serta memastikan setiap tahapan pekerjaan berjalan sesuai rencana, Minggu (23/02/2025)

Dalam apel pagi, Komandan Satuan Setingkat Peleton (Dan SST) memberikan arahan kepada personel Satgas yang terlibat, menekankan pentingnya kerja sama dan disiplin dalam melaksanakan tugas. Setelah apel, seluruh peserta berdoa bersama agar diberikan kelancaran, keselamatan, dan keberkahan dalam menjalankan kegiatan pembangunan infrastruktur desa.

Pelaksanaan TMMD ke-123 ini mencakup berbagai program pembangunan, termasuk pelebaran jalan, pembangunan jembatan, serta pembuatan sumur bor untuk mendukung kebutuhan masyarakat. Dengan diawali apel pagi dan doa, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang optimal.

Dandim 1424/Sinjai menegaskan bahwa apel pagi bukan sekadar rutinitas, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan serta memotivasi personel dalam menjalankan tugas. “Kedisiplinan, semangat gotong royong, dan doa menjadi kunci dalam menyukseskan program TMMD ini. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, Satgas TMMD bersama masyarakat akan terus bekerja keras menyelesaikan pembangunan ini. Harapannya, hasil dari program ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Lamatti Riawang dan sekitarnya.

SINJAI – Personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai melaksanakan apel pagi sebelum memulai kegiatan di lapangan. Apel pagi ini bertujuan untuk mengevaluasi progres pekerjaan, membagi tugas, serta memastikan kesiapan personel dan perlengkapan guna kelancaran pelaksanaan program TMMD di Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Minggu (23/02/2025)

TMMD ke-123 Kodim 1424/Sinjai sendiri dilaksanakan di dua lokasi, yakni Desa Lamatti Riaja dan Desa Lamatti Riawang. Program ini mencakup berbagai kegiatan pembangunan fisik, seperti pelebaran jalan sepanjang 1.318 meter dengan lebar 6 meter, pembangunan satu unit jembatan, serta pembuatan tiga unit sumur bor untuk mendukung ketersediaan air bersih bagi masyarakat setempat.

Selain sasaran fisik, TMMD juga memiliki sasaran non-fisik yang tak kalah penting. Berbagai penyuluhan akan diberikan kepada masyarakat, termasuk penyuluhan wawasan kebangsaan, tanggap bencana, pertanian, serta kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.

Dan SSK Satgas TMMD Kodim 1424/Sinjai menyampaikan bahwa TMMD tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”. Tema ini mencerminkan komitmen TNI dalam mendukung pemerataan pembangunan, khususnya di daerah terpencil, serta memperkuat ketahanan nasional melalui keterlibatan aktif masyarakat dalam pembangunan.

Dengan adanya program TMMD ke-123, diharapkan infrastruktur desa semakin baik, kesejahteraan masyarakat meningkat, serta semangat gotong royong antara TNI dan warga semakin erat. Seluruh personel yang terlibat akan bekerja maksimal demi mencapai hasil yang optimal dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kecamatan Bulupoddo.

SINJAI. Kemanunggalan TNI dan warga sangat terlihat saat mereka melaksanakan rehab kerja sebentar pada kegiatan pembuatan jembatan yang merupakan sasaran utama program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai. Kegiatan ini berlangsung di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Minggu (23/2/2025).

Di sela-sela kesibukan pembangunan jembatan, warga dan personel Satgas TMMD menyempatkan waktu untuk beristirahat sejenak. Mereka terlihat bercanda gurau sambil menikmati kopi dan snack yang disediakan, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat. Momen ini semakin mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat dalam semangat gotong royong.

Komandan Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1424/Sinjai, Letkol Arm Dian Akhmad Arifandi, S.E., M. Han, mengungkapkan bahwa kebersamaan ini merupakan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat. “Tidak hanya bekerja bersama, tetapi kebersamaan juga terjalin dalam momen sederhana seperti ini. Ini bukti bahwa TMMD bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.

Salah satu warga, Nawir, mengungkapkan rasa syukur atas program TMMD yang berlangsung di desanya. “Kami sangat bersyukur dengan adanya TMMD ini, selain membangun infrastruktur, kami juga merasa lebih dekat dengan TNI. Semoga pembangunan jembatan ini berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua,” katanya.

Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, diharapkan pembangunan jembatan ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Program TMMD ke-123 terus menjadi sarana memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa-desa yang lebih maju dan sejahtera.

SINJAI. Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh warga Desa Lamatti Riaja dan Desa Lamatti Riawang dalam membantu personel Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai. Mereka bahu-membahu menyiapkan bahan campuran untuk pembangunan jembatan yang digelar di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Minggu (23/2/2025).

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini memperlihatkan semangat gotong royong antara masyarakat dan personel TNI. Warga dengan sukarela turut serta dalam proses pencampuran material seperti semen, pasir, dan kerikil untuk memastikan pembangunan jembatan berjalan lancar.

Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 1424/Sinjai, Letda Inf Muh. Aliakbar mengungkapkan apresiasinya terhadap keterlibatan masyarakat dalam kegiatan TMMD ini. “Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong warga dalam membantu Satgas TMMD. Ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam membangun infrastruktur desa demi kesejahteraan bersama,” ujarnya

Salah satu warga, Puang Anto (45), mengungkapkan bahwa kehadiran program TMMD di desa mereka sangat membantu, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat. “Kami sangat senang bisa ikut berpartisipasi. Pembangunan jembatan ini sangat penting bagi kami karena akan mempermudah akses antar desa dan meningkatkan perekonomian warga,” katanya.

Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, diharapkan pembangunan jembatan ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar. Program TMMD ke-123 diharapkan terus menjadi sarana memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa-desa yang lebih maju dan sejahtera.

SINJAI – Personel Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1424/Sinjai melaksanakan penyortiran material besi jembatan sebelum dibawa ke lokasi pembangunan di Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Penyortiran ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kelengkapan material yang akan digunakan dalam pembangunan jembatan, sehingga pekerjaan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, Minggu (23/02/2025)

Dengan adanya proses penyortiran ini, diharapkan pembangunan jembatan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Keberadaan jembatan baru nantinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar mobilitas warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Program TMMD ke-123 ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, program ini juga memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun desa. Melalui sinergi yang baik antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan pembangunan jembatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Lamatti Riawang.

Selain itu, kegiatan TMMD ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan TNI terhadap percepatan pembangunan di wilayah pedesaan. Dengan akses infrastruktur yang lebih baik, diharapkan perekonomian masyarakat dapat semakin berkembang, terutama dalam menunjang sektor pertanian dan perdagangan. TNI bersama masyarakat akan terus bekerja sama untuk menyelesaikan pembangunan jembatan ini tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh seluruh warga.

NTB-Dompu. Dalam upaya menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, Koramil 1614-01/Dompu Kodim 1614/Dompu menggelar patroli gabungan di wilayah kecamatan Dompu dan kecamatan Woja, kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai Stakeholder terkait lainnya. pada sabtu malam (22/02/2025).

Patroli gabungan diawali dengan apel kesiapan yang berlangsung di Lapangan Apel Koramil 1614-01/Dompu. Apel patroli dipimpin oleh Danramil 01/Dompu Kapten Kav M. Kasim yang di ikuti oleh personel Satpol pp, Dishhub, Kesbangpol, pehubungan dan Dinas sosial Kabupaten Dompu.

Selama pelaksanaan tugas, Patroli gabungan menyampaikan himbauan kepada warga untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak pidana kejahatan. Selain memberikan himbauan terkait Kamtibmas, tim patroli gabungan melaksanakan pemeriksaan kepada para anak remaja yang masih berkeliaran diatas jam malam.

Danramil 01/Dompu Kapten Kav M. Kasim mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan pada wilayah kecamatan dompu dan kecamatan woja.

“Patroli gabungan TNI merupakan langkah antisipatif dalam menjaga situasi tetap kondusif, kami melakukan pemeriksaan juga terhadap anak remaja yang masih berkeliaran saat jam malam, serta membubarkan paksa setiap tongkrongan jalanan, Kami berharap, dengan langkah ini, situasi kamtibmas di wilayah Kabupaten Dompu tetap aman dan kondusif,” ujar Danramil

Upaya kolaboratif antara TNI dan Pemda ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di tengah perubahan dinamika politik dan sosial. Semoga upaya ini mampu menciptakan rasa aman dan kedamaian bagi seluruh masyarakat Kabupaten Dompu.

