Kefamenanu, NTT – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1618/TTU tak hanya sekadar menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Pemandangan kebersamaan yang penuh semangat terlihat jelas di Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU, tempat para prajurit TNI, anggota Polri, dan warga desa bahu-membahu menyelesaikan pembangunan empat ruang kelas di SDN Lanaus.
Di tengah teriknya matahari dan medan yang cukup menantang, baik personel Satgas TMMD maupun warga tetap bekerja dengan penuh antusiasme. Tidak hanya kaum pria yang berkontribusi, tetapi juga ibu-ibu yang ikut membantu dengan menyiapkan makanan dan minuman bagi para pekerja di lokasi.
Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., selaku Dansatgas TMMD, mengapresiasi keterlibatan masyarakat dalam kegiatan ini. “TMMD bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan dan rasa memiliki. Melihat antusiasme warga dalam bergotong royong bersama TNI, kami semakin yakin bahwa program ini benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga, Bapak Petrus (45), mengungkapkan rasa bangganya bisa ikut terlibat dalam pembangunan ini. “Kami sangat senang bisa bekerja bersama TNI. Dengan adanya TMMD, desa kami mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik untuk anak-anak kami. Ini benar-benar bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” katanya.
Dengan semangat gotong royong yang tinggi, pembangunan ruang kelas SDN Lanaus diperkirakan akan selesai sesuai target, memberikan harapan baru bagi generasi muda desa tersebut. TMMD ke-123 Kodim 1618/TTU tidak hanya membangun fisik, tetapi juga memperkuat persaudaraan antara TNI dan masyarakat demi kesejahteraan bersama.