NTT-KEFAMENANU., Sabtu 22 Februari 2025, Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kodim 1618/TTU bertekad dan berkomitmen penuh untuk menolak segala bentuk kejahatan hukum. Sikap tegas ini diwujudkan melalui komitmen untuk menolak dan memerangi segala bentuk kegiatan ilegal yang dapat merugikan masyarakat serta mengganggu stabilitas keamanan daerah.

Sebagai langkah konkret, Kodim 1618/TTU menerapkan tindakan preventif terhadap berbagai aktivitas ilegal yang mana kegiatan ilegal ini dapat merugikan Pemerintah Kab. TTU., Selain itu, masyarakat juga diajak untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dini serta segera melaporkan apabila menemukan indikasi atau kejadian yang mencurigakan terkait aktivitas ilegal.

Dandim 1618/TTU, Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., secara tegas menyampaikan instruksi kepada seluruh personel Kodim 1618/TTU untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal dalam bentuk apa pun. Ia juga menekankan bahwa bagi siapa saja yang terbukti melanggar, akan diberikan teguran keras sesuai dengan hukum dan prosedur yang berlaku.

“Sebagai aparat Keamanan Kewilayahan kita harus menjadi contoh dalam menegakkan hukum. Tidak ada kompromi bagi siapa pun yang terlibat dalam kegiatan ilegal. Jika ada yang melanggar, kita akan bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” ujar Dandim.

Lebih dari itu, Dandim 1618/TTU juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten TTU agar turut berperan aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Ia mengajak warga untuk bersama-sama mencegah dan menolak segala bentuk aktivitas ilegal, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun kriminalitas lainnya.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktif dalam mencegah segala bentuk kejahatan. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang agar dapat ditindaklanjuti secepat mungkin,” tegasnya.

*Mari Bersama Tolak Kejahatan!*

Kodim 1618/TTU melalui komitmen ini, Kabupaten TTU dapat menjadi daerah yang aman dan bebas dari kejahatan.

(PENDIM 1618/TTU).

Morowali – Program Tentara Manunggal Membangun Desa TMMD Ke-123 membawa harapan baru serta semangat untuk anak-anak santri Pesantren Darul Qur’an Al-Khairaat yang terletak di Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali. Harapan itu terpampang diraut wajah anak-anak santri dengan semangatnya menanti pembangunan Gedung asrama putra.

Satgas TMMD bekerja dengan penuh semangat walaupun dibawah terik matahari yang menyengat. Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali bersama TNI, Polri, dan masyarakat setempat terus bekerja keras membangun asrama putra untuk Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Khairat di Desa Sakita, Kecamatan Bungku Tengah, Morowali. Sabtu (22/2/2025)

Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Alkhairat, Ustadz Rusli Baco, saat ditemui oleh tim Penerangan Korem dan Kodim menyampaikan apresiasi terhadap program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang menurutnya sangat membantu masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kehadiran TNI di tengah masyarakat sangat berarti. Mereka tidak hanya membantu pembangunan fisik, tetapi juga turut menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di desa ini. Program seperti ini sangat kami harapkan dapat terus berlanjut, karena benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Pembangunan asrama ini menjadi salah satu solusi penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi para santri. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan para santri bisa lebih fokus dalam menuntut ilmu, terutama dalam menghafal Al-Qur’an.

Ditempat yang sama berhasil pula kami wawancarai salah satu santri, Fadil Alfatih, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh TNI.

“Terima kasih banyak kepada TNI dan Polri dan masyarakat yang telah membantu pembangunan asrama ini. Dengan adanya asrama baru, kami merasa lebih nyaman tinggal di sini. Insya Allah, dengan fasilitas yang lebih baik, kami bisa lebih cepat dalam menghafal Al-Qur’an,” ungkap Fadil.

Program TMMD ke-123 Kodim 1311/Morowali yang mengedepankan kebersamaan antara TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat ini menunjukkan bahwa kekuatan kolektif dalam membangun daerah akan selalu memberikan hasil yang positif.